Konten dari Pengguna

Doa Nabi Ibrahim dan Berbagai Keutamaannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
15 Juli 2024 23:57 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Doa Nabi Ibrahim. Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa Nabi Ibrahim. Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
ADVERTISEMENT
Karena melambangkan keutamaan keimanan, ketabahan, dan kepercayaan yang kuat kepada Allah Swt., maka doa Nabi Ibrahim termasuk salah satu doa yang paling utama dan mujarab dalam Islam.
ADVERTISEMENT
Di antara nabi yang paling dihormati dalam Islam adalah Nabi Ibrahim, yang dikenal sebagai Bapak Para Nabi. Doa ini berfungsi sebagai teladan untuk mengatasi rintangan dalam hidup serta pernyataan iman dan permohonan.

Kumpulan Doa Nabi Ibrahim

Ilustrasi Doa Nabi Ibrahim, Pexels/Aslam shah
Doa Nabi Ibrahim a.s. menjadi doa yang populer di kalangan umat Islam. Semua doa ini tercatat di dalam Al-Qur'an dan bisa diamalkan dalam hidup sehari-hari.

1. Doa agar Allah Swt. Menerima Amal Baik

Nabi Ibrahim selalu ingat untuk berdoa kepada Allah Swt., memohon kepada-Nya agar menerima segala amal baiknya. Ketika beliau dan putranya Nabi Ismail a.s. sedang membangun Ka'bah, beliau pun selalu membaca doa ini setiap saat.
Untuk memohon ampun kepada Allah Swt. bagi dirinya, orang tuanya, anak-anaknya, dan keturunannya, Nabi Ibrahim pun membacakan sholawat nabi.
ADVERTISEMENT
Berikut doa Nabi Ibrahim a.s. agar amal baiknya diterima oleh Allah Swt.:
وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَٰهِۦمُ ٱلْقَوَاعِدَ مِنَ ٱلْبَيْتِ وَإِسْمَٰعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Lafaz latin: "Wa iz yarfa'u ibrahimul-qawa'ida minal-baiti wa isma'il, rabbana taqabbal minna, innaka antas-sami'ul-'alim."
Artinya: "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): “Ya Tuhan, terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.””

2. Doa agar Termasuk ke dalam Golongan Orang Saleh

Selain itu, Nabi Ibrahim a.s. berdoa untuk penyertaan dan penyatuan dengan kelompok orang-orang saleh. Seperti yang diketahui bersama, bergaul dengan orang-orang beragama tentu akan memberikan keuntungan secara pribadi.
Selain mengingatkan akan penderitaan akibat dosa dan akibat yang mungkin timbul jika tidak menaati larangan Allah Swt., orang yang bertaqwa juga bisa menjadi pengingat akan kebaikan dan manfaat yang menanti ketika belajar mengamalkannya.
ADVERTISEMENT
Dan berikut ini adalah doa agar Nabi Ibrahim a.s. termasuk ke dalam golongan orang saleh:
رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِين
Lafaz latin: "Rabbi hab li hukmaw wa al-hiqni bis-salihin."
Artinya: "Ya Tuhanku, berikanlah aku hikmat dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang saleh."

3. Doa dalam Meminta Keturunan

Mendoakan kehadiran anak yang saleh dan bertakwa merupakan salah satu doa yang paling sering dipanjatkan oleh seluruh umat Islam, khususnya pasangan suami istri.
Nabi Ibrahim senantiasa berdoa kepada Allah Swt. semasa hidupnya untuk mendapatkan anak-anak yang aleh. Berikut adalah doa yang dipanjatkan Nabi Ibrahim.
رَبِّ هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Lafaz latin: "Rabbi hab li minas-salihin."
Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh."
ADVERTISEMENT

