Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Dari Mana Daerah Asal Wayang Kulit? Ini Jawabannya
31 Agustus 2021 18:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seni pertunjukan wayang kulit ini juga telah mendunia. Hal itu ditandai dengan diakuinya wayang kulit oleh UNESCO sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga pada tahun 2003.
Wayang kulit sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO berarti ini merupakan kesenian yang luar biasa.
Lantas, apa yang dimaksud dengan wayang kulit? Dari mana daerah asal wayang kulit? Untuk menjawab pertanyaan ini, simak penjelasan di bawah ini.
Apa itu Wayang Kulit?
Wayang kulit merupakan salah satu jenis wayang yang ada di Indonesia. Menurut Daru Suprapto dalam bukunya yang berjudul Wayang dan Kesusastraan Djawa, wayang adalah salah satu seni kebudayaan yang merangkum berbagai macam bidang seni dan sastra yang memuat isi padat dan bermutu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan bahannya, wayang terbagi ke dalam 5 jenis, salah satunya adalah wayang kulit. Wayang kulit adalah wayang yang terbuat dari kulit hewan seperti sapi dan lembu.
Apa Daerah Asal Wayang Kulit?
Wayang kulit merupakan kesenian tradisional rakyat Indonesia yang berasal dan berkembang di Pulau Jawa, terkhusus daerah Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan D.I Yogyakarta.
Jika ditelisik dari sisi sejarah, wayang kulit merupakan kesenian masyarakat Jawa yang sudah ada dari zaman dahulu kala. Jauh sebelum abad ke-11, ada dua prasasti yang menunjukkan kesenian wayang kulit telah ada.
Menurut Sigit Purwanto dalam Pendidikan Nilai dalam Pagelaran Wayang Kulit, prasasti pertama yang dikeluarkan oleh Raja Lokapala pada tahun 840 ada dicatat tentang orang-orang yang aringgit, mengambil bagian dalam pertunjukan wayang.
ADVERTISEMENT
Dalam prasasti yang kedua yang dibuat atas perintah Raja Balitung pad tahun 907 pun antara lain disebut, “…. si Galigi Mawayang”, artinya Galigi mengadakan pertunjukan wayang.
Selain itu, para ahli dan akademisi juga menyepakati bahwa wayang kulit merupakan kesenian asli Jawa dan lahir di Jawa yang mengalami perkembangan usai masuknya agama Hindu dan Islam di Indonesia.
Jenis-Jenis Wayang Kulit
Seperti wayang lainnya, wayang kulit juga terbagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan alur cerita yang dibawakan. Jenis-jenis wayang kulit, yaitu:
ADVERTISEMENT
(SAI)