news-card-video
8 Ramadhan 1446 HSabtu, 08 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Doa Iftitah Arab Lengkap dengan Teks Latin dan Artinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
2 Mei 2024 0:44 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Doa Iftitah. Foto:Unsplash/Bimbingan Islam
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa Iftitah. Foto:Unsplash/Bimbingan Islam
ADVERTISEMENT
Doa Iftitah merupakan doa yang selalu dibaca setiap kali seseorang melaksanakan shalat, namun tidak semua orang memahami sepenuhnya makna dari doa tersebut. Meskipun tidak termasuk dalam bacaan wajib dalam shalat, namun keutamaan membaca doa iftitah sangatlah besar.
ADVERTISEMENT
Doa iftitah biasanya dibaca setelah takbir awal dan sebelum membaca surat Al-Fatihah. Terdapat berbagai jenis doa iftitah yang dapat dibaca, namun salah satu yang paling umum adalah doa yang dimulai dengan kalimat "Allahu akbar kabiiro".
Doa iftitah merupakan bagian dari sunnah dalam sholat, diawali dengan takbiratul ikhram. Mengutip dari Fiqh Islam (2019), Sulaiman Rasjid mencatat bahwa Rasulullah saw sering berdiam sejenak setelah takbiratul ikhram sebelum membaca surat Al-Fatihah, di saat itulah beliau mengucapkan doa iftitah.

Bacaan Doa Iftitah

Ilustrasi Doa Iftitah. Foto:Unsplash/Positive Moslem Attitude
Berikut adalah bacaan doa iftitah yang umumnya dibaca di awal shalat, yang sudah dilengkapi dengan terjemahannya dan juga artinya yang lebih mudah untuk dimengerti:
Allaahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila. Wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim." (HR. Muslim, No. 185)

Doa Iftitah Dibaca Setelah Apa?

Doa iftitah sebagaimana dinyatakan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Hakim, merupakan salah satu doa sunnah yang dianjurkan untuk dibaca dalam salat. Doa ini memiliki posisi yang khusus dalam rangkaian awal salat, tepatnya setelah takbiratul ihram.
ADVERTISEMENT
Rasulullah saw dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Hakim menyatakan bahwa “Salat seseorang tidak sempurna hingga ia bertakbir memuji Allah dan menyajungnya kemudian membaca Al-Quran yang mudah baginya.”
Hal ini menunjukkan bahwa doa iftitah bukanlah hanya sekadar tambahan yang diucapkan secara lisan, tetapi merupakan bagian penting dari kesempurnaan salat.
Dalam salat, doa iftitah memiliki makna yang dalam. Doa ini adalah ekspresi pengakuan dan pengagungan kepada Allah Swt, yang mencerminkan kehambaan dan kepatuhan seseorang sebagai hamba-Nya yang rendah hati.
Dengan membaca doa iftitah, seseorang menyatakan kebesaran Allah, memohon pertolongan dan petunjuk-Nya, serta mengakui bahwa hanya kepada-Nya seseorang beribadah dan hanya kepada-Nya seseorang memohon pertolongan.
Pentingnya doa iftitah dalam sholat juga tergambar dalam tindakan Rasulullah saw sendiri. Beliau, sebagaimana disampaikan dalam hadits tersebut, sering kali memulai salat dengan mengucapkan doa iftitah.
ADVERTISEMENT
Ini menunjukkan bahwa doa iftitah adalah bagian yang tidak terpisahkan dari ibadah salat, yang mengikuti jejak langsung Nabi Muhammad saw.
Melalui doa iftitah, seseorang juga mengakui bahwa sholat adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Doa ini mengingatkan seseorang akan pentingnya kesadaran spiritual dan ketaatan dalam ibadah.
Selain itu, doa iftitah juga mengingatkan seseorang akan pentingnya memohon rahmat dan perlindungan Allah dalam setiap langkah kehidupan seseorang.
Dalam doa iftitah, seseorang memohon agar Allah Swt memberikan petunjuk kepada seseorang dalam menjalani hidup ini, serta melindungi seseorang dari segala kejahatan dan godaan yang mengganggu.
Ini menunjukkan bahwa doa iftitah bukan hanya berkaitan dengan ibadah sholat, tetapi juga merupakan ungkapan kebutuhan seseorang akan bimbingan dan perlindungan Allah dalam setiap aspek kehidupan seseorang.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, doa iftitah memiliki nilai yang sangat penting dalam ibadah sholat. Doa ini bukan hanya sekadar rangkaian kata-kata yang diucapkan secara rutin, tetapi merupakan ungkapan dari hati yang penuh kesadaran akan kebesaran dan kehadiran Allah Swt dalam kehidupan seseorang.
Melalui doa iftitah, seseorang mengakui bahwa sholat bukanlah sekadar kewajiban ritual, tetapi adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dan memperoleh rahmat serta petunjuk-Nya dalam setiap langkah kehidupan seseorang.

