Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Doa At Tahiyat Akhir dalam Bahasa Arab dan Terjemahannya
10 Juli 2024 16:33 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bacaan at tahiyat dibagi menjadi dua yaitu at tahiyat awal dan akhir. Perbedaannya terletak pada selawat yang hanya dibaca pada at tahiyat akhir. Bagi yang masih bingung, doa at tahiyat akhir ini bisa digunakan sebagai panduan.
ADVERTISEMENT
At tahiyat biasa dibaca pada saat posisi duduk akhir salat sebelum salam. Di mana at tahiyat merupakan rukun salat, sehingga wajib untuk dibaca. Oleh karena itu, umat muslim yang mendirikan salat perlu memahami bacaan at tahiyat akhir.
Doa At Tahiyat Akhir
Dikutip dari buku Pahami Bacaan Shalatmu karya Ibrahim bin Hashim (2016), berikut adalah doa at tahiyat akhir mulai dari bahasa Arab , teks latin, hingga terjemahannya yang bisa digunakan sebagai panduan:
أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ أَللهُمَّ صَلِّ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tahiyat akhir adalah posisi duduk yang dilakukan pada rakaat terakhir dalam salat, baik itu salat dua rakaat, tiga rakaat, maupun empat rakaat. Setelah selesai membaca doa dalam tahiyat akhir, salat ditutup dengan mengucapkan salam.
Dalam hadis disebutkan bagaimana Rasulullah saw. melakukan duduk tahiyat akhir yang berisi:
ADVERTISEMENT
Sebelum mengucap salam, bisa menambahkan doa at tahiyat akhir dengan doa selamat dari fitnah dajjal yang berbunyi:
Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzabinnari jahannama wa min fitnatil mahya wal mamati wa min fitnatil masiihid dajjal.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari azab Jahannam, dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah dajjal.”
Posisi At Tahiyat Akhir yang Benar
Gerakan dalam salat juga harus diperhatikan, agar salat yang dikerjakan sah dan dapat diterima. Ketika membaca at tahiyat akhir, disunahkan posisi duduk secara "tawarruk" berarti duduk dengan cara kaki kiri dijulurkan ke arah kanan dan punggung kaki kiri menempel ke lantai atau tempat salat.
ADVERTISEMENT
Kedua tangan sebaiknya diletakkan di atas paha, sama seperti posisi saat duduk di antara dua sujud. Namun, pada tangan kanan, tiga jari disunahkan untuk digenggam sementara ibu jari dan jari telunjuk dibiarkan lurus.
Hal ini berdasarkan dalil posisi duduk tahiyat akhir sesuai sunah yang bersandar pada hadis riwayat dari Abu Humaid. Ia berkata,
"Setelah selesai dua rakaat, Rasulullah saw. duduk di atas kaki kiri beliau dan kaki kanan ditegakkan. Tetapi, ketika beliau duduk tasyahud akhir beliau memajukan kaki kiri dan menegakkan kaki kanan. Jadi beliau duduk di atas tanah tempat beliau duduk." (HR Bukhari)
Selain itu, dijelaskan juga dalam hadis yang diriwayatkan dari Zubair, ia berkata, "Ketika Rasulullah saw. duduk tasyahud, beliau meletakkan tangan kanan di atas paha kanan, dan meletakkan tangan kiri di atas paha kiri. Beliau menunjuk dengan jari telunjuk (kanan), sementara pandangan beliau tidak lebih dari arah jari telunjuk itu." (HR Ahmad, Muslim, dan Nasa'i)
ADVERTISEMENT
Syarat Sah Salat
Berikut adalah syarat sah salat yang harus dipenuhi umat muslim:
ADVERTISEMENT
Rukun Salat
Rukun salat adalah setiap gerakan dan ucapan yang menjadi inti dari salat. Jika salah satu rukun ini hilang atau ditinggalkan, salat tersebut secara hukum dianggap tidak sah dan tidak bisa diperbaiki dengan sujud sahwi. Berikut adalah rukun salat yang wajib diketahui umat muslim:
1. Melafalkan Niat
Niat adalah pekerjaan hati, jadi cukup berniat di dalam hati saat akan memulai salat. Melafalkan niat hanya bertujuan untuk membantu menghadirkan niat di dalam hati, bukan merupakan syarat sahnya salat.
2. Takbiratul Ikram
Allaahu akbar kabiro walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa’ashiila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samaawaati wal ardha, hanifam muslimaw wama anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
ADVERTISEMENT
3. Berdiri Bagi yang Mampu
4. Membaca Al-Fatihah
5. Membaca Surat Pendek
6. Rukuk
Subhaana rabbiyal ‘adzimi wabihamdih (sebanyak 3 kali).
Artinya: “Maha suci tuhan yang maha agung serta memujilah aku kepadanya.”
7. I’tidal
Sami’allaahu liman hamidah. Rabbanaa lakal hamdu mil us-samawati wa mil ul ardhi wamil u maa syi’ta min syai’in ba’du.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya. Ya Allah tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh sesuatu yang engkau kehendaki sesudah itu.”
8. Sujud
Subhaana rabbiyal a’laa
Artinya: “Maha Suci Rabbku Yang Maha Tinggi.” (HR. Muslim dan Abu Daud).
9. Duduk Antara Dua Sujud
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.
Artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekurangan dan angkatlah derajatku, berilah rizki kepadaku, berilah aku petunjuk, berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”
10. Tasyahud Awal
11. Tasyahud Akhir
12. Salam
Demikian pembahasan mengenai bacaan at tahiyat akhir mulai dari bahasa Arab, latin, dan terjemahannya, serta syarat dan rukun salat . (Umi)