
ADVERTISEMENT
Daur hidup adalah tahap kehidupan makhluk hidup yang dimulai dari telur, lalu menetas atau lahir, menjadi kanak-kanak, berkembang dewasa, hingga menghasilkan sel kelamin untuk menghasilkan keturunan berikutnya.
ADVERTISEMENT
Daur hidup manusia berbeda dengan daur hidup hewan . Daur hidup pada hewan disebut juga dengan metamorfosis. Ada dua macam daur hidup pada hewan, yaitu dengan metamorfosis atau tanpa metamorfosis.
Mengutip buku Top Sukses Juara US SD/MI oleh Uly Amalia dan Anggia Eka Purwanti, daur hidup tanpa metamorfosis tidak disertai dengan perubahan fisik atau struktur tubuh.
Dengan kata lain, bentuk tubuh hewan pada saat anak-anak sama dengan bentuk tubuhnya saat dewasa. Contohnya pada ayam, kucing, dan gajah.
Sebaliknya, metamorfosis sempurna melibatkan perubahan fisik atau struktur tubuh. Bentuk hewan pada saat anak-anak sama sekali berbeda dengan bentuk tubuh dewasanya. Ada dua jenis metamorfosis , yaitu:
- Metamorfosis sempurna, yaitu perubahan hewan yang melalui empat tahap pertumbuhan dan perubahan, yakni telur, larva, pupa, dan dewasa. Misalnya katak dan kupu-kupu.
- Metamorfosis tidak sempurna, yaitu metamorfosis yang hanya melalui tiga tahap perubahan, yakni telur, nimfa, dan imago (dewasa). Contohnya jangkrik, belalang, dan kecoa.
ADVERTISEMENT
Kupu-kupu adalah contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Lantas, bagaimana daur hidup kupu-kupu ?
Daur Hidup Kupu-Kupu

Mengutip buku Lebih Dekat dengan Alam Sains untuk SD Kelas IV oleh M. Sulaeman, daur hidup kupu-kupu dimulai sejak kupu-kupu bertelur. Setelah telur kupu-kupu menetas muncullah larva.
Larva adalah hewan muda yang akan berubah bentuk saat menjadi hewan dewasa. Larva pada kupu-kupu disebut ulat. Ulat akan tumbuh menjadi panjang dan menempel pada pohon serta dedaunan untuk dimakan.
Pada waktu tertentu, daun yang dimakan ulat semakin sedikit hingga ulat akan berhenti makan dan menutupi tubuhnya dengan serat yang berasal dari air liurnya sendiri.
Serat yang membungkus tubuh ulat itulah yang dinamakan kepompong. Kepompong biasanya ditemukan menempel pada ranting atau daun.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, ulat itu tidak mati. Selama di dalam kepompong, ulat mengalami perubahan tubuh, sehingga struktur tubuhnya menjadi lebih lengkap. Setelah masa perubahannya sempurna, ulat akan keluar dari kepompong dengan bentuk baru, yaitu kupu-kupu muda.
Tidak berapa lama kemudian, kupu-kupu muda itu tumbuh menjadi dewasa dan bertelur. Telur kupu-kupu diletakkan di permukaan daun dan tumbuh-tumbuhan hingga akhirnya menetas.
Telur yang telah menetas akan menjadi ulat, ulat akan berubah menjadi kepompong dan akhirnya berubah menjadi kupu-kupu. Demikian siklus ini terjadi terus-menerus.
Secara sederhana, daur hidup kupu-kupu dapat digambarkan sebagai berikut:
Telur - Ulat - Kepompong - Kupu-kupu
(ADS)
Apa yang dimaksud dengan daur hidup?
Apa perbedaan metamorfosis sempurna dengan tidak sempurna?
Apa itu larva dalam daur hidup kupu-kupu?