Keutamaan Membaca Doa Iftitah

Membaca doa iftitah tidak hanya sekadar mengikuti sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah saw, tetapi juga merupakan pelaksanaan prinsip dalam agama Islam yang menegaskan bahwa setiap amalan baik akan mendatangkan tambahan pahala bagi pelakunya.
Doa ini, yang dibaca pada awal sholat setelah takbiratul ihram dan sebelum membaca surat Al-Fatihah, memiliki nilai spiritual yang tinggi dan memberikan kesempatan bagi kaum Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan cara yang lebih khusyuk dan bermakna.
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, pentingnya melaksanakan sunnah-sunnah Rasulullah saw tidak dapat diragukan lagi. Rasulullah memberikan contoh yang sempurna dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam ibadah.
Dengan mengikuti jejak beliau, umat Islam diharapkan dapat mencapai kedekatan spiritual yang lebih besar dengan Allah Swt.
Oleh karena itu, membaca doa iftitah tidak hanya dianggap sebagai tindakan mekanis atau rutin dalam sholat, tetapi sebagai ekspresi dari kepatuhan dan kecintaan seseorang kepada ajaran dan tuntunan Nabi Muhammad saw.
Salah satu prinsip dasar dalam Islam adalah bahwa setiap amalan baik yang dilakukan dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan agama akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda.
Dalam hal ini, membaca doa iftitah dalam sholat merupakan peluang bagi umat Islam untuk menambah pahala mereka.
ADVERTISEMENT
Namun, penting untuk diingat bahwa pahala tersebut hanya akan diperoleh jika doa iftitah dibaca dengan benar, fasih dan penuh kesadaran, tanpa tergesa-gesa atau tanpa memperhatikan makna dari setiap kata yang diucapkan.
Ketika seseorang melaksanakan sholat sambil mengucapkan doa iftitah dengan khusyuk dan khidmat, ia tidak hanya menambah pahala ibadahnya, tetapi juga memperkuat hubungannya dengan Allah SWT.
Doa iftitah adalah ungkapan pengakuan akan kebesaran dan keagungan Allah, serta permohonan atas rahmat, petunjuk, dan perlindungan-Nya. Dengan mengucapkannya, seseorang menyatakan ketergantungan dan kepatuhan mutlak kepada Allah dalam setiap aspek kehidupannya.
Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua jenis sholat memasukkan doa iftitah dalam rangkaian bacaannya. Salah satu contohnya adalah sholat jenazah, di mana doa yang dibaca memiliki konteks dan tujuan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Sholat jenazah merupakan sholat khusus yang dipersembahkan untuk mayit, dan oleh karena itu, doa yang dibaca dalam sholat ini lebih menitikberatkan pada permohonan ampunan dan rahmat bagi yang telah meninggal.
Dengan demikian, membaca doa iftitah bukan hanya sekadar kewajiban ritual dalam sholat, tetapi juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan cara yang lebih sadar dan bermakna.
Doa ini mengingatkan seseorang akan pentingnya kesadaran spiritual dalam ibadah seseorang, serta perlunya memohon rahmat, petunjuk, dan perlindungan Allah dalam setiap langkah kehidupan seseorang.
Doa iftitah tersebut mengajarkan pentingnya tidak hanya berpasrah, tetapi juga berserah sepenuhnya. Berpasrah di sini bukanlah menyerah pada kehidupan, melainkan sebagai wujud penghormatan terhadap keputusan Ilahi dalam perjalanan hidup seseorang.
ADVERTISEMENT

Makna Doa Iftitah

Doa iftitah adalah dzikir yang membuka salat, dikutip dari laman NU Online yang mengungkapkan bahwa isi doa tersebut merupakan bentuk umat Islam melaporkan kehadiran mereka kepada Allah Swt saat memenuhi panggilan-Nya.
Artinya: "Kuhadapkan mukaku kepada Dzat yang menjadikan langit dan bumi."
Di sini, wajah bukanlah fisik, melainkan hati yang menghadap Allah Swt. Dalam doa iftitah, terlihat pengakuan penuh hormat seorang hamba kepada keagungan-Nya, menjadikan diri merendah di hadapan Allah. Jika ada kesombongan, itu adalah syirik kecil.
Oleh karena itu, seseorang haruslah memperbaiki diri terlebih dahulu sebelum mengucapkan doa iftitah, agar tak terperosok dalam kesombongan yang dapat memisahkan dirinya dari Allah Swt.
Itulah penjelasan mengenai doa iftitah. Semoga penjelasan ini memberikan pencerahan dan memperkaya pemahaman Anda tentang ilmu keagamaan.
ADVERTISEMENT