Konten dari Pengguna

Definisi Blockchain dan Jenis-jenisnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
11 November 2021 11:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Blockchain. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Blockchain. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Tren mata uang kripto semakin hari semakin berkembang signifikan. Hal tersebut ditambah dengan kecanggihan teknologi yang memberi dampak terhadap proses transaksi ataupun investasi. Salah satu teknologi yang berkaitan dengan tren mata uang kripto adalah blockchain.
ADVERTISEMENT

Definisi Blockchain

Menurut buku Bisnis Web Hosting: Teknologi Pendukung untuk Menjalankan Usaha Web Hosting oleh Miftahul Huda, blockchain adalah catatan transaksi digital yang berkaitan dengan struktur di dalamnya.
Istilah block sendiri mengacu pada catatan transaksi individu. Lalu, catatan tersebut dihubungkan bersama-sama dalam daftar tunggal yang disebut dengan chain. Blockchain digunakan untuk mencatat berbagai transaksi menggunakan mata uang kripto.
Teknologi yang terdapat di dalam blockchain secara umum dapat didefinisikan sebagai buku besar yang bersifat desentralisasi dan terdistribusi. Dalam blockchain, segala bentuk transaksi tercatat dengan rapi, termasuk asal usul aset digital yang dimiliki seseorang.
Blockchain memastikan integritas mata uang kripto yang dimiliki melalui proses enkripsi, validasi, dan pencatatan transaksi secara permanen.

Tiga Pilar dalam Teknologi Blockchain

Menurut Rosic dalam buku Ekonomi dan Bisnis Digital oleh Kustoro Budiarta, dkk., tiga sifat utama dalam teknologi blockchain yang telah diakui oleh masyarakat umum, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Desentralisasi
Di dalam teknologi blockchain, terdapat entitas terpusat yang menyimpan segala jenis data. Seseorang harus berinteraksi dengan entitas tersebut untuk mengakses segala informasi yang dibutuhkan.
Namun, dalam sistem desentralisasi, sebuah informasi tidak disimpan oleh satu entitas tunggal. Setiap orang yang berada di dalam jaringan memiliki informasi. Dengan begitu, jika seseorang ingin melakukan interaksi dengan orang lain, hal itu dapat dilakukan secara langsung tanpa perantara pihak ketiga.
2. Transparansi
Dalam teknologi blockchain, transparansi yang dimaksud adalah kemudahan akses informasi tentang transaksi yang dilakukan melalui alamat publik seseorang. Bukan transparansi mengenai identitas asli pengguna.
3. Kekal
Konsep kekal merujuk pada data yang dimasukkan ke dalam teknologi blockchain yang tidak bisa dirusak. Hal ini didukung oleh fungsi hash kriptografis. Hash kriptografis merupakan salah satu dari sekumpulan fungsi hash yang cocok untuk aplikasi kriptografi.
Ilustrasi Jenis blockchain. Foto: Pixabay

Jenis-jenis Blockchain

Dalam buku Blockchain & Cryptocurrency dalam Perspektif Hukum Di Indonesia dan Dunia oleh Alexander Sugiharto dan Muhammad Yusuf Musa, secara umum terdapat dua jenis blockchain antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Blockchain publik
Model blockchain ini beroperasi pada jaringan publik, sehingga siapa pun dapat mengaksesnya. Karena aksesnya bisa dijangkau oleh siapa saja, semua orang dapat membuat block tanpa proses otentifikasi. Dalam artian, melakukan transaksi melalui model blockchain publik dapat dilakukan dengan mudah.
2. Blockchain privat
Berbeda dengan blockchain publik, blockchain privat beroperasi pada jaringan privat. Tidak semua orang dapat mengakses jenis blockchain yang satu ini.
Melalui blockchain privat, seseorang dapat melakukan transaksi tanpa diketahui oleh orang lain. Termasuk pemerintah dan regulator sekali pun. Blockchain privat benar-benar diketahui oleh orang yang memiliki otoritas dalam sistem tersebut.
Sugiharto dan Yusuf menambahkan bahwa teknologi blockchain berfungsi untuk berbagai tujuan. Misalnya, verifikasi data, distribusi informasi, transfer dana, dan sebagainya. Blockchain juga tak sebatas teknologi yang menciptakan mata uang kripto.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan tentang pengertian blockchain, sifat, dan jenisnya. Dengan memahami proses kerja dari teknologi blockchain, pengguna dapat terbantu saat melakukan aktivitas yang berkaitan dengan teknologi ini. Termasuk dalam proses transaksi mata uang kripto dan sebagainya.
(ANM)