Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Dibawa ke Mana Susu Sapi yang Baru Diperah? Ini Jawabannya
13 Agustus 2021 9:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Susu sapi memiliki kandungan kalori 66 kkal, protein 3,2 gr, lemak 3,7 gr, laktosa 4,6 gr, zat besi 0,1 mg, kalsium 120 mg, dan vitamin A 100 IU. Susu juga sangatlah penting dalam membantu pertumbuhan tubuh manusia sejak kecil sampai dewasa.
Seperti yang telah dijelaskan, susu berasal dari hewan ternak yang diperah untuk mengeluarkan susunya. Nah, untuk memahami sejarah, teknik, hingga proses pemerahan susu sapi, simak penjelasan di bawah ini.
Sejarah Peternakan Sapi
Peternakan hewan penghasil susu telah dilakukan oleh manusia ribuan tahun yang lalu. Awalnya, manusia beternak hewan agar dapat membantu mengelola lahan pertanian.
Namun, seiring berjalannya waktu, manusia akhirnya mulai mengonsumsi susu hewan ternak sebagai penambah energi dan nutrisi. Semakin lama, peradaban semakin maju, akhirnya proses pengolahan susu pun semakin modern.
ADVERTISEMENT
Dulu sapi biasanya diperah menggunakan cara tradisional, kini telah dibantu oleh mesin-mesin yang berada di pabrik. Lantaran semakin banyak manusia yang membutuhkan susu, produk tersebut akhirnya mulai dikomersialkan.
Teknik Pemerahan Sapi
Mengutip dari berita yang dikeluarkan oleh Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, pada umumnya sapi diperah menggunakan tangan. Ada beberapa teknik pemerahan menggunakan tangan, yakni:
1. Teknik full hand
Teknik yang disebut tangan penuh dilakukan pada sapi yang memiliki puting dengan ukuran yang agak panjang. Oleh karena itu, dibutuhkan tangan penuh untuk memerah sapi dengan jenis ini.
Caranya tangan memegang puting dengan ibu jari, sedangkan telunjuk mengenggam pangkal.
2. Teknik stripping
Pada teknik ini, pemerah sapi meletakkan ibu jari dan telunjuk menggepit puting lalu digeser dari pangkal ke bawah sambil memijat.
ADVERTISEMENT
3. Teknik knevelen
Teknik ini hanya berlaku kepada sapi yang memiliki puting pendek. Tekniknya sama dengan full hand, ibu jari dibengkokan.
Proses Pemerahan Sapi
Sebelum memerah induk sapi, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, yaitu wadah untuk susu , tangan pemerah, kandang, hingga puting dan badan sapi.
Pastikan hal-hal tersebut dalam kondisi yang steril supaya cairan yang dihasilkan (susu) tidak akan terkontaminasi oleh bakteri dan aman untuk dikonsumsi.
Catatan lain yang perlu diperhatikan adalah proses pemerahan sebaiknya hanya dilakukan dua kali dalam kurun waktu 12 jam, agar tidak merusak puting dari induk sapi.
Dibawa ke Mana Susu Sapi yang Baru Diperah?
Setelah proses pemerahan dilakukan, susu sapi akan dibawa ke pabrik untuk diolah sebelum dipasarkan.
ADVERTISEMENT
Menurut jurnal Higiene Sanitasi, Kualitas Fisik dan Bakteriologi Susu Sapi Segar Perusahaan Susu X di Surabaya yang disusun oleh Feryalin Navyanti dan Retno Adriyani, susu yang baru diperah sebaiknya diletakkan pada tempat atau milk can yang tertutup untuk menghindari adanya kontaminasi apabila ingin langsung dijual ke konsumen.
Namun, susu sapi jarang langsung dijual dalam kondisi segar. Menurut buku Teknologi Pengolahan Susu yang disusun oleh Ir. Sutrisno Koswara, Msi, biasanya susu sapi akan disaring terlebih dahulu sebelum diolah.
Secara sederhana, susu tersebut awalnya dipanaskan (pasteurisasi) untuk membunuh bakteri. Ada juga proses pendinginan yang menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk.
Setelah itu, susu akan dikemas di kantong plastik, polycap atau dikemas dalam tetrapack. Setelah dikemas, susu pasteurisasi disimpan pada suhu 0 – 15 derajat celsius.
ADVERTISEMENT
(SAI)