Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Definisi Feedback dan Jenis-jenisnya
10 November 2021 16:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Definisi Feedback
Sebagai salah satu unsur dalam berkomunikasi, feedback memiliki fungsi dan perannya tersendiri. Menurut buku Komunikasi Massa oleh Khomsahrial Romli, feedback adalah reaksi atau tanggapan yang diberikan oleh penerima pesan kepada penyampai atau komunikator.
Feedback juga kerap kali ditemukan dalam proses negosiasi . Hal ini karena terdapat proses komunikasi di dalamnya.
Menurut Tony Sardjono dalam buku 8 Langkah Sukses Negosiasi, feedback dapat memengaruhi kualitas dalam berkomunikasi. Dalam proses negosiasi, feedback memiliki keterkaitan dengan tanggapan dari pihak klien.
Sardjono menambahkan bahwa feedback dapat mengindikasikan reaksi dan ketertarikan klien terhadap penawaran yang diberikan.
Jenis-jenis Feedback
Feedback memiliki jenis yang beragam, bergantung pada reaksi atau respons dari pihak penerima pesan. Menurut buku Korespondensi SMK/MAK Kelas X oleh Joko Pramono, jenis-jenis feedback antara lain sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Zero feedback
Jenis feedback yang satu ini memuat pesan yang tak dapat dimengerti oleh komunikan. Misalnya, ada seorang komunikator yang sedang menyampaikan sesuatu dan tidak bersifat lucu. Namun, muncul respons tertawa, ada pula yang merespons dengan menangis, dan sebagainya.
2. Neutral feedback
Feedback ini memuat respons yang tidak memihak. Dalam artian, tidak bersikap menentang ataupun mendukung sebuah pernyataan.
3. Positive feedback
Jenis feedback yang satu ini memuat pesan yang dipahami oleh komunikan. Respons yang muncul biasanya dengan mengangguk, memperhatikan dengan saksama atau bersikap responsif ketika ditanya.
4. Negative feedback
Negative feedback atau feedback negatif bersifat menyudutkan dan merugikan komunikator. Misalnya, melakukan interupsi di tengah pembicaraan yang sedang berlangsung, bersikap acuh tak acuh, keluar ruangan tanpa seizin komunikator, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
5. Internal feedback
Feedback jenis ini merupakan umpan balik yang diterima oleh komunikator dan datang dari dalam diri komunikator. Misalnya, seorang komunikator menyampaikan sesuatu. Kemudian ia teringat akan suatu hal dan segera meralat apa yang baru saja ia katakan.
6. External feedback
Berkebalikan dengan feedback internal, feedback eksternal merupakan pesan atau respons yang datang dari penerima pesan. Feedback ini diwujudkan dalam bentuk gerak-gerik, ekspresi wajah, perilaku dan suara-suara yang muncul ketika komunikasi sedang berlangsung.
7. Representative feedback
Menurut Romli dalam buku Komunikasi Massa, feedback jenis ini diberlakukan pada komunikan yang bersifat heterogen. Kondisi demikian sangat menyulitkan komunikator untuk menentukan umpan balik yang diterimanya.
Dengan begitu, dipilihlah sejumlah komunikan untuk mewakili suatu sampel. Hal tersebut sudah dianggap dapat mewakili umpan balik dari komunikan lainnya.
ADVERTISEMENT
8. Cumulative feedback
Feedback jenis ini merupakan umpan balik yang dihimpun dan tidak segera diubah dalam pesan berikutnya. Sebab, terdapat pertimbangan yang dilakukan oleh komunikator guna membuat kebijakan selanjutnya.
(ANM)
Live Update