4. Doa agar Negeri Aman

Nabi Ibrahim a.s. mendoakan tanah yang aman dan nyaman selain untuk dirinya dan penerusnya. Tentu saja, kekhawatiran mengenai kemungkinan perpecahan dan/atau konflik akan berkurang jika negara aman.
Dampak positifnya, antara lain: kemampuan dalam berdoa dengan tenang, terkonsentrasi, dan khusyuk serta penerus juga menikmati hak untuk hidup.
Akses mudah terhadap layanan kesehatan dan pendidikan; dan kenyamanan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, memastikan ibadah dan bisnis hidup berdampingan dengan damai di planet Allah Swt. Inilah doa agar negeri yang ditempati aman:
وَإِذْ قَالَ إِبْرَٰهِۦمُ رَبِّ ٱجْعَلْ هَٰذَا بَلَدًا ءَامِنًا وَٱرْزُقْ أَهْلَهُۥ مِنَ ٱلثَّمَرَٰتِ مَنْ ءَامَنَ مِنْهُم بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۖ قَالَ وَمَن كَفَرَ فَأُمَتِّعُهُۥ قَلِيلًا ثُمَّ أَضْطَرُّهُۥٓ إِلَىٰ عَذَابِ ٱلنَّارِ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ
ADVERTISEMENT
Lafaz latin: "Wa iz qala ibrahimu rabbij'al haza baladan aminaw warzuq ahlahu minas-samarati man amana min-hum billahi wal-yaumil-akhir, qala wa mang kafara fa umatti'uhu qalilan summa adtarruhu ila 'azabin-nar, wa bi`sal-masir."
Artinya: "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."

5. Doa untuk Meminta Rezeki yang Lancar

Nabi Ibrahim a.s. terkenal karena kesetiaannya dalam memohon kepada Allah untuk mendapatkan rezeki yang lancar.
Dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 37, Nabi Ibrahim berdoa agar Allah menempatkan keturunannya di sebuah lembah yang tidak bernama di dekat Baitullah, agar mereka dapat melaksanakan salat.
ADVERTISEMENT
Doa ini juga merupakan permohonan rezeki kepada Allah, yang juga dilakukan oleh Nabi Ismail a.s. Setelah Nabi Ibrahim berdoa dan menyerahkan segala urusan kepada Allah Swt., Nabi Ismail diberi mukjizat berupa madu saat menghisap jempolnya.
رَّبَّنَآ إِنِّىٓ أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِى بِوَادٍ غَيْرِ ذِى زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ ٱلْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱجْعَلْ أَفْـِٔدَةً مِّنَ ٱلنَّاسِ تَهْوِىٓ إِلَيْهِمْ وَٱرْزُقْهُم مِّنَ ٱلثَّمَرَٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
Lafaz latin: "Robbanaaa inniii askangtu Ming zurriyyatii biwaadin ghoiri zii zar'in 'ingda baitukal muharromi robbanaa liyuqiimush-sholataa faj'al af idatam minan naasi tahwiii ilaihim warzuq hum minas samarooti la'allahum yashkuruun."
Artinya: "Ya Tuhan, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan, agar mereka melaksanakan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah mereka rezeki dari buah-buahan. Semoga mereka banyak bersyukur."
ADVERTISEMENT

6. Doa agar Selalu Taat Akan Perintah Allah Swt.

Agar tetap konsisten mengikuti petunjuk Allah Swt., Nabi Ibrahim berdoa kepada-Nya setiap hari. Terkadang, sebagai manusia, lengah dan lalai meminta kepada-Nya. berdoa agar gumaman Setan yang menipu dapat dihindari.
إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ حَنِيفًا ۖ وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ
Lafaz latin: "Inni wajjahtu waj-hiya lillazi fataras-samawati wal-arda hanifaw wa ma ana minal-musyrikin."
Artinya: "Sesungguhnya aku menghadapkan diri kepada Rabb pencipta langit dan bumi, dengan kepada agama yang benar dan aku bukanlah orang-orang yang mempersekutukan Tuhan."

Keutamaan Doa Nabi Ibrahim

Ilustrasi Doa Nabi Ibrahim. Pexels/SERHAT TUĞ
Doa dari Nabi Ibrahim a.s. memiliki keutamaan yang luar biasa, menjadi kunci kebahagiaan dan sumber kekuatan spiritual yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui doa-doanya, diajarkan untuk selalu dekat dengan Allah.
ADVERTISEMENT

1. Sebagai Ekspresi Tawakal dan Ikhlas

Umat bisa belajar banyak dari doa yang dipanjatkan Nabi Ibrahim tentang nilai keikhlasan dan keyakinan kepada Allah Swt. Nabi Ibrahim memohon kepada Allah untuk membantunya saat dia terjebak dalam api.
Hal ini menunjukkan betapa dalamnya kepercayaan dan keyakinan Nabi Ibrahim bahwa hanya Allah Swt. yang mampu menyelamatkan dan membantu.
Doa ini mengingatkan untuk senantiasa memohon dengan penuh keikhlasan dan bersandar kepada Allah dalam segala keadaan, senang maupun sedih.

