Doa Khatam Al-Qur'an Lengkap dengan Artinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
24 Maret 2024 20:56 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa khatam Al-Qur'an. Foto: Unsplash/fikry anshor
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa khatam Al-Qur'an. Foto: Unsplash/fikry anshor
ADVERTISEMENT
Doa khatam Al-Qur’an lengkap dengan artinya penting diketahui umat Islam untuk menyempurnakan setiap selesainya 30 juz isi kitab tersebut. Panjatan doa dapat membawa berkah dan pemahaman arti akan menambah kekhusyukan.
ADVERTISEMENT
Khatam Al-Qur'an merupakan aktivitas menamatkan membaca kitab Al-Qur'an, baik dengan melihat teks, menghafal, maupun tanpa melihat teks, yang kemudian ditutup dengan doa khatam (Purwanto, Jurnal Ilmu Ushuluddin: 172).
Bacaan doa tersebut beragam, dari doa yang tergolong pendek hingga panjang. Kendati demikian, setiap doa pada dasarnya memiliki tujuan sama, yaitu ungkapan rasa syukur dan permohonan ampun (Agustang, Jurnal Kajian Pendidikan Keislaman: 46).

Doa Khatam Al-Qur’an Lengkap

Umumnya, setiap mushaf Al-Quran disertai dengan teks doa khatam di lembaran akhirnya. Berikut merupakan doa khatam Al-Qur’an lengkap dengan artinya, berdasarkan Baihaqi (Do’a Khatmil Qur’an dalam Lampiran Mushaf Standar Indonesia: 32 – 33):

1. Teks Bahasa Arab

أَللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَاماً وَنُوْراً وَهُدًى وَرَحْمَةً أَللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نَسِيْتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَفَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي، وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي، وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِ شَرِّ
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ عُمْرِي آخِرَهُ ، وَخَيْرَ عَمَلِي خَوَاتِمَهُ ، وَخَيْرَ أَيَّامِي يَوْمَ أَلْقَاكَ اللَّهُمَّ إِنِّي أسْأَلُكَ عِيشَةً نَقِيَّةً، ومِيتَةً سَوِيَّةً، ومَرَداً غَيْرَ فَخرٍ ولا فاضِحِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَسْأَلَةِ، وَخَيْرَ الدُّعَاءِ، وَخَيْرَ النَّجَاحِ، وخير النجاح وخيرالعلمو خير الْعَمَلِ، وَخَيْرَ الثَّوَابِ، وَخَيْرَ الْحَيَاةِ، وَخَيْرَ الْمَمَاتِ، وَثَبِّتْنِي، وَثَقِل مَوَازِينِي، وَحَقِّقْ إِمَانِي، وَارْفَعْ دَرَجَاتِي، وَتَقَبَّلْ صَلَاتِي، وَاغْفِرْ خَطِيئَتِي، وَأَسْأَلُكَ الدَّرَجَاتِ العُلاَ مِنَ الْجَنَّةِ.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ مُوجِباتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، والسَّلامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْم ، والغَنِيمَةَ مِنْ كُلِ بِرٍ، والفَوْنَ بالجَنَّةِ، والنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ اللهم أَحْسِنُ عَاقِبَتَنَا فِي الأُمُورِ كُلِّهَا، وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ. اللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا تَحُولُ بِهِ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيكَ، وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ، وَمِنَ الْيَقِينِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا ومَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا، وَأَبْصَارِنَا، وَقُوَّاتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا،
ADVERTISEMENT
وَاجْعَلْهُ الْوَارِثَ مِنَّا، وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا، وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا، وَلَا تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِي دِينِنَا، وَلَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا، وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنَا، وَلَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لَا يَرْحَمُنَا اللَّهُمَّ لَا تَدَعْ لَنَا ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمَّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ وَلَا حَاجَةً إِلَّا قَضَيْتَهَا يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِها الاحيار وَسَلَّمْ تَسْلِيمًا كثيرا

