Contoh Teks Eksplanasi Ilmiah tentang Distribusi Listrik

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
25 Agustus 2021 12:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca teks eksplanasi ilmiah. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca teks eksplanasi ilmiah. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Teks eksplanasi ilmiah adalah teks yang berisi penjelasan mengenai suatu proses yang bersifat ilmu pengetahuan alam. Misalnya, tentang proses terjadinya tsunami, proses terjadinya gerhana bulan, distribusi listrik, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Teks eksplanasi ilmiah bukan lah fiksi atau karangan belaka. Teks ini memuat informasi berdasarkan fakta dan nyata adanya.
Hal itu tak lepas dari fungsi dan tujuan teks eksplanasi ilmiah, yaitu untuk menyampaikan informasi kepada pembaca tentang proses kejadian ilmiah yang disusun berdasarkan sebab-akibat.
Meski bersifat informatif, teks eksplanasi ilmiah tidak dibuat untuk memengaruhi pembaca agar percaya akan topik yang dibahas. Dalam teks ini juga terdapat istilah atau bahasa ilmiah untuk memperkuat kebenarannya.
Mengutip buku Super Complete SD/MI 4, 5, 6 oleh Tim Guru Inspiratif, teks eksplanasi ilmiah memiliki struktur sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Berikut contoh teks eksplanasi tentang distribusi listrik dikutip dari Buku Tematik Kelas VI Tema 4 terbitan Kemendikbud.

Contoh Teks Eksplanasi tentang Distribusi Listrik

Ilustrasi distribusi listril. Foto: iStock
Bagaimana Listrik Sampai ke Rumahmu?
Listrik memiliki peran penting di era globalisasi. Tidak dapat dipungkiri, bahwa globalisasi terjadi karena pengembangan teknologi di berbagai bidang, yang didukung oleh peran listrik sebagai sumber energi di dalamnya.
Listrik dapat dihasilkan dengan memanfaatkan sumber energi yang tersedia di alam, seperti aliran sungai (PLTA), panas bumi (PLTU), aliran angin (PLTA), dsb.
Setelah energi listrik dihasilkan di pusat pembangkit, energi listrik tersebut kemudian dinaikkan tegangannya oleh transformator penaik tegangan hingga 500 kv, baru kemudian disalurkan ke berbagai tempat menggunakan sistem transmisi yang dinamakan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), yang menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit.
ADVERTISEMENT
Setelah melalui SUTET yang melintasi wilayah pegunungan atau hutan-hutan, energi listrik kemudian masuk ke gardu induk. Di gardu induk energi listrik diturunkan tegangannya oleh transformator penurun tegangan menjadi tegangan menengah 20 kv.
Kemudian energi listrik disalurkan ke gardu-gardu distribusi dan diturunkan kembali tegangannya dalam gardu distribusi menjadi tegangan rendah 220 volt, tegangan sebesar ini sudah sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Akhirnya, energi listrik disalurkan ke rumah-rumah warga.
Dengan adanya listrik, kini masyarakat dapat mengakses informasi yang berasal dari berbagai belahan dunia. Tanpa listrik, tentunya hal tersebut tidak akan bisa terjadi.
(ADS)