Contoh Usaha di Bidang Industri, Simak Penjelasannya

Ilustrasi pekerja pada bidang industri. Contoh usaha di bidang industri antara lain, industri makanan dan minuman, industri pakaian atau tekstil, dan industri mobil. Foto: Pexels

Usaha yang bergerak di bidang industri adalah kegiatan mengolah bahan baku atau bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.

Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi untuk SMP dan MTs Kelas VII karya Deliarnov, contoh industri yang menghasilkan barang setengah jadi adalah industri yang mengolah karet alam menjadi lateks. Selain itu ada pula industri yang mengolah kapas menjadi benang dan kain.

Sedangkan industri yang menghasilkan barang jadi contohnya adalah industri makanan, industri mobil, dan industri pakaian. Hasil industri yang memproduksi barang jadi dapat langsung digunakan atau dikonsumsi.

Usaha pada bidang industri ada yang dilakukan secara sederhana atau kecil dan secara skala besar. Menurut buku Ilmu Pengetahuan Sosial yang disusun oleh Waluyo, dkk., pada industri skala kecil atau industri mikro, modal yang digunakan berjumlah kecil dan teknologi yang digunakan sederhana.

Industri skala kecil biasanya dilakukan oleh rumah tangga dengan jumlah tenaga kerja minim. Sedangkan pada industri yang berskala besar, modal yang dikeluarkan lebih banyak dan spesifikasi teknologi yang digunakan lebih modern.

Ilustrasi mobil sebagai contoh produk usaha di bidang industri. Foto: Pexels

Contoh Usaha di Bidang Industri yang Menghasilkan Barang Jadi

Contoh usaha di bidang industri terdiri dari industri makanan dan minuman, industri pakaian, dan industri mobil. Melansir laman kemenperin.go.id, berikut penjelasan dari masing-masing industri tersebut.

1. Industri makanan dan minuman

Industri makanan dan minuman merupakan contoh industri yang ada di Indonesia. Industri ini berperan penting meningkatkan produk domestik bruto (PDB).

Menurut Kementerian Perindustrian, sumbangan industri makanan dan minuman kepada PDB industri nonmigas mencapai 34,95 persen pada triwulan III 2017. Hasil kinerja ini menjadikan industri makanan dan minuman menjadi industri terbesar dibanding subsektor lainnya.

Industri makanan dan minuman berpotensi besar. Usaha ini dinilai cocok bila dijalankan oleh generasi milenial. Tidak perlu membuka usaha pada industri makanan dan minuman yang langsung besar, calon pelaku usaha bisa memulainya dari bawah. Contoh usahanya antara lain warung makan dan angkringan.

2. Industri pakaian

Industri tekstil dan pakaian adalah usaha dari sektor manufaktur yang mencatat pertumbuhan tertinggi pada triwulan III 2019. Menurut Kementerian Perindustrian, nilainya sebesar 15,08 persen. Capaian itu melampaui pertumbuhan ekonomi 5,02 persen di periode yang sama.

Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional semakin kompetitif di muka global karena telah memiliki daya saing tinggi. Siapa saja bisa membuka usaha pada industri pakaian. Untuk memasarkannya bisa dilakukan secara daring maupun luring.

3. Industri mobil

Industri mobil atau otomotif adalah salah satu sektor andalan yang memiliki kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. Hingga kini, terdapat 22 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang ada di Indonesia.

(ZHR)