Daftar Nama Alat Gym dan Fungsinya yang Wajib Diketahui Pemula

Ilustrasi Daftar Nama Alat Gym dan Fungsinya. Foto: Humphrey Muleba/Unsplash

Demi meningkatkan kesehatan dan kebugaran, banyak orang mulai mendaftar gym. Namun, bagi pemula mumgkin akan sedikit kebingungan karena belum mengetahui daftar nama alat gym dan fungsinya.

Ada berbagai jenis alat yang terdapat di gym, masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Sebelum mulai latihan, ada baiknya mengenali nama alat dan fungsinya agar latihan bisa dilakukan secara maksimal.

Daftar Nama Alat Gym dan Fungsinya

Alat gym menjadi sarana yang bagus untuk berolahraga. Kegiatan ini cocok untuk siapa saja, terlebih bagi orang yang sibuk dan tidak sempat berolahraga di luar ruangan.

Ada banyak sekali alat gym yang bisa digunakan. Berikut ini adalah daftar nama alat gym dan fungsinya yang wajib diketahui pemula:

1. Dumbbell

Salah satu alat latihan yang paling umum dan serbaguna di gym adalah dumbbell. Ini adalah alat angkat beban berbentuk barbel pendek dan bisa digenggam dengan satu tangan. Biasanya, dumbbell digunakan sepasang untuk tangan kanan dan kiri.

Dumbbell digunakan untuk berbagai latihan kekuatan, seperti latihan lengan, bahu, dada, punggung, dan kaki.

Keuntungan utama dumbbell adalah fleksibilitasnya, karena memungkinkan gerakan bebas dan pengaturan berat yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan latihan individu.

2. Treadmill

Selanjutnya ada treadmill, alat yang juga umum digunakan di tempat gym. Alat latihan ini dirancang untuk mensimulasikan berjalan atau lari di tempat.

Treadmill terdiri dari permukaan berjalan yang bergerak di bawah pengguna. Kecepatan dan kemiringannya dapat disesuaikan sesuai tujuan latihan.

Biasanya, alat ini digunakan untuk meningkatkan kardiovaskular, membakar kalori, dan meningkatkan stamina serta kekuatan otot kaki.

3. Mesin Smith

Alat ini terdiri dari rangka baja dengan rak dan barbell yang terpasang. Pada rak tersebut terpasang rel vertikal yang dibuat dengan sistem kabel atau roda rantai.

Barbell yang terdapat pada mesin smith biasanya terkunci dalam posisi horizontal dan hanya bisa bergerak secara vertikal. Mesin ini biasanya digunakan untuk latihan kekuatan, melatih otot dada dan bahu.

Dibandingkan dengan barbell biasa, mesin smith lebih mudah digunakan oleh pemula karena bisa bergerak stabil saat angkat beban.

4. Mesin Eliptis

Mesin eliptis atau disebut juga cross trainer merupakan sarana olahraga stasioner. Bentuk latihan menggunakan alat ini seperti sedang naik tangga, berjalan kaki, berlari, atau sprint.

Cara menggunakan alat ini adalah dengan menejakkan kedua kaki di atas mesin sambil menghadap monitor. Kemudian kaki memutar pedal pada mesin secara teratur.

5. Bench Press

Bench press adalah set alat angkat beban yang terdiri dari barbel serta tiangnya dan bangku beban yang menjadi tempat berbaring saat mengangkat beban.

Latihan dengan bench press ini menggunakan gerakan kedua tangan yang mendorong beban dari posisi awal di atas dada. Beban diangkat hingga posisi kedua tangan vertikal, kemudian turunkan lagi beban tersebut hingga siku ditekuk.

Saat mengangkat beban, badan diposisikan secara telentang di atas bangku beban sementara kaki memijak lantai. Jenis latihan ini bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot pada lengan dan pundak.

6. Incline Bench Press

Alat ini hampir sama dengan bench press, yang membedakannya adalah jika bench press posisinya datar, incline memiliki kemiringan. Kemiringan incline bench press biasanya antara 45 sampai 60 derajat.

Latihan menggunakan alat ini menargetkan kekuatan pada otot-otot dada bagian atas dan bahu.

7. Leg Press Machine

Leg press machine menjadi pilihan utama bagi yang ingin melatih kekuatan otot paha dan betis. Alat ini berupa bangku beban, serta barbell yang terpasang pada rel yang miring.

Cara menggunakannya adalah dengan memposisikan diri sedikit rebahan dan meletakkan kaki di bawah beban. Kemudian buka tuas yang ada di bagian bawah mesin secara perlahan. Berikutnya, mulailah mengangkat beban dengan kaki secara perlahan.

8. Cable Machine

Cable machine terdiri atas pulley dan kabel dan biasanya dilengkapi berbagai aksesori, seperti tali atau pegangan. Kabel tersebut dihubungkan pada pemberat. Lalu pengguna menarik kabel agar bergerak melalui katrol.

