Doa dan Dzikir Setelah Sholat Tarawih dan Witir sesuai Sunnah beserta Artinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
18 Maret 2024 15:44 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Doa dan Dzikir Setelah Sholat Tarawih dan Witir sesuai Sunnah. Unsplash/GR Stocks
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa dan Dzikir Setelah Sholat Tarawih dan Witir sesuai Sunnah. Unsplash/GR Stocks
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salat tarawih dan witir merupakan satu kesatuan salat sunnah yang dikerjakan pada malam bulan Ramadan. Terdapat bacaan doa dan dzikir setelah salat tarawih dan witir sesuai sunnah yang dianjurkan untuk dibaca bagi para jamaah.
ADVERTISEMENT
Doa merupakan ibadah yang utama dan menjadi inti dalam beribadah. Selain itu, esesnsi doa bahkan lebih dalam jika hanya sekadar berdzikir atau mengingat Allah Swt, sebagaimana mengutip dalam buku Doa-Doa Pilihan, Ahmadi Isa (2006:1).

Doa dan Dzikir Setelah Salat Tarawih dan Witir sesuai Sunnah dan Artinya

Ilustrasi Doa dan Dzikir Setelah Sholat Tarawih dan Witir sesuai Sunnah. Unsplash/Rumman Amin
Salat tarawih merupakan salah satu sarana ibadah untuk memperoleh pahala di bulan Ramadan yang dilakukan sebanyak 8 rakaat, 20 rakaat, atau lebih.
Adapun salat witir adalah salat yang dikerjakan setelah selesainya salat tarawih. Salat ini memiliki jumlah rakaat ganjil, yaitu 3 rakaat, sebagaimana menurut buku yang berjudul Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah), Saiful Hadi El Sutha (2012:118).
Setelah selesai melaksanakan salat tarawih dan witir, para jamaah tidak langsung pergi meninggalkan masjid atau musala. Biasanya, dengan posisi duduk, para jamaah akan membaca doa dan dzikir setelah salat tarawih dan witir sesuai sunnah bersama-sama.
ADVERTISEMENT
Allah Swt bahkan telah memerintahkan kepada hambanya untuk berdoa kepada-Nya seperti dalam QS. Al-Mu’min (60):60 sebagai berikut:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Wa qaala rabbukumud ‘uunii astajib lakum, innal ladziina yastakbiruuna ‘an ‘ibaadatii sayad khuluuna jahannama daakhiriin.
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahannam dalam keadaan hina.”

Doa Setelah Salat Tarawih

Setelah salat tarawih, ada doa yang biasa dibaca yang disebut juga dengan doa kamilin. Doa ini menjadi salah satu doa yang termaktub dalam kitab Majmu’ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu’iyyah karya Pengasuh Pesantren Langitan Tuban, K.H. Muhammad bin Abdullah Faqih.
Berikut lafal doa kamilin yang dibaca setelah salat tarawih sebagaimana mengutip dari www.nu.or.id:
ADVERTISEMENT
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
ADVERTISEMENT
Allahummaj’alna bil iimaani kaamiliin. Wa lil faraidli muaddin. Wa lush-shalati hafidhin. Wa liz-zakaati faa ‘iliin. Wa lima ‘indaka thaalibin. Wa li’afwika raajimiin. Wa biil hudaa mutamassikiin. Wa ‘anil-laghwi mu’ridliin. Wa fid-dunyaa zaa hidiin. Wa fil aakhiraati raaghibiin. Wa bil qadlaa-i raadliin. Wa lin na’a-i syaakiriin. Wa ‘alal balaa-i shaabiriin. Wa tahta lawaa-i muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallama yaumal qiyaamati saa iriin. Wa ilaal hawdli waa ridiin. Wa ilal jannati dakhiliin. Wa minan-naari naajiin. Wa ‘alaa saaril karaamati qaa ‘idiin. Wa min huurin ‘iinin mutazawwijiin. Wa min sundusin wa istabraqin wa diibaajin mutalabbisiin. Wa min tha’aamil jannati aakiliin. Wa min lebanon wa ‘asalin mushaffin syaarimiin. Bi akwaa bin wa-abaariiqa wa ka’sin min maa’iin. Ma’alladzina an’amta ‘alaihim minan-nabiyyiina wash-shiddiiqiina wash-syuhadaa-i wash-shaalihiin. Wa husna uulaa-ika rafiiqaa. Dzalikal fadllu min-allahi wa kafaa billahi ‘aliima. Allahumma aj’alna fii haadzihil-laylatisy-syahrisy-syariifatil mubaarakato minas-su’adaa-il maqbuuliin. Wa laa taj’alnaa minal asyqiyaa-il mardudin. Wa shallallahu ‘ala sayyidinaa muhammadin wa aalihi wa shahbihi ajma’iin. Bi rahmatika yaa arhamarraahimiin. Wal hamdulillahi rabbil ‘alaamiin.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”
ADVERTISEMENT

Doa dan Dzikir Setelah Salat Witir

Berikut urutan doa dan dzikir setelah salat witir, dikutip dari jabar.nu.or.id:
1. Syahadat, istighfar, serta memohon rida dan surga kepada Allah Swt.
3x أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ ، أَسْتَغْفِرُ اللهَ ، أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Asyhadu an lā ilāha illallāh. Astaghfirullāh. Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār. 3x
ADVERTISEMENT
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah. Aku memohon ampunan Allah. Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.”
2. Membaca tasbih dan pujian kesucian
3× سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subhānal malikil quddūs 3x Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Mahasuci Tuhan yang kudus. Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril.”
3. Pujian ampunan dan kasih sayang Allah Swt., memohon ampunan dan keselamatan
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك. 3x
Allāhumma innaka ‘afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘annī. 3x Yā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna. Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Ya Allah, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku. Wahai dzat Yang Maha Pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai dzat yang paling penyayang dari segenap penyayang.Ya Allah, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada ‘afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri.”
4. Membaca doa salat witir
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
ADVERTISEMENT
Allahumma innaa nas-aluka iimaanan daa-iman wa nas-aluka qalban khaasyi’an ‘ilman naafii’an, wa nas-aluka yaqiinan shaadiqan, wa nas-aluka ‘amalan shaalihan, wa nas-aluka diinan qayyiman, wa nas-aluka khayran katsiiran, wa nas-alukal ‘afwa wal ‘aafiyata, wa nas-aluka tamaamal ‘aafiyah, wa nas-alukasy-syukraa ‘alal ‘aafiyah, wa nas-alukal ghinaa ‘anin-naas. Allahumma rabbana taqabbal minna shalaatanaa wa shiyaamanaa wa qiyaamanaa wa takhassyu’anaa wa tadlarraa’anaa wa ta’abbudanaa wa tammim taqshiiranaa, yaa allah, yaa arhamar-rahimiin. Wa shallallahu ‘alaa khayri khalqihi sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa ash-habihi ijma’iina, wal hamdu lillahi rabbil ‘aalamiin.
Artinya: “Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad saw, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.”
ADVERTISEMENT
Setelah selesai hingga doa salat witir, kemudian dilanjutkan membaca surat Al-Fatihah.
Dengan membaca doa dan dzikir setelah sholat tarawih dan witir sesuai sunnah, semoga Allah memberikan rahmat dan pahalanya, serta menghapus dosa-dosa hamba-Nya yang telah berlalu. (fat)