Konten dari Pengguna

Doa-Doa Mustajab Para Nabi untuk Umat Islam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
24 September 2024 21:27 WIB
·
waktu baca 11 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa-doa mustajab para nabi. Foto: Pexels/Pavel Danilyuk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa-doa mustajab para nabi. Foto: Pexels/Pavel Danilyuk
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, terdapat kumpulan doa-doa mustajab para nabi yang bisa diamalkan oleh umat muslim. Doa yang memiliki karakter dan tujuan berbeda-beda ini telah diabadikan dalam Al-Qur’an.
ADVERTISEMENT
Menurut sebagian ulama, doa terbaik dan mustajab adalah doa-doa yang telah diajarkan oleh Allah Swt beserta Rasul-Nya, baik dari Al-Qur’an maupun hadis. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk mengamalkannya.
Mengutip dari buku Fiqih Doa & Dzikir Jilid 2 karya Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr, dijelaskan mengenai alasan mengapa Allah Swt mencatat doa para nabi dalam Al-Qur'an. Hal ini karena agar hamba-Nya yang beriman dapat mengetahui cara yang lurus dan benar saat berdoa dan bermunajat kepada-Nya.

Mengenal Doa Nabi

Ilustrasi doa-doa mustajab para nabi. Foto: Pexels/Thirdman
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian doa adalah memuat harapan, permintaan, dan pujian kepada Tuhan. Dari segi bahasa, kata doa (du'a) berasal dari bahasa Arab, yakni da'a-yada'u-da'a-da'watun, yang mengandung arti memanggil, mengundang, minta tolong, meminta dan memohon.
ADVERTISEMENT
Memanjatkan doa kepada Allah Swt merupakan bentuk permohonan dan kerendahan hati seorang hamba. Maka dari itu, sudah selayaknya bagi seorang muslim untuk berdoa kepada-Nya setiap saat.
Berdoa dapat dilakukan kapan pun dan dimana saja, baik dalam waktu susah maupun senang. Niscaya Allah Swt akan senantiasa memudahkan segala perkara yang dilalui hamba-Nya.
Dalam ayat-ayat Al-Qur'an telah tercantum banyak doa mustajab yang pernah dipanjatkan para nabi dan rasul.
Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Badr mengemukakan, "Barang siapa meneladani para nabi dalam hal itu, niscaya Allah Swt akan membantunya sebagaimana Dia telah membantu mereka, dan menyelamatkannya sebagaimana Dia telah menyelamatkan mereka."
Allah Swt diyakini akan mengabulkan doa-doa yang diucapkan para nabi dan Rasul-Nya, sehingga ada baiknya umat muslim untuk mengambil hikmah bahkan mengamalkan bacaan doa mereka.
ADVERTISEMENT

Kumpulan Doa-doa Mustajab Para Nabi

Ilustrasi doa-doa mustajab para nabi. Foto: Pexels/Michael Burrows
Mengutip dari buku Fiqih Doa & Dzikir Jilid 2, dan buku Tafsir dan Makna Doa-Doa karya Syaikh Bakar Abdul Hafizh Al-Khulaifat, berikut adalah kumpulan doa-doa mustajab para nabi yang bisa diamalkan umat Islam sesuai keadaan dan kondisi masing-masing.

1. Doa Nabi Adam

رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
Rabbanā ẓalamnā anfusanā wa illam tagfir lanā wa tarḥamnā lanakūnanna minal-khāsirīn(a).
Artinya:
"Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS Al-A'raf: 23)

2. Doa Nabi Nuh (1)

رَبِّ اِنِّيْٓ اَعُوْذُ بِكَ اَنْ اَسْـَٔلَكَ مَا لَيْسَ لِيْ بِهٖ عِلْمٌ ۗوَاِلَّا تَغْفِرْ لِيْ وَتَرْحَمْنِيْٓ اَكُنْ مِّنَ الْخٰسِرِيْنَ
ADVERTISEMENT
Rabbi innī a'ūżu bika an as'alaka mā laisa lī bihī 'ilm(un), wa illā tagfir lī wa tarḥamnī akum minal-khāsirīn(a).
Artinya:
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu untuk memohon sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakikatnya). Kalau Engkau tidak mengampuniku dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku termasuk orang-orang yang merugi." (QS Hud: 47)

