Konten dari Pengguna

Degree of Comparison: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
10 September 2024 11:31 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Degree of Comparison. Foto: Unsplash/Thought Catalog.
zoom-in-whitePerbesar
Degree of Comparison. Foto: Unsplash/Thought Catalog.
ADVERTISEMENT
Degree of comparison adalah salah satu aturan di dalam grammar bahasa Inggris yang memiliki fungsi sebagai pembanding antar objek yang perlu dipelajari. Ungkapan yang menyatakan perbandingan antara benda satu dengan lainnya sering kali dijumpai di kehidupan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Litera Jurnal Bahasa dan Sastra, Dewi. (2016), terdapat berbagai macam topik dan materi bahasa Inggris yang bisa dipelajari di sekolah hingga universitas.
Salah satu materi yang paling menarik adalah tentang perbandingan. Dalam bahasa Inggris, aturan-aturan yang digunakan untuk membuat kalimat perbandingan disebut dengan degree of comparison.

Pengertian Degree of Comparison

Degree of Comparison. Foto: Unsplash/Unseen Studio.
Pengertian degree of comparison adalah salah satu aturan di dalam grammar bahasa Inggris yang berfungsi sebagai pembanding antar objek.
Perbandingan adalah suatu proses membandingkan sesuatu, orang ataupun tempat dalam hal kualitas, kuantitas ataupun tingkat hubungan.
Bentuknya bisa berupa adjective (kata sifat) atau adverb (kata keterangan).
Seperti misalnya ketika sedang belanja baju, dan bingung hendak pilih yang mana. Apakah baju yang warnanya biru, atau yang warnanya hijau. Kemudian seorang teman berkata, “I must say, the blue one is better, although it’s more expensive than the green one.
ADVERTISEMENT
Dari contoh kalimat tersebut bisa disimpulkan bahwa degrees of comparison disebutkan dua kali, yaitu ketika menggunakan kata “better” dan “more expensive” untuk membandingkan baju berwarna biru dan baju berwarna hijau.
Ciri-ciri lain yang bisa ditemukan dalam kalimat yang menggunakan degrees of comparison adalah penggunaan kata more, the most, less, the least, dan lain-lain.
Dalam perbandingan, ada beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam mengubah bentuk kata sifat sesuai dengan tingkat perbandingannya.
Biasanya jenis kata yang digunakan adalah kata sifat (adjective). Kegiatan membandingkan ini dapat berubah sesuai tingkatannya. Ada yang ‘sama’ tingkat perbandingannya (positive degree).
Ada juga yang ‘setingkat lebih’ perbandingannya (comparative degree). Bahkan ada yang ‘paling’ tingkat perbandingannya (superlative degree).
ADVERTISEMENT
Cara paling mudah untuk mengetahui bentuk kalimat yang menggunakan degree of comparison yaitu dengan kata kunci: more, less, the most, dan yang lainnya.
Tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu kalimat apa yang cocok menggunakan frasa tersebut dalam bentuk degree of comparison.

Jenis-jenis Degree of Comparison

Degree of Comparison. Foto: Unsplash/Waldemar.
Adapun penjelasan lebih lengkap mengenai jenis-jenis degree of comparison adalah berikut ini:

1. Positive Degree

Positive degree menandakan tidak adanya perbandingan. Degree ini hanya memberitahu kualitas dari suatu subjek atau kata benda.
Jika pun digunakan dalam perbandingan, positive degree hanya dapat digunakan dalam perbandingan yang setara dengan menggunakan frasa as…as. Perhatikan contoh-contoh berikut ini:
ADVERTISEMENT
Pola kalimat di atas adalah:
Subject (1) + to be + as + adjective + as + Subject (2) Subject (1) + verb + as + adjective + as + Subject (2) + does.

2. Comparative Degree

Comparative degree digunakan dalam kalimat untuk membandingkan dua hal. Jika dalam kalimat menggunakan adjective, maka dapat menambahkan akhiran –er/-ier, tergantung kata sifat tersebut diakhiri oleh huruf apa.
Selain itu juga bisa menggunakan kata ’more’ atau ‘less’. Akan tetapi jika menggunakan adverb, maka cukup menambahkan kata ‘more’ atau ‘less’ sebelum kata keterangannya.
Jika dalam bahasa Indonesia, comparative degree bermakna, ‘lebih’. Simak contoh kalimatnya di bawah ini:
ADVERTISEMENT
Polanya adalah: Subject (1) + to be + adjevtive + -er + than + Subject (2) Subject (1) + to be + more + adjective + than + Subject (2) Subject (1) + verb + adjective + -er + than + Subject (2) + does.

3. Superlative Degree

Perbandingan yang digunakan superlative degree pada kalimat berfungsi untuk membandingkan ketiga hal atau lebih dalam konteks kalimatnya.
Hal ini bisa dengan menambahkan akhiran –est/-iest atau kata ‘most’ atau ‘least’ pada adjective. Tapi ketika hendak menggunakan adverb, maka kamu hanya bisa menggunakan kata ‘most’ atau ‘least’.
Tentu saja perlu diingat bahwa harus menggunakan kata penanda, ‘the’ sebelum superlative degree. Dalam bahasa Indonesia, superlative degree bermakna ‘paling’. Berikut adalah contoh kalimat bahasa Inggris superlative degree:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Polanya adalah: Subject + to be + the + adjective + -est + noun + adverb Subject + to be + the + most + adjective + noun + adverb Subject + verb + the + adjective + -est + noun + adverb Subject + verb + the + most + adjective + noun + adverb.
Cara mudah membedakan ketiga jenis degree of comparison

Aturan-aturan dalam Degree of Comparison

Degree of Comparison. Foto: Unsplash/Joshua Hoehne.
Berikut adalah aturan-aturan yang harus diperhatikan dalam degree of comparison:

1. Bentuk Comparative dan Superlative kata “Good” dan “Bad”

Untuk kedua adjectives ini, tidak bisa menggunakan akhiran –er dan –est untuk mengubahnya ke dalam bentuk comparative degree dan superlative degree.
ADVERTISEMENT
Tidak ada kata bahasa Inggris yang menyebutkan “gooder”, “goodest”, “badder” atau “baddest”. Untuk kedua kata sifat ini, bentuknya berubah dari kata asalnya.
Good: better (comparative degree) dan best (superlative degree)
Bad: worse (comparative degree) dan worst (superlative degree)

2. Penggunaan Degrees of Comparison

Perlu diingat kembali bahwa tak bisa menggunakan degrees of comparison dua kali dalam satu frasa. Misalnya, “Between the white and brown bag, the more heavier bag is the white one.”
Namun, bisa menggunakan dua atau lebih degrees of comparison dalam sebuah kalimat jika tidak dalam satu frasa. Seperti contohnya:
“The more, the merrier.”
“He is the most beautiful, wisest, and most powerful of all the kings.”

3. Pengecualian Degrees of Comparison

Meskipun ketika melakukan perbandingan, terdapat kata-kata yang tidak ada bentuk comparative atau superlative-nya, yaitu sebagai berikut: “dead”, “single”, “unique” dan “instantaneous”.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah ulasan mengenai degree of comparison mulai dari pengertian, jenis, dan contoh kalimatnya. (Nisa)