Cable machine bisa dipakai untuk berbagai macam latihan seperti seated row, cable curls, dan pull down. Latihan ini berfungsi untuk melatih bagian otot-otot besar pada bahu, dada, lengan, kaki dan punggung.

9. Lat Pulldown Machine

Alat ini mirip dengan cable machine. Bedanya, lat pulldown machine menggunakan plat berat yang terhubung langsung ke stang tirai, dan lebih berfokus pada latihan lat pulldown sehingga memiliki jalur gerakan yang terbatas.

Latihan lat pulldown yaitu dengan menarik pegangan ke bawah menuju dada dengan mempergunakan otot punggung bagian atas. Ketika pegangan sudah berada di dekat dada, tahan sejenak untuk merasakan kontraksi otot punggung, kemudian perlahan-lahan kembalikan pegangan ke posisi awal.

Latihan ini membantu menguatkan otot-otot punggung, khususnya otot latissimus dorsi, serta melatih kestabilan bahu dan postur tubuh.

10. Speda Statis

Seperti namanya, sepeda berbentuk sepeda yang diam di tempat. Alat ini memberikan pengalaman bersepeda tetapi tetap dalam ruangan.

Keuntungan menggunakan alat ini yaitu minim resiko cedera karena dilakukan di dalam ruangan dan tidak terlalu memerlukan banyak keseimbangan.

Latihan menggunakan sepeda statis bisa menjadi pilihan tepat untuk mengurangi dan mengontrol berat badan. Sebab, latihan ini mampu membakar lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu bersepeda statis juga menguatkan sendi-sendi pada kaki.

Sebelum menggunakan sepeda statis, set pengaturan sepeda terlebih dahulu. Pastikan jok sejajar dengan panggul. Saat baru mulai memakai, sebaiknya gunakan resistensi yang rendah terlebih dahulu.

11. Hanging Leg Raise

Hanging leg raise merupakan serangkaian latihan yang menggunakan otot tubuh untuk mengangkat kaki. Alat yang digunakan berupa pegangan yang cukup tinggi yang memungkinkan penggunanya bergelantungan untuk mengangkat kaki.

Cara melakukannya adalah dengan memegang palang dengan pegangan netral. Kemudian gantunglah pada lengan dengan tubuh terentang sepenuhnya.

Kaki tetap dijaga lurus dan putar ke belakang hingga tulang kering menyentuh palang. Setelah itu, turunkan kembali ke posisi awal dan lanjutkan dengan cara yang terkendali dan lancar.

Latihan ini bagus untuk membentuk otot perut dan punggung bagian bawah, paha, serta pinggul.

12. Seated Row

Seated row machine merupakan alat fitness yang digunakan untuk latihan punggung dan bahu. Caranya adalah dengan duduk di kursi dengan kaki tegak dan menarik pegangan ke arah tubuh, mirip dengan gerakan menarik tali.

Selain menguatkan otot punggung dan bahu, aktivitas menarik pegangan melatih otot tangan seperti bagian bicep dan tricep.

13. Dip Bar

Dip bar adalah sebuah alat yang terdiri dari dua batang yang tegak lurus dan terpisah, biasanya terbuat dari logam atau baja, dengan pegangan yang nyaman untuk tangan.

Bagian bawahnya biasanya dilengkapi dengan kaki atau kaki penyangga untuk stabilitas tambahan.

Latihan dip bar mengandalkan kekuatan lengan untuk mengangkat dan menurunkan tubuh dengan menggunakan pegangan pada alat dip bar. Gerakan ini membantu membangun otot tanpa lemak lebih cepat, membentuk gestur dan keseimbangan.

14. Rowing Machine

Row machine adalah perangkat latihan yang mensimulasikan gerakan mendayung perahu. Biasanya terdiri dari kursi geser, pegangan tangan, dan mekanisme resistensi yang dapat disesuaikan untuk latihan intensitas yang berbeda.

Gerakan utama latihan ini adalah dengan menarik pegangan tangan ke arah tubuh sambil menekan kaki pada platform untuk menggerakkan kursi mundur dan maju.

Latihan dengan row machine melibatkan sejumlah besar otot, termasuk otot punggung, bahu, lengan, dan kaki, sehingga membantu meningkatkan kekuatan dan kekuatan otot secara keseluruhan.

Kesimpulan

Ilustrasi Olahraga di Gym. Foto: Anastase Maragos/Unsplash

Dengan beragam alat dan mesin yang tersedia, mulai dari treadmill hingga alat angkat berat, gym memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk melakukan berbagai jenis latihan yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan.

Namun begitu, penting untuk mengetahui daftar nama alat gym dan fungsinya sebelum menggunakan. Memahami cara menggunakan alat gym dengan benar untuk mencegah cedera dan memaksimalkan manfaat latihan. [Adi Tri]