2. Arti dalam Bahasa Indonesia

"Ya Allah, karuniakanlah rahmat kepadaku dengan Al-Qur'an dan jadikan Al-Qur'an sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, serta rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkan aku terhadap apa yang telah aku lupakan dari Al-Qur'an.
Ajarilah aku apa-apa yang belum aku ketahui dari Al-Qur'an, anugerahilah aku kemampuan untuk senantiasa membacanya sepanjang malam dan siang. Jadikanlah Al-Qur'an hujah bagiku wahai Tuhan dari semesta alam.
ADVERTISEMENT
Ya Allah, benahilah (pengetahuan dan pengalaman) agamaku, yang akan menjadi penjaga urusanku. Benahilah (kehidupan) akhiratku, tempat aku kembali. Jadikan hidupku sebagai tempat untuk melaksanakan segala kebaikan;
Serta, jadikan matiku sebagai pemutus segala keburukan. Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku (agar menjadi yang terbaik) di akhir usiaku. Hariku yang terbaik adalah hari di saat aku bertemu dengan-Mu kelak.
Ya Allah, aku memohon hidup yang nyaman, mati yang tenang dan tempat kembali (akhirat) yang tidak memalukan dan menghinakan. Ya Allah, aku meminta sebaik-baik permintaan, permohonan, keberhasilan, ilmu, amal, pahala, kehidupan, kematian dan tetapkanlah aku dalam semua kebaikan itu.
Beratkanlah timbangan (amal baikku), kukuhkanlah imanku, tinggikanlah derajatku, terimalah salatku, ampunilah kesalahan-kesalahanku dan aku memohon surga yang paling tinggi kepada-Mu.
ADVERTISEMENT
Ya Allah, pastikanlah aku memperoleh rahmat-Mu, meraih ampunan-Mu, terbebas dari segala dosa, mendapat manfaat dari segala kebaikan, meraup keuntungan berupa surga dan terlepas dari siksa neraka.
Ya Allah, baguskanlah akhir semua amal kami dari berbuat maksiat. Anugerahilah kami ketaatan kepada-Mu yang akan menghantarkan kami surga-Mu. Curahkanlah keyakinan, sehingga meringankan musibah hidup yang menimpa kami.
Limpahkanlah kami kepuasan dengan pendengaran, penglihatan dan kesehatan selama Engkau menghidupkan kami, serta jadikanlah semua itu warisan bagi kami. Hadirkanlah semua penuntut bagi siapa saja yang menzalimi kami.
Tolonglah kami dalam menghadapi orang-orang yang memusuhi kami. Janganlah Engkau beri musibah dalam agama kami. Janganlah Engkau jadikan dunia sebagai tujuan utama kami dan tidak pula tujuan ilmu kami.
ADVERTISEMENT
Janganlah Engkau tempatkan kami di bawah kekuasaan orang-orang yang menyayangi kami. Ya Allah, janganlah Engkau sisakan secuil dosa pun (bagiku) melainkan Engkau ampuni semuanya. Janganlah Engkau tinggalkan sebersit keraguan pun (bagiku) melainkan Engkau hilangkan semuanya.
Janganlah Engkau tinggalkan sepeser utang pun (bagiku), melainkan Engkau lunasi semuanya. Janganlah Engkau abaikan semuanya, Wahai Dzat Yang Maha Pengasih dari segala pengasih.
Ya Tuhan kami, anugerahilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat, serta jagalah kami dari siksa api neraka. Semoga Allah mengabulkan salawat atas nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya yang terpilih, serta salam yang melimpah ruah."
Ilustrasi untuk keutamaan membaca Al-Quran. Foto: Unsplash/T Foz

Keutamaan Membaca Al-Qur'an dan Doa Khatamnya

Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang pasti keutamaannya. Berikut merupakan beberapa keutaman membaca Al-Qur'an beserta keutamaan membaca doa khatamnya, lengkap dengan dalil hadis yang menjadi landasannya:
ADVERTISEMENT

1. Diturunkannya Rahmat Allah

Allah Swt. menjanjikan rahmatnya pada siapa saja yang menghatamkan Al-Qur'an, serta rahmat tersebut turun untuk tempat dikhatamkannya Al-Qur'an itu. Hal ini sejalan dengan isi hadis Rasulullah saw., berikut ini (islam.nu.or.id):
اِذَا خُتِمَ الْقُرْأٓنُ نَزَلَتِ الرَّحْمَةُ
Artinya: “Apabila dikhatamkan Al-Qur'an, maka turunlah rahmat Allah.” (HR At-Thabrani dan Ibnu Abi Syaiban dan Mujahid)

2. Ribuan Malaikat Mengaminkan Doanya

Orang-orang yang membaca doa khatam Al-Qur'an lengkap dengan pemaknaannya akan mendapat peluang diaminkan doanya oleh ribuan malaikat, sehingga doanya mudah diijabah. Berikut hadis terkait keutamaan tersebut (islam.nu.or.id):
مَنْ قَرَأَ الْقُرْأٓنَ ثُمَّ دَعَا، أَمَّنَ عَلَى دُعَائِهِ اَرْبَعَةُ اَلَافِ مَلِكٍ
Artinya: “Barang siapa telah membaca Al-Qur'an (khatam) kemudian dia berdoa, maka ada 4 ribu malaikat yang mengaminkan doanya.” (HR Ad-Darimi)

