Contoh Usaha di Bidang Jasa dan Karakteristiknya

Ilustrasi Contoh Usaha di Bidang Jasa. Foto: Pixabay.com

Contoh usaha di bidang jasa adalah salon, fotokopi, menjahit, penatu, dan jasa pembuatan situs web. Jenis usaha di bidang pelayanan ini menawarkan tenaga, keterampilan, dan ilmu kepada konsumen dengan harga yang telah disepakati.

Usaha di bidang servis biasanya tak membutuhkan modal banyak, pelaku usaha hanya memerlukan keterampilan dan pemasaran yang baik untuk menarik konsumen.

Pengertian Jasa

Dalam buku Manajemen Jasa: Paradigma Jasa Modern dalam Industri Jasa oleh Whidya Utami, jasa merupakan kegiatan ekonomi yang mendatangkan nilai dan memberikan keuntungan bagi pelanggan pada waktu dan tempat tertentu. Kemudian jasa juga mendatangkan hasil dari perubahan yang dikehendaki untuk kepentingan penerima jasa.

Faktor yang mendorong berkembangnya sektor jasa adalah kebijakan pemerintah, tren bisnis, perubahan sosial, kemajuan teknologi dan informasi, serta globalisasi.

Jasa memainkan peran yang semakin penting bagi perekonomian dan ketenagakerjaan di Indonesia. Sektor jasa membantu perekonomian Indonesia.

Hal ini mulai terlihat pada pertengahan 2000 saat nilai output pada sektor jasa meningkat dua kali lipat lebih dari sektor pertanian, manufaktur, dan pertambangan.

Apabila usaha di sektor pelayanan dikelola dengan baik, potensinya dapat memberikan kontribusi besar bagi perekonomian di Indonesia.

Contoh Usaha di Bidang Jasa

Berdasarkan buku Manajemen Jasa: Paradigma Jasa Modern dalam Industri Jasa oleh Whidya Utami, hampir setiap aktivitas yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari pasti bersinggungan dengan kegiatan jasa.

Mulai dari aktivitas sederhana, seperti menginap di hotel yang termasuk usaha di sektor jasa penginapan. Kemudian, pelayanan kesehatan yang memiliki usaha pada sektor jasa seperti asuransi kesehatan masyarakat.

Contoh usaha di bidang jasa yang ada di Indonesia adalah jasa fotografi, event organizer, asuransi kesehatan, pelayanan hotel, servis elektronik, penyewaan kendaraan, dan jasa lainnya.

Ilustrasi menulis sebagai salah satu contoh usaha di bidang jasa. Foto: Pixabay.com

Karakteristik Usaha di Bidang Jasa

Terdapat empat karakteristik jasa menurut menurut Philip Kotler dalam jurnal Strategi Sukses bagi Usaha Pemasaran Jasa yang ditulis oleh Sumaryanto, yaitu:

1. Intangibility (tidak berwujud)

Jasa bersifat intangible artinya jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi.

Bila barang merupakan suatu objek, alat, material, atau benda, jasa dapat berbentuk perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja (performance), atau usaha.

2. Inseparability (tidak dapat dipisahkan)

Kegiatan jasa tidak dapat dipisahkan dari pemberi jasa, perorangan ataupun organisasi serta perangkat mesin atau teknologi.

3. Variability (berubah-ubah atau beraneka ragam)

Kualitas jasa yang diberikan oleh manusia dan mesin atau peralatan berbeda-beda, tergantung pada siapa yang memberi, bagaimana, memberikannya, serta waktu dan tempat jasa tersebut diberikan.

4. Perishability (tidak tahan lama)

Jasa tidak bisa disimpan untuk kemudian dijual atau digunakan, sehingga pada dasarnya jasa langsung dikonsumsi pada saat diberi.

Daya tahan suatu jasa tidak akan menjadi masalah jika permintaan selalu ada dan mantap karena menghasilkan jasa di muka dengan mudah.

(FNS)