Konten dari Pengguna

Doa Mengusir Semut Berdasarkan Ajaran Nabi Sulaiman AS

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
21 Juni 2024 14:01 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa megusir sermut. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa megusir sermut. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membaca doa mengusir semut bisa membantu menghilangkan semut-semut yang mengganggu tanpa harus membunuhnya. Sebagaimana dijelaskan dalam buku Kumpulan Tanya Jawab Islam, Daarul Hijrah Technology, membunuh semut adalah makruh.
ADVERTISEMENT
Jadi, apabila ingin menghilangkan semut, sebaiknya membaca doa mengusir semut. Dengan begitu, diharapkan semut akan hilang dengan sendirinya. Artikel ini akan membagikan doa mengusir semut yang bisa diamalkan.

Doa Mengusir Semut

Ilustrasi doa mengusir semut. Foto: Unsplash
Semut adalah hewan kecil yang masuk dalam kelompok hama. Selain bisa merusak tanaman, semut juga dapat merusak struktur kayu pada bangunan. Namun, beberapa orang menyebut bahwa membunuh semut hukumnya makruh.
Hal tersebut berdasarkan pada sebuah hadis yang dikutip dari buku Kumpulan Tanya Jawab Islam, Daarul Hijrah Technology. Berikut bunyi hadisnya:
"Rasulullah SAW melarang membunuh shurof, katak, semut, dan burung hud-hud." (HR Abu Daud)
Sehingga, untuk menghilangkan semut, amalkan doa mengusir semut di bawah ini.

1. Doa Mengusir Semut Sesuai Ajaran Nabi Sulaiman AS

Bacaan doa mengusir semut telah diajarkan dalam kisah Nabi Sulaiman AS bersama rombongannya saat berada di sebuah lembah negeri Syam yang banyak dihuni semut. Hal tersebut tercantum dalam Al-Quran surat An-Naml ayat 18.
ADVERTISEMENT
Disadur dari buku Kisah Bapak dan Anak dalam Al-Quran karya Adil Musthafa Abdul Karim, berikut ini bacaan doa mengusir semut, lengkap dengan bacaan latin dan terjemahannya.
حَتّٰىٓ اِذَآ اَتَوْا عَلٰى وَادِ النَّمْلِۙ قَالَتْ نَمْلَةٌ يّٰٓاَيُّهَا النَّمْلُ ادْخُلُوْا مَسٰكِنَكُمْۚ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمٰنُ وَجُنُوْدُهٗۙ وَهُمْ لَا يَشْعُرُوْنَ ۝١٨
Hattaa izaa atau 'alaa waadin-namli qaalat namlatuy yaa ayyuhan-namludkhulu masaakinakum, laa yahtimannakum sulaimaanu wa junuduhu wa hum laa yasy'urun.
Artinya: "Hingga ketika sampai di lembah semut, ratu semut berkata, "Wahai para semut, masuklah ke dalam sarangmu agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadarinya."" (QS. An-Naml: 18)

2. Doa Syukur Setelah Semut Berhasil Diusir

Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca doa syukur karena semut telah pergi. Berikut doa yang dicontohkan Nabi Sulaiman AS sebagaimana tercantum dalam Al-Quran surat An-Naml ayat 19:
ADVERTISEMENT
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ ۝١٩
Fa tabassama daahikam ming qaulihaa wa qaala rabbi auzi'naa an asykura ni'matakallatii an'amta 'alayya wa 'alaa waalidayya wa an a'mala saalihan tardaahu wa adkhilnii birahmatika fii 'ibaadikas-saalihiin.
Artinya: "Dia (Sulaiman) tersenyum seraya tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dia berdoa, “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku (ilham dan kemampuan) untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk tetap mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai. (Aku memohon pula) masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (QS An-Naml: 19)
ADVERTISEMENT

4. Doa Mengusir Semut Bahasa Indonesia

Mengutip buku Margaluyu: Kisah Perjalanan Spiritual Rd. H. Umar Sugitisna oleh Khaerul Azmi, selain membaca doa di atas, katakan kalimat di bawah ini untuk mengusir semut.
"Assalamualaikum rakyat Nabi Sulaiman, ini rumahku karena aku ingin membersihkan tempat yang menjadi rumahmu. Kamu adalah makhluk Allah, buatlah sarangmu di luar rumahku agar kamu selamat."

5. Doa Mengusir Semut di Tubuh

Dikutip dari NU Online, berikut ini bacaan doa yang dapat membantu menyingkirkan gangguan dari tubuh, termasuk semut:
مَسَحَ اللهُ عَنْكَ مَا تَكْرَهُ
Masahallahu 'anka ma takharahu.
Artinya: "Semoga Allah menyapu darimu hal yang tak kau inginkan."
Doa lain yang juga bisa dilafalkan apabila mengalami gangguan di tubuh yaitu:
لَا يَكُنْ بِكَ السُّوْءُ
La yakun bikas su'u.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Semoga keburukan tak mengenaimu."

Cara Mengusir Semut dengan Bahan-Bahan Alami

Semut. Foto: Unsplash
Selain dengan membaca doa mengusir semut, ada cara lain yang bisa dilakukan, yakni menggunakan bahan-bahan alami. Dirangkum dari situs Rentokil, berikut ini uraiannya:

1. Lemon

Lemon adalah pilihan pertama sebagai bahan alami untuk mengusir semut di rumah. Lemon memiliki minyak asam yang beracun untuk mengganggu jejak semut, tetapi tak akan menyakiti hingga membunuh semut.
Anda cukup mengoleskan perasan lemon atau kulit lemon di dekat pintu masuk atau jendela yang sering dilalui semut. Nantinya, semut tak akan mau melewati tempat yang terkena lemon tersebut.

2. Kopi

Ampas kopi dapat dimanfaatkan untuk mengusir semut. Anda cukup mencucinya dan meletakkan di bagian-bagian rumah yang sering terlihat ada semut. Semut tak menyukai aroma dan tekstur bubuk kopi.
ADVERTISEMENT

3. Cuka

Semut sangat membenci aroma cuka karena menyengat. Anda bisa mencampurkan cuka dan air dengan perbandingan 50:50 ke dalam botol semprot. Lalu, semprotkan ke tempat-tempat yang sering dilalui semut.

Hukum Membunuh Semut

Semut. Foto: Unsplash
Terkait hadis membunuh semut hukumnya makruh seperti yang dijelaskan di atas, mengutip NU Online, para ulama menyebutkan bahwa hadis di atas tak berlaku dengan semua jenis semut, hanya semut besar dan panjang dalam kisah Nabi Sulaiman AS saja.
Jadi, apabila ada semut jenis lain, hukumnya boleh dibunuh, terlebih jika semut menyakiti manusia dan mengganggu. Bahkan, untuk semut besar yang sesuai dengan hadis tersebut mengganggu dan menyakiti manusia, hukum haramnya pun hilang.
Namun, membunuh semut hanya boleh dengan cara memukul atau menginjaknya, tidak dengan membakarnya. Hal ini karena umat Islam diperintahkan untuk menggunakan cara yang baik dalam membunuh hewan, yakni dengan tak menyiksa hewan tersebut. Membakar semut sama dengan menyiksa hewan tersebut.
ADVERTISEMENT
(NSF)