Doa Berbuka Puasa sesuai Sunnah dan Keutamaannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
12 Maret 2024 13:34 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi  Doa Berbuka Puasa sesuai Sunnah dan Keutamaannya. pexel.com/zak
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa Berbuka Puasa sesuai Sunnah dan Keutamaannya. pexel.com/zak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berbuka puasa adalah momen yang dinanti-nantikan umat muslim, setelah menahan lapar dan dahaga sepanjang hari dalam ibadah puasa. Penting bagi umat Islam untuk memulai proses berbuka dengan doa berbuka puasa sesuai sunnah Nabi Muhammad saw.
ADVERTISEMENT
Doa ini bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata, tetapi juga merupakan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dan memperoleh keberkahan dalam ibadah puasa.

Doa Berbuka Puasa sesuai Sunnah dan Keutamaannya Lengkap

Ilustrasi Doa Berbuka Puasa sesuai Sunnah dan Keutamaannya. pexel.com/rdne
Berikut adalah doa berbuka puasa sesuai sunnah dan keutamaannya lengkap yang dikutip dari ejournal.staialazhar.ac.id:

Doa Berbuka Puasa yang Sesuai Sunnah

Doa buka puasa yang diajarkan oleh Rasulullah saw adalah:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
"Allahumma laka sumtu wa 'ala rizqika aftartu."
Artinya: "Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."
Doa buka puasa yang populer serta masyhur dibaca umat Islam di Indonesia telah mengalami modifikasi penambahan dari doa yang dibaca Nabi saw. Penambahan ini juga tidak mengikuti salah satu dari empat mazhab fiqh. Artinya doa ini menjadi khas di kalangan umat Islam Indonesia.
ADVERTISEMENT
Adapun Do'anya yaitu :
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“Allahumma laka sumtu wa bika aamantu wa ’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”
Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”
Doa ini mengandung makna syukur kepada Allah Swt atas nikmat berpuasa dan nikmat rezeki yang Dia berikan untuk berbuka.

