Konten dari Pengguna

Definisi Monetisasi YouTube dan Syarat-syaratnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
17 November 2021 9:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Monetisasi YouTube. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Monetisasi YouTube. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Monetisasi YouTube adalah sebuah cara mengonversi konten yang diunggah ke YouTube, sehingga dapat menjadi sumber penghasilan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara monetisasi YouTube agar memperoleh keuntungan? Simak penjelasan artikel di bawah ini mengenai definisi monetisasi YouTube dan syarat-syaratnya.

Definisi Monetisasi YouTube

Berdasarkan jurnal Analisis Hukum Islam Terhadap Akad Kerja Sama dalam Sistem Monetisasi Youtube antara Youtuber dengan Youtube Partner Program oleh Siti Kholipah, monetisasi YouTube adalah cara untuk mendapatkan uang dari YouTube.
Kiat yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan iklan, menerima sponsor dari pihak lain, menjual produk sendiri, dan lain sebagainya.
Seorang YouTuber yang ingin memonetisasi video harus bergabung dengan YouTube Partner Program (YPP) terlebih dahulu. Lalu, ia perlu menautkan kanal YouTube pada Google AdSense.
Selanjutnya, pencipta konten harus mematuhi seluruh pedoman komunitas, persyaratan layanan, kebijakan monetisasi, dan kebijakan program Google AdSense.
ADVERTISEMENT
Dengan menjadi bagian dari YPP, kreator dapat mulai memonetisasi kontennya, mendapatkan dukungan surat elektronik dan obrolan (chat), serta mendapatkan akses ke Copyright Match Tool untuk membantu melindungi kontennya.
Ilustrasi Monetisasi YouTube. Foto: Pixabay.com

Syarat-syarat Monetisasi YouTube

Menurut jurnal Analisis Hukum Islam Terhadap Akad Kerja Sama dalam Sistem Monetisasi YouTube antara YouTuber dengan YouTube Partner Program oleh Siti Kholipah, syarat untuk melakukan monetisasi YouTube adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai setidaknya 10.000 penayangan
Jika ingin melakukan monetisasi kanal YouTube, video-video di dalam suatu akun harus ditonton setidaknya 10.000 kali. Kemudian, video di juga telah dilihat 4.000 jam dalam jangka satu tahun dan memiliki minimal 1.000 pelanggan (Subscribers).
Pada 2018, YouTube mengubah persyaratan kelayakan monetisasi menjadi 4.000 jam tayangan dalam 12 bulan terakhir dengan jumlah pelanggan sebanyak 1.000 orang.
ADVERTISEMENT
Perubahan persyaratan monetisasi ini dilakukan untuk memperbaiki pedoman dan kebijakan YouTube.
2. Menaati pedoman komunitas YouTube
Selain menaati pedoman komunitas yang ada pada YouTube, kreator harus mempunyai hak komersial atas video hasil produksi sendiri. Termasuk gambar dan audio yang dalam video adalah buatan pribadi.
Jika menggunakan gambar, audio, ataupun elemen dari pihak lain, ia perlu mendapat hak untuk memakainya demi kepentingan komersial.
Hal itu karena YouTube memberikan aturan yang ketat, khususnya mengenai hak cipta. Kewenangan tersebut meliputi gambar, suara, musik, materi video, merek, dan lain sebagainya.
Apabila aturan ini dilanggar, YouTube akan langsung menonaktifkan kanal YouTube tersebut.

Konten yang Dilarang di YouTube

Mengutip jurnal Konten Kreatif YouTube sebagai Sumber Penghasilan Ditinjau dari Etika Bisnis Islam oleh Husnun Azizah, konten yang dilarang YouTube dan tidak bisa dimonetisasi ialah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(FNS)