Dampak Polusi Udara terhadap Kesehatan Manusia Dapat Menyebabkan Penyakit Apa?

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2021 13:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dampak polusi udara menyebabkan penyakit apa saja? Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Dampak polusi udara menyebabkan penyakit apa saja? Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Kebersihan udara termasuk hal penting yang perlu diperhatikan oleh makhluk hidup. Pasalnya, tanpa disadari, udara yang tidak bersih atau mengandung banyak polusi bisa berpengaruh pada kesehatan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, polusi udara juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit.
Mengutip jurnal Pengaruh Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan untuk Menambah Pemahaman Masyarakat Awam Tentang Bahaya dari Polusi Udara karya Jainal Abidin, dkk, pencemaran udara atau polusi udara menghasilkan zat kimia yang berbahaya untuk makhluk hidup.
Zat-zat tersebut, seperti karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NO2), sulfur oksida (SOx), photochemical oksida dan partikel. Udara yang telah terkontaminasi zat pencemar disebut udara tercemar yang dapat merusak lingkungan dan kehidupan manusia.
Terlebih, zat-zat yang terkandung di atas memiliki dampak yang berbeda-beda bagi manusia. Selain itu, ciri-ciri zat tersebut ada yang memiliki bau, ada yang tidak memiliki bau, dapat dilihat, tidak dapat dilihat, dan berwarna atau tak berwarna.
ADVERTISEMENT

Penyakit Akibat Polusi Udara

Penyakit akibat dari polusi udara. Foto: Unsplash
Dampak dari polusi udara terhadap kesehatan manusia dapat menyebabkan penyakit, seperti yang dijelaskan di bawah ini.
1. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
Penyakit yang disebabkan dari polusi udara kebanyakan akan mengganggu sistem pernapasan manusia. Salah satu penyakit yang bisa diakibatkan oleh polusi udara adalah ISPA.
Menurut World Health Organization (WHO), ISPA merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas penyakit menular di dunia. Tidak hanya itu, terhitung hampir empat juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahunnya,
Sebanyak 98%-nya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bawah atau yang dikenal karena polutan udara.
2. Asma
Mengutip dari Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang Pengendalian Penyakit Asma, asma merupakan penyakit kronik saluran napas yang ditandai dengan adanya batuk dan rasa sesak di dada akibat penyumbatan saluran pernapasan.
ADVERTISEMENT
Meski asma termasuk penyakit jangka panjang, bisa saja pengidapnya mengalami sesak napas karena polusi udara. Oleh karena itu, udara yang bersih bisa membantu pengidap asma untuk bisa bernapas dengan baik.
3. Paru-paru basah
Paru-paru basah merupakan penyakit yang bisa disebabkan oleh polusi udara. Foto: Unsplash
Paru-paru basah atau pneumonia merupakan penyakit yang berhubungan dengan saluran pernapasan. Penyakit ini biasanya diikuti dengan berbagai gejala, seperti sesak napas, batuk, hingga demam.
Mengutip jurnal Pneumonia pada Anak Balita di Indonesia karya Athena Anwar, salah satu faktor penyebab munculnya paru-paru basah adalah pencemaran udara. Tidak hanya itu, penularan penyakit pneumonia ini juga bisa melalui udara atau droplet.
4. Gangguan kehamilan
Ketika tengah mengandung, daya tahan tubuh perempuan tidak sekuat biasanya. Polusi udara yang dihirup oleh ibu hamil bisa saja akan berakibat pada janin yang dikandungnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu dampak yang bisa dirasakan ibu hamil akibat polusi udara adalah kehamilan prematur. Tidak hanya itu, gangguan kehamilan ini juga bisa menyebabkan penyakit bawaan pada bayi.
(JA)