Doa Nisfu Syaban Lengkap Beserta Artinya

Ilustrasi memanjatkan doa Nisfu Syaban. Sumber: Unsplash.com

Beberapa hadis dan pendapat para ulama menganjurkan agar umat Islam mengisi malam Nisfu Syaban dengan amalan-amalan saleh. Termasuk di dalamnya memanjatkan doa Nisfu Syaban.

Sebab malam Nisfu Syaban merupakan salah satu malam yang istimewa. Sebelum mengetahui bacaan doa Nisfu Syaban, ada baiknya kamu mengetahui apa itu sebenarnya bulan Sya’ban.

Apa Itu Bulan Sya’ban?

Bulan Sya’ban merupakan salah satu nama bulan dalam kalender Hijriah. Bulan ini adalah bulan ke-8 tahun Hijriah, yaitu berada sebelum bulan Ramadan dan setelah bulan Rajab.

Mengutip dari buku berjudul Nasehat-Nasehat Kebaikan (Belajar Menjadi Orang yang Bermanfaat) yang ditulis oleh Agus Hermanto dan Rohmi Yuhani’ah, Sya’ban berasal dari lima huruf, yaitu sya’, ‘ain, ba’, alif, dan nun.

Ilustrasi bulan Syaban. Sumber: Unsplash

Sya’ berarti al-Syaraf yang bermakan kemulyaan, ‘ain yang berarti al-‘uluwwu yang bermakna derajat dan kedudukan, ba’ yang berarti al-birr yang bermakna kebaikan, alif yang berarti al-alfah yang memiliki makna kasih sayang, dan nun yang artinya al-nur atau bermakna cahaya.

Amalan saleh yang baik apabila dilakukan pada bulan Sya’ban antara lain berdoa, berzikir, puasa, dan membaca Al-Qur’an. Dalam salah satu hadis riwayat Bukhari disampaikan bahwa Rasulullah saw. selalu berpuasa pada bulan Sya’ban.

Adapun hadis tersebut kurang lebih mengandung bunyi sebagai berikut:

Terdapat pula hadis lain yang diucapkan Aisrah r.a. mengenai amalan baik berpuasa pada bulan Sya’ban, yaitu kurang lebih berbunyi:

Ilustrasi malam Nifsu Syaban. Sumber: Unsplash.com

Apa Itu Nisfu Syaban?

Berdasarkan buku berjudul Kumpulan Ceramah dan Doa Untuk Berbagai Acara karya Gamal Komandoko, disampaikan bahwa Nisfu Sya’ban terdiri dari dua kata, yaitu Nisfu dan Sya’ban. Nisfu berarti setengah atau separuh bulan, sementara Sya’ban adalah bulan Sya’ban.

Dengan begitu, apa yang dimaksud dengan Nisfu Sya’ban adalah malam pada pertengahan bulan Sya’ban yang jatuh pada tanggal 15. Pergantian hari pada sistem penanggalan Hijriah sendiri dimulai saat matahari terbenam, bukan tengah malam seperti yang berlaku di kalender Masehi.

Mengutip buku berjudul Dakwah Kreatif: Muharram, Maulid Nabi, Rajab, dan Sya’ban karya Udji Asiyah, diriwayatkan dari sahabat Abdullah bin Umar r.a. bahwa malam Nisfu Syaban adalah salah satu malam yang jika kita berdoa akan dikabulkan.

Al-Qur'an. Sumber: Unsplash

Doa Nisfu Syaban

Berikut bacaan doa Nisfu Syaban beserta artinya yang dikutip dari buku berjudul Doa dan Zikir Makbul karya Abu Huirairah Abdul Salam

Allâhumma yâ dzal manni wa lâ yumannu ‘alaik, yâ dzal jalâli wal ikrâm, yâ dzat thawli wal in‘âm, lâ ilâha illâ anta zhahral lâjîn wa jâral mustajîrîn wa ma’manal khâ’ifîn.

Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahrûman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitâbi syaqâwatî wa hirmânî waqtitâra rizqî, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitâbikal munzal ‘alâ lisâni nabiyyikal mursal, “yamhullâhu mâ yasyâ’u wa yutsbitu, wa ‘indahû ummul kitâb” wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammad wa alâ âlihî wa shahbihî wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil ‘alamîn.

Artinya:

Amalan Nisfu Syaban

Berbagai amalan saleh yang baik dikerjakan pada saat Nisfu Syaban antara lain berpuasa, melaksanakan salat sunah, membaca tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil, serta memperbanyak istigfar memohon ampunan ke Allah Swt.

Berdasarkan buku berjudul Nasehat-Nasehat Kebaikan (Belajar Menjadi Orang yang Bermanfaat) yang ditulis oleh Agus Hermanto dan Rohmi Yuhani’ah, bacaan Al-Qur’an yang dianjurkan adalah membaca surat Yasin sebanyak tiga kali bacaan.

(AMP)