3. Puluhan Ribu Malaikat Memohon Ampunan Untuknya

Malaikat merupakan makhluk Allah yang suci, terbebas dari perbuatan dosa, sehingga permintaannya sangat mudah diijabah. Maka beruntunglah orang yang mengkhatamkan Al-Qur'an, sebagaimana hadis Rasulullah saw., berikut (islam.nu.or.id):
ADVERTISEMENT
اِذَا خَتَمَ الْعَبْدُ الْقُرْأٓنَ صَلَّى عَلَيْهِ عِنْدَ خَتْمِهِ سِتُّوْنَ اَلْفِ مَلِكٍ
Artinya: “Apabila seorang hamba telah mengkhatamkan Al-Qur'an, maka akan hadir 60.000 malaikat yang membacakan istighfar untuknya saat khatam Al-Qur'an tersebut.” (HR Ad-Dailami)

4. Diumpamakan dengan Berjuang di Jalan Allah

Membaca Al-Qur'an dari awal diperumpamakan dengan berjuang di jalan Allah atau fi sabilillah (Purwanto, Tafsir Atas Budaya Khatm Al-Qur’ān Di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta: 177). Berikut penggalan hadisnya:
مَنْ شَهِدَ الْقُرْآنَ حِينَ يُفْتَحُ فَكَأَنَّمَا شَهِدَ فَتْحًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ (رواه الدرامي)
Artinya: “Barang siapa yang menyaksikan (mengikuti) bacaan Al-Quran ketika dibuka (dimulai), maka seakan-akan ia mengikuti kemenangan (futuh) fi sabilillah.” (HR Ad-Darimi)

5. Diumpamakan Mendapatkan Harta Perang

Nilai penting pengkhataman Al-Qur'an membuat seorang yang melaksanakannya diumpamakan memenangkan ghanimah (harta perang), yang tentunya berharga dan penuh perjuangan. Adapun dalil mengenai ini, yaitu:
ADVERTISEMENT
وَمَنْ شَهِدَ خَيْمَهُ حِينَ يُخْتَمُ فَكَأَنَّمَا شَهِدَ الْغَنَادِمَ تُقْسَمُ (رواه الدرامي)
Artinya: “Dan barang siapa yang mengikuti pengkhataman Al-Qur'an, maka seakan-akan ia mengikuti pembagian ghanimah.” (HR Ad-Darimi)

6. Amalan Paling Dicintai Allah

Berdasarkan Purwanto (Tafsir Atas Budaya Khatm Al-Qur’ān Di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Yogyakarta: 176), Rasulullah saw. bersabda mengenai hamba yang paling dicintai oleh Allah adalah orang yang mengkhatamkan Al-Qur'an:
عَنْ ابْنِ عَبَّاس قَالَ قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْعَمَل أَحَبُّ إِلَى اللهِ قَالَ الْحَالُ الْمُرْتَحِلُ قَالَ وَمَا الْحَالُ الْمُرْتَحِلُ قَالَ الَّذِي يَضْرِبُ مِنْ أَوَّلِ الْقُرْآنِ إِلَى آخِرِهِ كُلَّمَا حَلَّ (رواه الترمذي)
Artinya: Dari Ibnu Abbas r.a., beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah saw., “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal.” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-ḥāl wa al-murtaḥal, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca al-Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.” (HR At-Tirmidzi)
ADVERTISEMENT

7. Mendapat Pahala yang Berlipat

Dewal et.al. dalam bukunya yang berjudul, Hadis-Hadis tentang Keutamaan Surat-Surat dan Ayat-Ayat Al-Qur'an (hal. 2) menuliskan mengenai keutamaan membaca Al-Qur'an yang pahalanya dilipatgandakan dari huruf yang dibaca:
عن ابن مسعود رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ الله صَلَى اللَّهُ عَلَى وَسَلَّمَ مَن قَرَا مَسْعُودٍ حَرفًا من كتاب الله فَلَه بِه حَسَنَةٌ وَالحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفُ وَلَكِنُ الفُ وَلامُ حَرفُ وميم حرفُ. (رواه الترمذي وقال هذا حديث حسن صحيح غريب اسنادا والدارمی)
Artinya: Dari Ibnu Mas’ud r.a. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “barang siapa membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu hasanah (kebaikan) dan satu hasanah itu sama dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf.” (HR Tirmidzi)
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan mengenai doa khatam Al-Qur’an lengkap dengan arti dan keutamaannya yang dapat pembaca simak. Dari ulasan tersebut pembaca dapat memahami arti bacaan doa khatam agar mendapat kekhusyukan dan doanya diijabah.