3. Doa Nabi Nuh (2)

بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَا ۗاِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Bismillāhi majrêhā wa mursāhā, inna rabbī lagafūrur raḥīm(un).
Artinya:
"Dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya! Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Hud: 41)

4. Doa Nabi Nuh (3)

الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ نَجّٰىنَا مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ
Alḥamdu lillāhil-lażī najjānā minal-qaumiẓ-ẓālimīn(a).
Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kami dari kaum yang zalim." (QS Al-Mu'minun: 28)
ADVERTISEMENT

5. Doa Nabi Nuh (4)

رَّبِّ اَنْزِلْنِيْ مُنْزَلًا مُّبٰرَكًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ
Rabbi anzilnī munzalam mubārakaw wa anta khairul-munzilīn(a).
Artinya:
"Wahai Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat." (QS Al-Mu'minun: 29)

6. Doa Nabi Ibrahim (1)

رَبَّنَآ اِنَّكَ تَعْلَمُ مَا نُخْفِيْ وَمَا نُعْلِنُۗ وَمَا يَخْفٰى عَلَى اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِى السَّمَاۤءِ
Rabbanā innaka ta'lamu mā nukhfī wa mā nu'lin(u), wa mā yakhfā 'alallāhi min syai'in fil-arḍi wa lā fis-samā'(i).
Artinya:
"Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengetahui apa yang kami sembunyikan dan apa yang kami tampakkan. Tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi bagi Allah, baik yang ada di bumi maupun yang ada di langit." (QS Ibrahim: 38)

7. Doa Nabi Ibrahim (2)

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ وَهَبَ لِيْ عَلَى الْكِبَرِ اِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَۗ اِنَّ رَبِّيْ لَسَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ ، رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاۤءِ ، رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ
ADVERTISEMENT
Al-ḥamdu lillāhil-lażī wahaba lī 'alal-kibari ismā'īla wa isḥāq(a), inna rabbī lasamī'ud-du'ā'(i). Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī, rabbanā wa taqabbal du'ā'(i). Rabbanagfir lī wa liwālidayya wa lil-mu'minīna yauma yaqūmul-ḥisāb(u).
Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(-ku) Ismail dan Ishaq. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Mendengar (memperkenankan) doa. Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan sebagian anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat. Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat)." (QS Ibrahim: 39-41)

8. Doa Nabi Ibrahim (3)

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (127) رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
ADVERTISEMENT
Robbanaa taqobbal minnaa innaka antasamii’ul ‘aliim. Robbanaa waj’alnaa muslimaini laka wamin dzurriyyatinaa ummatan muslimatan laka wa arinaa manaa sikanaa watub ‘alainaa innaka antattawwaburrokiim.
Artinya:
"Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami, umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah kami dan terimalah taubat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang." (QS. Al-Baqarah: 127-128).

9. Doa Nabi Ibrahim (4)

رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ (83) وَاجْعَلْ لِي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ (84) وَاجْعَلْنِي مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ (85)
Rabbi hab lī ḥukmaw wa al-ḥiqnī biṣ-ṣāliḥīn. Waj'al lī lisāna ṣidqin fil-ākhirīn. Waj'alnī miw waraṡati jannatin-na'īm.
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh." (QS. Al-Syu’ara’: 83-85).

10. Doa Nabi Ibrahim (5)

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn.
Artinya:
"Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku (keturunan) dari orang-orang yang saleh." (QS al-Shaffat: 100).