Keutamaan Doa Berbuka Puasa Sesuai Sunnah

1. Ketaatan kepada Sunnah Rasulullah saw
Doa ini merupakan bagian dari sunnah Rasulullah saw yang harus diikuti oleh umat Muslim. Dengan mengucapkannya, umat Muslim menunjukkan ketaatan dan penghormatan terhadap ajaran yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.
ADVERTISEMENT
Hadis yang menggarisbawahi pentingnya ketaatan kepada sunah Rasulullah saw dalam ibadah puasa adalah sebagai berikut:
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah saw bersabda:
"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan buruk (ketika berpuasa), Allah tidak memerlukan (penolakan makanan dan minuman)nya, dalam hal dia meninggalkan makanan dan minuman (ketika berpuasa)." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadis ini, Nabi Muhammad saw menekankan pentingnya menjaga perilaku dan ucapan selama berpuasa. Ini menunjukkan bahwa puasa tidak hanya sebatas menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menuntut kita untuk meningkatkan kualitas moral dan perilaku kita.
Selain itu, Nabi Muhammad saw juga bersabda:
"Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim)
ADVERTISEMENT
Hadis ini menunjukkan bahwa puasa Ramadan merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keampunan atas dosa-dosa yang telah lalu. Namun, syaratnya adalah puasa dilakukan dengan iman dan mengharapkan pahala dari Allah Swt.
Ketika umat Islam menjalankan puasa sesuai dengan ajaran yang diajarkan oleh Rasulullah saw, mereka tidak hanya mendapatkan manfaat fisik dan spiritual, tetapi juga mendapatkan keutamaan besar di sisi Allah Swt.
Oleh karena itu, ketaatan kepada Sunnah Rasulullah saw merupakan aspek yang sangat penting dalam menjalankan ibadah puasa.
2. Menyadari Sumber Rezeki dari Allah
Doa ini mengajarkan kita untuk menyadari bahwa segala rezeki yang kita nikmati, termasuk makanan yang digunakan untuk berbuka, berasal dari Allah Swt. Dengan menyebut nama-Nya dalam doa, kita mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari-Nya dan kita bersyukur atas nikmat tersebut.
ADVERTISEMENT
Hadis yang relevan dengan kesadaran ini adalah hadis riwayat Abu Hurairah, yang menyatakan:
"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman: "Setiap amalan anak Adam adalah untuknya kecuali puasa, karena ia adalah untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan memberikan ganjarannya." (Muttafaqun ‘alaih)
Dalam hadis ini, Allah Swt menyatakan bahwa puasa adalah ibadah yang khusus bagi-Nya. Artinya, puasa tidak hanya untuk kepentingan individu yang melakukannya, tetapi juga sebagai wujud ibadah kepada Allah Swt secara langsung.
Dengan demikian, puasa memperkuat kesadaran umat Muslim akan ketergantungan mereka pada Allah sebagai sumber segala rezeki.
Pentingnya menyadari sumber rezeki dari Allah Swt dalam konteks puasa memperkuat konsep tawakkal, yaitu kepercayaan penuh kepada Allah sebagai pemilik segala rezeki.
ADVERTISEMENT
Kesadaran ini mengajarkan umat Islam untuk tidak hanya bergantung pada usaha dan kemampuan manusia, tetapi juga untuk selalu berharap dan berserah diri kepada Allah Swt dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam mencari rezeki.
Dengan menjalankan puasa dan memahami keutamaannya, umat Islam diajak untuk menjadi hamba yang lebih taat dan bersyukur kepada Allah Swt.
Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan sarana untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Pencipta, memperbaiki akhlak, dan meningkatkan kesadaran akan ketergantungan kita pada Allah Swt sebagai sumber segala rezeki.
3. Mengingat Tujuan Puasa
Doa ini juga mengingatkan kita akan tujuan puasa, yaitu untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kesadaran spiritual. Dengan mengucapkannya, kita mengarahkan hati dan pikiran kita pada proses ibadah yang sedang kita jalani.
ADVERTISEMENT
Rasulullah saw bersabda:
"Jika datang bulan Ramadan, pintu-pintu surga terbuka, pintu-pintu neraka tertutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini mengingatkan kita akan pentingnya bulan Ramadan sebagai waktu yang penuh berkah, di mana peluang untuk mendapatkan ampunan dan pahala dari Allah Swt sangatlah besar.
Dengan doa berbuka puasa, kita dapat memperoleh keutamaan-keutamaan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, doa berbuka puasa bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata, tetapi juga merupakan wujud dari kesadaran spiritual dan penghormatan kepada ajaran Islam. Melalui doa tersebut, kita dapat memperoleh keutamaan-keutamaan ibadah puasa dan mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan lebih baik.
4. Meraih Kekhusyukan dalam Ibadah
Doa ini membantu umat Muslim untuk meraih kekhusyukan dalam beribadah. Dengan memulai proses berbuka dengan doa yang sesuai Sunnah, kita membiasakan diri untuk memulai setiap aktivitas dengan mengingat Allah Swt.
Keutamaan doa berbuka puasa tidak hanya terletak pada manfaat spiritualnya, tetapi juga pada pengaruhnya dalam membentuk kesadaran dan kekhusyukan dalam ibadah puasa. Hadis yang merujuk pada hal ini adalah hadis riwayat Abu Dawud dan At-Tirmidzi:
ADVERTISEMENT
Dari Salman Al-Farisi Radhiyallahu 'anhu, ia berkata:
"Rasulullah saw bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian berbuka puasa, hendaklah dia memulainya dengan kurma. Jika tidak ada, maka dengan air, karena sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman, 'Air itu lebih menyenangkan bagimu daripada minyak wangi yang mahal harganya."
Doa berbuka puasa membantu umat Muslim untuk meraih ketenangan pikiran dan kekhusyukan dalam ibadah. Dengan memulai proses berbuka dengan doa yang sesuai Sunnah, umat Muslim diarahkan untuk membiasakan diri memulai setiap aktivitas dengan mengingat Allah Swt.
Doa berbuka puasa mengingatkan umat Muslim akan tujuan dan makna ibadah tersebut. Dengan mengucapkannya, seseorang tidak hanya memperoleh keberkahan dalam ibadah puasa, tetapi juga menyadari pentingnya mengarahkan hati dan pikiran pada proses ibadah yang sedang dilakukan.
ADVERTISEMENT
Hadis di atas juga menunjukkan bahwa memulai berbuka dengan kurma atau air memiliki keutamaan di mata Allah Swt. Dengan mengikuti Sunnah dalam berbuka, umat Muslim dapat berharap untuk menerima rezeki yang baik dan diberkahi dari-Nya.
Doa berbuka puasa juga membantu meningkatkan kesadaran spiritual umat Muslim. Dengan menyebut nama Allah dalam doa, seseorang mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari-Nya dan merasa bersyukur atas nikmat yang diberikan.
Dengan demikian, keutamaan doa berbuka puasa tidak hanya terletak pada rangkaian kata-kata yang diucapkan, tetapi juga pada kesadaran spiritual dan kekhusyukan yang dibangun oleh doa tersebut dalam diri seorang Muslim.
Doa berbuka puasa sesuai sunnah adalah bagian penting dari ibadah puasa bagi umat Islam. Dengan mengucapkannya, kita tidak hanya memperoleh keberkahan dalam ibadah puasa, tetapi juga mengingatkan diri akan tujuan dan makna ibadah tersebut.
ADVERTISEMENT
Marilah kita tingkatkan kualitas ibadah puasa Ramadan kita dengan memulainya dengan doa yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad saw.(AI)