Konten dari Pengguna

Derajat Ionisasi: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soalnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
29 September 2021 8:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi percobaan kimia menggunakan larutan asam. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi percobaan kimia menggunakan larutan asam. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dalam kimia, ada sebuah istilah yang disebut ionisasi. Contohnya adalah larutan asam dan basa. Menurut Arrhenius, ionisasi asam menghasilkan ion hidrogen, sedangkan ionisasi basa menghasilkan hidroksida.
ADVERTISEMENT
Tingkat keasaman larutan dinyatakan dengan derajat keasaman (pH), yang ditentukan dari negatif logaritma molaritas ion hidrogen. Sementara itu, sifat basa ditentukan dari negatif logaritama molaritas ion hidroksida.
Keberadaan asam dan basa dalam larutan dapat diuji dengan indikator asam-basa, yaitu zat yang dapat menunjukkan warna berbeda pada suasana asam maupun suasana basa. Reaksi ionisasi dalam larutan asam dan basa merupakan reaksi keseimbangan disosiasi.
Banyaknya bagian asam atau basa yang terurai menjadi ion-ionnya dinyatakan dengan derajat ionisasi. Lalu, bagaimana cara kerja derajat ionisasi? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini yang dirangkum dalam berbagai sumber.
Larutan asam dan basa merupakan larutan elektrolik yang mengalami ionisasi. Foto: Pixabay

Pengertian Derajat Ionisasi

Derajat ionisasi adalah perbandingan jumlah mol zat yang terionisasi dengan jumlah mol zat mula-mula. Untuk menghitung derajat ionisasi, harus diuraikan terlebih dahulu masing-masing campuran yang terlibat pada setiap keadaan, yaitu awal, reaksi, hingga setimbang.
ADVERTISEMENT
Dikutip berdasarkan buku Kimia untuk SMA Kelas XI karangan Suyatno dkk (2007: 174), secara matematis derajat ionisasi dapat dirumuskan:
Rumus α = (jumlah mol zat yang terionisasi) : (jumlah mol zat mula-mula)
Berdasarkan derajat ionisasi tersebut, dapat disimpulkan jenis-jenis larutan, yaitu:
Semakin besar derajat ionisasi, semakin besar harga tetapan keseimbangan asam atau basa. Harga keseimbangan asam atau basa dapat digunakan untuk melihat kekuatan asam atau basa tersebut.
Berdasarkan buku Pintar Kimia SMA untuk Kelas 1,2,dan 3 oleh Foliatini, M.Si (165), asam dan basa yang lemah, memiliki keseimbangan asam atau basa serta derajat ionisasi yang relatif kecil.
ADVERTISEMENT
Reaksi asam dan basa akan menghasilkan garam dan air. Pada reaksi asam dan basa, terjadi netralisasi dari sifat asam dan basa. Derajat keasaman (pH) dapat digunakan sebagai indikator pencemaran air bersih.
Ilustrasi percobaan larutan eletronik asam maupun basa di sebuah laboratorium. Foto: Pixabay

Contoh Soal Derajat Ionisasi

Dilansir melalui situs pembelajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut contoh soal derajat ionisasi lengkap dengan pembahasannya.
Pertanyaan: Suatu zat dilarutkan dalam 100 ml air dengan konsentrasi 0,2 M. Jika larutan terionisasi hingga 2%. Berapakah massa zat yang terurai? (Catatan Tn. Zat A = 60)
Pembahasan:
Mol = M × V = 0,2 × 0,1 L = 0,02 mol
a = jumlah mol bahan terurai / jumlah mol bahan awal
0,02 = jumlah mol zat terurai / 0,02 jumlah mol zat terurai = 0,02 x 0,02 = 0,0004 Massa zat terurai = n × Mr = 0,0004 × 60 = 0,024 g
ADVERTISEMENT
Jawaban: 0,024 gram
(VIO)