Dinamika dalam Seni Musik dan Fungsinya dalam Kehidupan

Ilustrasi seorang perempuan sedang mendengarkan musik. Foto: Pexels.com

Dinamika dalam seni musik dapat berupa tanda volume nada secara nyaring atau lembutnya suatu suara. Dalam suatu komposisi musik, tanda dinamika bisa diletakkan pada awal, tengah, akhir, atau di mana saja. Selain itu, dapat dimainkan pada nada yang diberi tanda saja.

Menurut ahli vokal ternama Indonesia, Adjie Esa Poetra, seni musik adalah suatu kesenian yang dihasilkan dari bunyi. Terdapat macam-macam unsur dalam musik.

Di antaranya dinamika, yakni kuat lemahnya bunyi, nada atau bunyi yang teratur, unsur waktu yang berarti panjang pendek suatu bunyi dan ditentukan dari hitungan atau ketukan nada, serta timbre atau warna suara.

Pada tulisan di bawah ini akan membahas mengenai dinamika dalam seni musik. Agar kamu lebih memahaminya, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Dinamika dalam Seni Musik

Dinamika dalam seni musik kerap digunakan oleh komposer untuk mendeskripsikan bagaimana perasaan yang terkandung dalam sebuah komposisi. Perasaan itu bisa saja riang, kecewa, sedih, datar, atau agresif.

Secara umum, tanda dinamika ditulis dengan kata-kata dalam bahasa Italia. Jika tanda pada dinamika tidak terlihat, nada dimainkan pada volume sedang.

Mengutip dari buku berjudul Musik Bermain & Memahami yang diterbitkan oleh Erlangga, berikut enam tanda dinamika dalam seni musik yang paling umum digunakan.

Fungsi Seni Musik

Fungsi seni musik menurut buku Pendidikan Seni Musik yang ditulis oleh Rien Safrina adalah sebagai berikut.

Seni musik sebagai media komunikasi. foto: pexels.

1. Sebagai media untuk berekspresi

Ekspresi adalah ungkapan atau pernyataan seseorang tentang apa yang dirasakannya. Perasaan bisa berupa sedih, gembira, risau, marah, menyeramkan, atau sesuai dengan masalah yang dihadapi.

Musik memungkinkan setiap individu untuk mengeksplorasi ekspresi dalam memunculkan karya-karya baru.

2. Sebagai media komunikasi

Sebagai media komunikasi, musik merupakan ekspresi atau ungkapan yang akan dikomunikasikan kepada orang lain. Melalui karya seni musik, hal-hal yang dialami setiap individu dapat diutarakan. Sehingga, pesan yang terdapat di dalamnya bisa tersampaikan ke orang lain.

3. Sebagai media pengembangan bakat

Setiap individu tentu memiliki bakat, entah bakat tersebut sudah terlihat dari kecil atau mungkin belum diketahui hingga dewasa. Seni musik berperan dalam menumbuhkan bakat bermusik, di samping berlatih instrumen musik secara terus-menerus.

4. Sebagai upaya meningkatkan konsentrasi

Seni musik dapat meningkatkan konsentrasi, keseriusan, hingga kepekaan terhadap suatu lingkungan. Ketika menyanyikan atau memainkan musik dibutuhkan faktor pendukung tersebut. Dengan begitu, pesan yang pada lagu atau musik bisa tersampaikan dan diterima oleh pendengar.

(ZHR)