Konten dari Pengguna

Doa Keluar Masjid Sesuai Hadis serta Adab dan Etikanya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
13 Juni 2024 15:24 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi doa keluar masjid. Foto: unsplash.com.
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi doa keluar masjid. Foto: unsplash.com.
ADVERTISEMENT
Doa keluar masjid menjadi salah satu bacaan yang diajarkan Rasulullah SAW kepada umat muslim. Bacaan doa tersebut cukup sederhana, ringkas, mudah dihafal, tapi tetap memiliki arti yang dalam.
ADVERTISEMENT
Doa keluar masjid menjadi salah satu bentuk munajat kepada Allah SWT dengan harapan saat keluar dari rumah Allah setelah selesai beribadah bisa mendapat berbagai fadilah. Doa ini juga sebagai bentuk amalan setiap muslim untuk menghormati rumah Allah SWT.
Dengan begitu, Allah SWT akan memberi limpahan kasih sayang dan berbagai keutamaan kepada setiap tamu-Nya. Berikut doa keluar masjid yang diajarkan Rasulullah SAW untuk diamalkan setiap hari.

Doa Keluar Masjid

Ilustrasi doa keluar masjid. Foto: unsplash.com.
Masjid menjadi rumah Allah SWT. Setelah bertamu di rumah-Nya, hendaknya setiap muslim mengetahui etika yang benar. Salah satu amalan yang dilakukan setelah beribadah di masjid adalah membaca bacaan doa keluar masjid.
Dikutip dari buku Masjid dan Perwakafan terbitan Tafakur, doa keluar masjid yang diajarkan Rasulullah SAW tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, dan Ibnu Majah.
ADVERTISEMENT
Dari Abu Humai atau Abu Usaid ra berkata, “Rasulullah SAW telah bersabda, ‘Apabila seorang dari kamu masuk masjid, hendaknya mengucapkan Allahummaftah lii abwaaba rahmatika (Ya Allah, bukalah bagiku pintu-pintu rahmatmu.
Sedangkan ketika kalian hendak keluar masjid, hendaknya ucapkan salam dan berdoalah, “Allahumma inni asaluka min fadhlik’ (Ya Allah, Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu akan segala keutamaan-Mu)."
Dalam buku Said bin Ali Wahf Al-Qahthani Panduan Doa dan Dzikir berdasarkan Al-Quran dan Sunnah terbitan Niaga Swadaya, dalam hadis sahih Ibnu Majah, bacaan doa keluar masjid mendapat tambahan lafal sholawat. Berikut bacaan lengkapnya:
“Bismillahi wassholatu wassalamu ‘alaa rosulillah. Allahumma inniii asaluka min fadlih. Allhumma’ shimnii minassyaithonirrajim.”
Artinya, "Dengan nama Allah, semoga sholawat dan salam terlimpahkan kepada Rasulullah. Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepada-Mu dari kurnai-Mu. Ya Allah, peliharalah aku dari godaan setan yang terkutuk."
ADVERTISEMENT

Etika Keluar dari Masjid

Ilustrasi etika keluar dari masjid. Foto: pexel.com.
Berdasarkan buku Zikir dan Doa Penghuni Surga karya Supriyadi, Rasulullah SAW selalu mengajarkan adab dan etika yang bisa dicontoh setiap muslim.
Ketika masuk masjid hendaknya setiap muslim mendahulukan kaki kanan. Sementara jika hendak keluar dari masjid hendaknya untuk mendahulukan kaki kiri.
Etika tersebut bukan semata-mata mengutamakan bagian tubuh kanan maupun kiri, bukan pula bahwa kaki kanan lebih baik atau kaki kiri adalah buruk. Ini menjadi etika sopan santun dan setiap anggota tubuh memiliki porsi dan fungsinya masing-masing.
Selain itu, setiap keluar masjid usahakan untuk memberi salam kepada orang yang masih tinggal di masjid. Tidak meninggalkan kotoran atau sampah di masjid.
Usahakan selalu menutup kembali pintu masjid dan meninggalkan masjid dengan tertib dan tidak terburu-buru.
ADVERTISEMENT