2. Memohon Kebahagiaan

Permintaan yang paling utama dalam doa ini adalah kebahagiaan agar bisa menemukan kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Doa ini mengajarkan bahwa ketika seseorang menjadikan Allah sebagai pusat kehidupannya, maka segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya, baik suka maupun duka, akan diterima dengan lapang dada dan penuh syukur.
ADVERTISEMENT
Doa memohon kepada Allah agar menjadikan dirinya dan keturunannya sebagai orang yang mendirikan salat. Selain itu, memohon kepada Allah untuk mengampuni orang tuanya, orang-orang beriman, dan dirinya sendiri pada Hari Pembalasan.

3. Memperkuat Iman dan Kekuatan Spiritual

Doa ini menguatkan iman, karena mengajarkan prinsip-prinsip tawakal dan ikhlas kepada Allah.
Saat mengucapkan doa ini dengan sepenuh hati, akan merasakan kekuatan spiritual yang memampukan untuk menghadapi segala tantangan dengan keteguhan hati dan ketenangan jiwa.
Bukan hanya sekedar rangkaian kata-kata yang diucapkan, tetapi merupakan manifestasi dari kekuatan spiritual yang mendalam. Ketika pembaca menghayati makna doa ini dengan sungguh-sungguh.
Maka akan merasakan kehadiran Allah dalam setiap langkah kehidupan pembaca. Ini memberikan kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup dengan penuh keyakinan bahwa Allah selalu menyertai dan melindungi hamba-Nya yang taat.
ADVERTISEMENT

4. Memohon Perlindungan dan Petunjuk

Nabi Ibrahim memohon perlindungan dan arahan kepada Allah dalam shalatnya. Salah satu contohnya terlihat dalam doa di mana Nabi Ibrahim memohon kepada Allah untuk menjaga dan membimbing dia dan keturunannya.
Hal ini menunjukkan bahwa Nabi Ibrahim selalu sadar akan kekurangannya dan bahwa satu-satunya yang benar-benar dapat melindungi dan membimbing seseorang dalam menjalani kehidupan adalah Allah.
Dari doa ini, umat bisa belajar untuk selalu memohon perlindungan dan petunjuk kepada Allah.

5. Agar Tabah dalam Menghadapi Ujian

Nabi Ibrahim adalah lambang ketekunan dan keberanian dalam menghadapi kesulitan. Salah satu cobaan terberat yang dihadapinya adalah ketika Allah memberinya perintah untuk membunuh putranya, Ismail.
Nabi Ibrahim menaati perintah Allah dengan hati yang tenang dan ketundukan yang utuh, meskipun rasa cintanya yang mendalam terhadap putranya.
ADVERTISEMENT
Doanya menanamkan dalam keyakinan diri bahwa ketekunan akan membuahkan hasil. Dan Allah selalu bersama orang yang sabar.

6. Memberikan Ketenangan Jiwa

Umat Islam juga bisa mendapatkan ketenangan pikiran dengan konsisten membaca doa dari Nabi Ibrahim. Pembaca dapat merasakan kedamaian batin yang mendalam bahkan di tengah kekacauan dan gejolak hidup.
Dengan menyerahkan segalanya kepada Allah dan meneladani Nabi Ibrahim dalam keikhlasan dan kepercayaan.
Doa merupakan komponen penting dalam kehidupan sehari-hari yang dapat meningkatkan spiritualitas dan mendatangkan kebahagiaan sejati.
Doa yang dilafalkan Nabi Ibrahim adalah ilustrasi asli tentang cara mengisi hidup pembaca dengan kekuatan spiritual. Semoga dengan membaca doa-doa yang diajarkan para nabi.
Seperti pembaca bisa merasakan kekuatan spiritual yang mendalam dan kepuasan sejati dalam hidup ini. Mari terus kembangkan dan perdalam hubungan dengan Tuhan agar setiap tindakan yang dilakukan membawa berkah dan penuh kebaikan. (Bren/Sah)
ADVERTISEMENT