Konten dari Pengguna

Dampak Pencemaran Air bagi Makhluk Hidup dan Lingkungan Sekitar

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
5 Oktober 2021 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 28 Agustus 2024 15:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Air adalah sumber kehidupan manusia, yang harus terjaga kebersihannya dan terhindar dari pencemaran. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Air adalah sumber kehidupan manusia, yang harus terjaga kebersihannya dan terhindar dari pencemaran. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Air adalah salah satu sumber kehidupan manusia, yang memegang peranan penting dalam membantu kelancaran dan kebutuhan hidup sehari-hari. Dalam berbagai kegiatan, manusia membutuhkan air untuk kebutuhan rumah tangga atau memenuhi kebutuhan tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Air yang dikonsumsi oleh manusia harus bersih dan tidak tercemar oleh zat atau gas apa pun. Air yang sudah tercemar memiliki warna, bau, dan tingkat keasaman yang berbeda, jika dibandingkan dengan air yang masih bersih seutuhnya.
Mengutip dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam disusun oleh Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati, pencemaran air dapat didefinisikan sebagai masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air.
Hal tersebut menyebabkan kualitas air menurun sampai ke tingkat tertentu, yang menimbulkan air tidak bisa lagi dikonsumsi sebagaimana mestinya. Lantas, apa dampak pencemaran air? Simak jawabannya di bawah ini.
Pencemaran air yang terjadi di lingkungan sekitar dapat menimbulkan dampak pencemaran air yang dirasakan oleh masyarakat dan lingkungan. Foto: Freepik

Dampak Pencemaran Air

Pencemaran air yang terjadi di sekitar lingkungan menimbulkan dampak yang dapat dirasakan oleh makhluk hidup yang mengonsumsinya. Mengutip dalam Buku IPA Terpadu: Ilmu Pengetahuan Alam yang ditulis oleh Rinawati, berikut adalah dampak pencemaran air.
ADVERTISEMENT
1. Penurunan kualitas lingkungan
Pembuangan limbah secara langsung ke aliran air, akan menyebabkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan. Misalnya, pembuangan limbah organik menimbulkan peningkatan mikroorganisme yang menghambat cahaya matahari ke dalam air.
Hal tersebut akan berdampak kepada berkurangnya kandungan oksigen yang terlarut dalam air, sehingga bukan tidak mungkin hal itu juga akan mengganggu keseimbangan ekosistem perairan tersebut.
2. Gangguan kesehatan
Air limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan berbagai macam penyakit karena mengandung virus dan bakteri. Air limbah tersebut dapat menjadi sarang nyamuk dan lalat, yang akan membawa penyakit ke dalam diri manusia.
Adapun beberapa contoh gangguan kesehatan yang merupakan dampak pencemaran air, meliputi virus, bakteri, protozoa, dan metazoa, adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh gangguan kesehatan sebagai dampak pencemaran air adalah penyakit diare. Foto: Freepik
3. Pemekatan hayati
Bahan beracun yang ada di dalam air yang sudah tercemar dapat meresap ke alga atau mikroorganisme lainnya. Alga akan dimakan oleh hewan-hewan kecil (zooplankton), yang kemudian zooplankton tersebut dimakan oleh ikan kecil.
Dalam rantai makanan, ikan kecil akan dimakan oleh ikan besar. Apabila ikan besar ditangkap dan dimakan oleh manusia, maka otomatis manusia mengonsumsi bahan beracun dan menyebabkan terjadinya pemekatan, yang berdampak pada gangguan kesehatannya.
4. Mengganggu pemandangan
Selain menyebabkan gangguan pada kesehatan, dampak pencemaran air juga termasuk terganggunya pemandangan sekitar. Meskipun air yang tercemar tidak meninggalkan bau, perubahan warna air dapat mengganggu tata keindahan kota.
ADVERTISEMENT
5. Mempercepat proses kerusakan benda
Sebagian air yang tercemar oleh limbah mengandung zat yang dapat diubah oleh bakteri anaerob menjadi gas yang dapat merusak H2S. Gas tersebut dapat mempercepat proses perkaratan pada besi dan menjadi salah satu dampak pencemaran air.
(HDP)