Adab dan Etika Berada dalam Masjid

Ilustrasi etika dan adab di dalam masjid. Foto: unsplash.com.
Selain memahami etika keluar masjid, setiap muslim juga perlu memahami adab dan etika di dalam masjid. Menjaga adab dan etika dalam masjid merupakan suatu bentuk memaksimalkan ibadah pada Allah SWT.
Berbuat kebaikan di dalam masjid juga akan mendapat pahala yang berlipat ganda. Ini karena masjid menjadi tempat yang paling dicintai Allah SWT.
Sebagaimana hadist riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah ra, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, “Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjidnya dan negeri yang paling dibenci Allah adalah pasar-pasarnya.”
Dirangkum dari buku Adab dan Doa Sehari-Hari untuk Muslim Sejati disusun oleh Thoriq Aziz Jayana, berikut adab dan etika di dalam masjid yang perlu dipahami setiap muslim.
ADVERTISEMENT

1. Memakai pakaian yang sopan, bersih, dan suci

Pakailah pakaian yang sopan, bersih dan suci. Jangan bertelanjang baik keseluruh tubuh maupun menampilkan sebagian tubuh. Disunahkan memakai wangi-wangian, namun bagi wanita disunahkan untuk tidak berdandan mencolok.

2. Berdoa dan Bersholawat saat Masuk dan Keluar Masjid

Selalu berdoa dan bersholawat saat masuk dan keluar masjid seperti yang sudah dijelaskan di atas.

3. Melaksanakan Sholat Tahiyatul Masjid

Mengerjakan sholat tahiyatul masjid menjadi bentuk penghormatan manusia terhadap rumah Allah SWT. Dalam riwayat Muslim, Qatadah sahabat Rasulullah mendengar Nabi SAW bersabda:
“Apabila salah seorang di antara kamu sekalian akan masuk ke dalam masjid hendaklah ia sholat dua rakaat sebelum duduk.”
Namun, apabila saat masuk masjid ternyata sudah iqamah, tidak disunnahkan lagi untuk melaksanakan sholat tahiyatul masjid.
Ini sesuai dengan hadis Nabi yang bebunyi, “Apabila iqamah telah dikumandangkan maka tidak ada sholat selain sholat wajib.” (HR. Bukhori)
ADVERTISEMENT

4. Menyibukkan Diri dengan Hal-Hal yang Mendatangkan Pahala

Selalu menyibukkan diri dengan kegiatan yang mendatangkan pahala, seperti sholat sunnah, membaca Al-Quran, berdzikir, berdoa, atau bersholawat.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda, “Antara dua azan ada waktu untuk melakukan sholat, antara dua adzan ada waktu untuk melakukan sholat, bagi yang ingin melakukannya.”

5. Tidak Keluar Masjid Setelah Dikumandangkan Adzan

Seseorang yang sudah ada di dalam masjid tidak dibenarkan keluar bila azan sudah dikumandangkan. Kecuali bila dalam keadan daruat seperti sakit atau memperbarui wudu dan sebagainya. Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Sya’tsa ia berkata:
“Pada suatu hari kami pernah duduk di masjid bersama Abu Hurairah. Kemudian seorang muadzin mengumandangkan adzan. Lalu ada seorang laki-laki yang bangkit dan berjalan keluar masjid.
Setelah itu, Abu Hurairah ra mengikutinya sembali melihatnya sampai keluar masjid. Lalu, Abu Hurairan berkata, ‘orang ini telah mendurhakai Abdul Qasim (Nabi Muhmmad SAW).”
ADVERTISEMENT

6. Tidak Melakukan Transaksi Jual Beli

Melakukan transaksi jual beli hukumnya haram dilakukan di dalam masjid. Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Nasai dan Tirmidzi. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Jika kamu melihat orang menjual atau membeli di masjid maka katakanlah, ‘Semoga Allah tidak memberi keuntungan pada perdaganganmu.”

7. Selalu menjaga Akhlak

Jagalah akhlak selama dalam masjid. Jangan kentut, meludah, berkata kotor, membuat gaduh, bernyanyi, merokok, bersiul, mengotori masjid, dan jangan tidur di masjid, jangan melintas atau berjalan di depan orang yang sholat atau membaca Al-Quran.
Pastikan untuk tidak meninggalkan sampah atau apa pun yang membuat masjid kotor. Selalu menjaga kebersihan dan merawat masjid dengan baik.
(IPT)