11. Doa Nabi Ibrahim (6)

رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ (4) رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا وَاغْفِرْ لَنَا رَبَّنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ (5)
Rabbanā 'alaika tawakkalnā wa ilaika anabnā wa ilaikal-maṣīr. Rabbanā lā taj'alnā fitnatal lillażīna kafarụ wagfir lanā rabbanā, innaka antal-'azīzul-ḥakīm.
Artinya:
"Ya Tuhan kami, hanya kepada-Mu kami berserah diri, dan kepada-Mu kami bertaubat dan hanya kepada-Mu kami kembali. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami, Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana." (QS. Al-Mumtahanah: 4-5).
ADVERTISEMENT

12. Doa Nabi Luth (1)

رَبِّ نَجِّنِيْ وَاَهْلِيْ مِمَّا يَعْمَلُوْنَ
Rabbi najjinī wa ahlī mimmā ya'malūn(a).
Artinya:
"Wahai Tuhanku, selamatkanlah aku dan keluargaku dari apa yang mereka perbuat." (QS. Asy-Syuara: 169)

13. Doa Nabi Luth (2)

رَبِّ انْصُرْنِي عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِينَ
Qāla rabbinṣurnī 'alal-qaumil-mufsidīn.
Artinya:
"Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas golongan yang berbuat kerusakan itu." (QS. Al-Ankabut: 30)

14. Doa Nabi Yusuf

رَبِّ قَدْ اٰتَيْتَنِيْ مِنَ الْمُلْكِ وَعَلَّمْتَنِيْ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۚ فَاطِرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ اَنْتَ وَلِيّٖ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۚ تَوَفَّنِيْ مُسْلِمًا وَّاَلْحِقْنِيْ بِالصّٰلِحِيْنَ
Rabbi qad ātaitanī minal-mulki wa 'allamtanī min ta'wīlil-aḥādīṡ(i), fāṭiras-samāwāti wal-arḍ(i), anta waliyyī fid-dun-yā wal-ākhirah(ti), tawaffanī muslimaw wa alḥiqnī biṣ-ṣāliḥīn(a).
Artinya:
"Tuhanku, sungguh Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian kekuasaan dan telah mengajarkan kepadaku sebagian takwil mimpi. (Wahai Tuhan) pencipta langit dan bumi, Engkaulah pelindungku di dunia dan di akhirat. Wafatkanlah aku dalam keadaan muslim dan gabungkanlah aku dengan orang-orang saleh." (QS. Yusuf: 101)
ADVERTISEMENT

15. Doa Nabi Musa (1)

رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ وَاجْعَلْ لِّيْ وَزِيْرًا مِّنْ اَهْلِيْ هٰرُوْنَ اَخِى اشْدُدْ بِهٖٓ اَزْرِيْ وَاَشْرِكْهُ فِيْٓ اَمْرِيْ كَيْ نُسَبِّحَكَ كَثِيْرًا وَّنَذْكُرَكَ كَثِيْرًا اِنَّكَ كُنْتَ بِنَا بَصِيْرًا
Qāla rabbisyraḥ lī ṣadrī. Wa yassir lī amrī. Waḥlul 'uqdatam mil lisānī. Yafqahū qaulī. Waj'al lī wazīram min ahlī. Hārūna akhī. Usydud bihī azrī. Wa asyrik-hu fī amrī. Kai nusabbiḥaka kaṡīrā(n). Wa nażkuraka kaṡīrā(n). Innaka kunta binā baṣīrā(n).
Artinya:
"Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku agar mereka mengerti perkataanku. Jadikanlah untukku seorang penolong dari keluargaku, (yaitu) Harun, saudaraku. Teguhkanlah kekuatanku dengannya, dan sertakan dia dalam urusanku (kenabian) agar kami banyak bertasbih kepada-Mu, dan banyak berzikir kepada-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Melihat (keadaan) kami." (QS. Thaha: 25-35)
ADVERTISEMENT

16. Doa Nabi Musa (2)

رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي فَغَفَرَ لَهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (16 (رَبِّ بِمَا أَنْعَمْتَ عَلَيَّ فَلَنْ أَكُونَ ظَهِيرًا لِلْمُجْرِمِينَ (17)
Rabbi innī ẓalamtu nafsī fagfir lī fa gafara lah, innahụ huwal-gafụrur-raḥīm. Qāla rabbi bimā an'amta 'alayya fa lan akụna ẓahīral lil-mujrimīn.
Artinya:
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku. Maka Dia (Allah) mengampuninya, sungguh, Dia, Allah, Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. Ya Tuhanku..! Demi nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, maka aku tidak akan menjadi penolong bagi orang-orang yang berdosa." (QS. Al-Qashash: 16-17).

