Dampak Kegiatan Manusia terhadap Populasi Elang jawa

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
16 September 2021 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi elang Jawa. Sumber: iStock.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi elang Jawa. Sumber: iStock.com
ADVERTISEMENT
Hewan adalah salah satu makhluk hidup yang patut kita lindungi. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan manusia yang sebagian besar bergantung pada hewan.
ADVERTISEMENT
Salah satu hewan yang harus kita lindungi adalah elang Jawa. Elang Jawa adalah salah satu hewan khas pulau Jawa yang terancam punah.
Ada beberapa kegiatan manusia yang memberikan pengaruh terhadap keberadaan elang Jawa. Apa saja kegiatan tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.

Elang Jawa dan Keberadaannya

Elang Jawa adalah salah satu endemik pemangsa yang berasal dari Pulau Jawa dan memiliki nama latin Nisaetus bartelsi.
Melansir dari jurnal Studi Perkembangan Perilaku Elang Jawa di Pusat Rehabilitasi Suaka Elang Bogor yang disusun oleh Haris Gunawan, dkk, keberadaan dari burung elang Jawa kini terancam punah karena aktivitas manusia.
Pada tahun Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, elang Jawa ditetapkan sebagi hewan yang dilindungi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, berdasarkan kriteria IUCN (Internasional Union for Conservation of Nature), elang Jawa termasuk ke dalam Checklist ot Threatened Bird Species dengan kriteria “terancam punah” atau Endangered.
Elang Jawa adalah salah satu endemik yang dilindungi. Sumber: Harley

Dampak Kegiatan Manusia terhadap Populasi Elang Jawa

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, elang Jawa terancam punah akibat aktivitas manusia yang berdampak pada populasinya.
Berikut beberapa kegiatan manusia yang memiliki dampak terhadap populasi dari elang Jawa, yaitu:
1. Perburuan Liar
Perburuan liar merupakan aktivitas atau kegiatan manusia yang berdampak besar dalam penuruan populasi dari elang Jawa. Biasanya, hewan ini diburu untuk diperjualbelikan dalam perdagangan satwa liar.
Tingginya permintaan terhadap elang Jawa membuat para pemburu liar terdorong untuk melakukan perburuan terhadap elang Jawa. Oleh karena itu, para pemburu liar akan diberikan hukuman apabila nekat memburu elang Jawa.
ADVERTISEMENT
2. Perusakan Habitat Elang Jawa
Habitat dari elang Jawa adalah hutan dan sekitarnya. Seperti yang diketahui bersama, rusaknya habitat hewan dapat mengancam keberadaan hewan tersebut.
Oleh karena itu, akibat banyaknya kegiatan manusia yang membuka lahan untuk perkebunan, pertanian serta gedung-gedung membuat populasi elang Jawa mengalami penurunan.
Perburuan liar merupakan salah satu kegiatan manusia yang berdampak pada populasi elang Jawa. Sumber: iStock.com
3. Pembalakan Hutan
Pembalakan hutan merupakan salah satu kegiatan manusia yang berdampak pada eksistensi elang Jawa.
Pembalakan hutan adalah aktivitas manusia yang menebang pohon-pohon untuk mengambil kayu dan hasil hutan lainnya dapat mengancam populasi elang Jawa.
Terlebih lagi, pembalakan hutan biasanya diakhiri dengan pembakaran hutan yang secara tidak langsung dapat mengancam keberlangsungan hidup elang Jawa.
4. Perdagangan Elang Jawa
Elang Jawa merupakan salah satu hewan yang memiliki bulu yang indah dan jambul yang unik. Tak heran, banyak sekali para pecinta hewan ingin memiliki elang Jawa.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, bulu dari elang Jawa juga biasa dimanfaatkan untuk karya-karya kerajinan tangan oleh manusia dan dijadikan sebagai suvenir.
Tingginya angka permintaan terhadap elang Jawa membuat hewan ini menjadi salah satu barang yang diperjualbelikan. Hal ini tentunya memiliki dampak pada populasi bahkan dapat mengakibatkan kepunahan dari elang Jawa.
(SAI)