Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Doa Minta Hujan yang Bisa Diamalkan saat Kemarau Panjang
29 Agustus 2023 13:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cuaca panas ekstrem dan kekeringan merupakan bencana yang kerap terjadi selama musim kemarau. Saat mengalaminya, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa minta hujan dan melakukan sholat istisqa agar Allah menurunkan hujan yang bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Kekeringan merupakan kondisi yang terjadi saat ketersediaan air bersih di suatu wilayah tidak mencukupi keperluan sehari-hari. Kondisi ini tentunya dapat mengancam kelangsungan hidup manusia.
Kekeringan bisa memicu kelaparan massal akibat langkanya sumber makanan. Kurangnya air bersih juga dapat menyebabkan berbagai bencana lain, seperti kebakaran hutan hingga munculnya wabah penyakit tertentu.
Untuk mencegah kekeringan, umat Muslim dapat berusaha dengan cara membaca doa minta hujan sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW. Bagaimana bacaan doanya?
Bacaan Doa Minta Hujan
Di zaman modern, hujan buatan kerap menjadi solusi untuk mencegah kekeringan akibat kemarau panjang. Meski demikian, umat Muslim tetap dianjurkan untuk membaca doa minta hujan sebagai penyempurna ikhtiar.
Tanpa doa setiap usaha tidak ada artinya karena hanya Allah yang mampu menghendaki datang dan perginya hujan. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Al Quran Surat An Nur ayat 42 dan 43. Allah SWT berfirman:
ADVERTISEMENT
وَلِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَاِلَى اللّٰهِ الْمَصِيْرُ اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُزْجِيْ سَحَابًا ثُمَّ يُؤَلِّفُ بَيْنَهٗ ثُمَّ يَجْعَلُهٗ رُكَامًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلٰلِهٖۚ وَيُنَزِّلُ مِنَ السَّمَاۤءِ مِنْ جِبَالٍ فِيْهَا مِنْۢ بَرَدٍ فَيُصِيْبُ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَصْرِفُهٗ عَنْ مَّنْ يَّشَاۤءُۗ يَكَادُ سَنَا بَرْقِهٖ يَذْهَبُ بِالْاَبْصَارِ ۗ
Artinya : "Dan hanya milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan hanya kepada Allah-lah kembali (seluruh makhluk). Tidakkah engkau melihat bahwa Allah yang menjadikan awan itu bergerak perlahan, kemudian mengumpulkannya, lalu Dia jadikan bertumpuk-tumpuk, dan engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya. Dia (jugalah) yang menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran es) itu kepada siapa yang Dia kehendaki dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir-hampir menghilangkan penglihatan."
ADVERTISEMENT
Doa minta hujan dapat dibaca setelah sholat Istisqa atau saat menginginkan hujan di musim kemarau. Dirangkum dari buku Terjemah Al Majmuus Sariful Karim yang ditulis Agus Abdurahim Dahlan dan NU Online, berikut bacaan doa meminta hujan seperti yang diajarkan Rasulullah SAW.
اللَّهُمَّ إِنَا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًا اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا مُرِيْعًا نَا فِعًا غَيْرَ ضَارٍّعَاجِلًاغَيْرَآجِلٍ
Allaahumma innaa nastaghfiruka, innaka kunta ghaffaaraa, fa arsilis samaa'a 'alainaa midraaraa. Allahummasqina ghaitsan mughitsan mariam mari'a, nafi'an ghaira dlarrin, 'ajilan ghaira ajilin.
Artinya: Ya Allah, kami memohon ampunan Engkau karena hanya Engkaulah yang Maha Pengampun. Ya Allah, kirimkanlah hujan yang lebat kepada kami. Curahkanlah hujan yang menyuburkan, memberi manfaat dan tidak membahayakan. Hujan yang segera diturunkan bukan yang ditangguhkan.
ADVERTISEMENT
Selain doa di atas, umat Muslim juga dapat membaca doa berikut,
اللهمَّ اسْقِ عِبَادَكَ وَبَهَائِمَكَ وَانْشُرْ رَحْمَتَكَ وَأَحْيِ بَلَدَكَ الْمَيِّتَ
Allahumma asqi ‘ibaadika wabahaa’imaka wansyur rahmataka wa ahyi baladakal mayyita.
“Ya Allah, turunkanlah hujan kepada makhluk-makhluk Engkau dan binatang-binatang-Mu, curahkanlah rahmat-Mu dan hidupkanlah negeri-Mu yang sebelumnya mati.”
(GLW)