17. Doa Nabi Musa (3)

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Robbi inni limaa anzalta ilayya min khoirin faqiir.
Artinya:
"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku." (QS. Al-Qashash: 24).
ADVERTISEMENT

18. Doa Nabi Sulaiman

رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ
Rabbi auzi'nī an asykura ni'matakal-latī an'amta 'alayya wa 'alā wālidayya wa an a'mala ṣāliḥan tarḍāhu wa adkhilnī biraḥmatika fī 'ibādikaṣ-ṣāliḥīn(a).
Artinya:
"Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku (ilham dan kemampuan) untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk tetap mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai. (Aku memohon pula) masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (QS. An-Naml: 19)

19. Doa Nabi Yunus

لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ
Lā ilāha illā anta subḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn(a).
Artinya:
"Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim." (QS. Al-Anbiya: 87)
ADVERTISEMENT

20. Doa Nabi Hud

إِنِّي تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ رَبِّي وَرَبِّكُمْ مَا مِنْ دَابَّةٍ إِلَّا هُوَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّي عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Innī tawakkaltu 'alallāhi rabbī wa rabbikum, mā min dābbatin illā huwa ākhiżum bināṣiyatihā, inna rabbī 'alā ṣirāṭim mustaqīm.
Artinya:
"Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah Tuhanku Tuhanmu. Tidak satupun makhluk bergerak yang bernyawa melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya (menguasainya). Sungguh, Tuhanku di jalan yang lurus." (QS. Hud: 56).

21. Doa Nabi Syuaib

وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ
Qadiftarainā 'alallāhi każiban in 'udnā fī millatikum ba'da iż najjānallāhu min-hā, wa mā yakụnu lanā an na'ụda fīhā illā ay yasyā`allāhu rabbunā, wasi'a rabbunā kulla syai`in 'ilmā, 'alallāhi tawakkalnā, rabbanaftaḥ bainanā wa baina qauminā bil-ḥaqqi wa anta khairul-fātiḥīn.
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Hanya kepada Allah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak. Engkaulah pemberi keputusan terbaik." (QS. Al-A’raf: 89).

22. Doa Nabi Ayyub​​​​​​​

أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Anni massaniyad dhurru wa anta arhamarraahimiin.
Artinya:
"Ya Tuhanku, sesungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang." (QS. Al-Anbiya’ 83).

23. Doa Nabi Zakaria (1)

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Robbi hablii min ladunka dzurriyatan thayyibatan innaka samii'ud du'aa.
Artinya:
"Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik di sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa." (QS. Ali Imran: 38).

24. Doa Nabi Zakaria (2)

رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ
Robbi laa tadzarnii fardan wa anta khoirul waritsiin.
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik." (QS. Al-Anbiya’: 89).

25. Doa Nabi Ya’qub

أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Asykụ baṡṡī wa ḥuznī ilallāhi wa a'lamu minallāhi mā lā ta'lamụn.
Artinya:
"Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui." (QS. Yusuf: 86).

26. Doa Nabi Muhammad (1)

حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
Hasbiyallāhu lā ilāha illā huw(a), 'alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul-'arsyil-'aẓīm(i).
Artinya:
"Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan pemilik 'Arasy (singgasana) yang agung." (QS. At-Taubah: 129)
ADVERTISEMENT

27. Doa Nabi Muhammad (2)

رَّبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا
Rabbi zidnī 'ilmā(n).
Artinya: "Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku." (QS. Thaha: 114)

28. Doa Nabi Muhammad (3)

رَّبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُ الرّٰحِمِيْنَ
Rabbigfir warḥam wa anta khairur-rāḥimīn(a).
Artinya: "Ya Tuhanku, berilah ampunan dan rahmat. Engkaulah sebaik-baik pemberi rahmat." (QS. Al-Mu'minun: 118)
Itulah kumpulan doa-doa mustajab para nabi yang dapat diamalkan oleh umat Islam untuk segala urusan bagi kehidupan. (SUCI)