Konten dari Pengguna

Doa Pembuka Rezeki di Pagi Hari untuk Lancarkan Usaha

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
21 Agustus 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa pembuka rezeki di pagi hari. Pexels.com/Alena-Darmel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa pembuka rezeki di pagi hari. Pexels.com/Alena-Darmel
ADVERTISEMENT
Bagi seorang Muslim, dianjurkan untuk melakukan amalan sunnah yang diteladankan Rasulullah saw. Contohnya, membaca amalan doa pembuka rezeki di pagi hari.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, bekerja mencari rezeki dianggap sebagai bagian dari ibadah jika dilakukan dengan niat yang benar. Dengan niat untuk memenuhi kebutuhan diri, keluarga, dan membantu sesama, aktivitas mencari rezeki menjadi amalan yang bernilai di sisi Allah Swt.

Amalan Muslim di Pagi Hari

Ilustrasi doa pembuka rezeki di pagi hari. Pexels.com/Tahir-Shaw
Berikut ini beberapa amalan yang dianjurkan bagi seorang Muslim di setiap pagi hari:

1. Salat Subuh

Mengawali pagi dengan salat Subuh, yang merupakan salah satu dari salat lima waktu yang wajib.

2. Zikir dan Doa Pagi

Membaca zikir pagi yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw seperti membaca ayat Kursi, Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Zikir pagi ini dianjurkan sebagai perlindungan dari berbagai gangguan dan untuk mendapatkan keberkahan sepanjang hari.

3. Membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an di pagi hari, bahkan beberapa ayat, bisa memberikan ketenangan hati dan pikiran serta menambah pahala.
ADVERTISEMENT

4. Salat Dhuha

Mengerjakan salat Dhuha yang waktunya dimulai setelah matahari terbit hingga sebelum waktu salat Zuhur. Salat ini memiliki banyak keutamaan, salah satunya sebagai salat yang mendatangkan rezeki.

5. Menjaga Kebersihan Diri

Sunah untuk menjaga kebersihan diri di pagi hari, termasuk bersiwak (menggosok gigi), mandi, dan mengenakan pakaian yang bersih dan rapi.

6. Sarapan Sehat

Rasulullah saw menganjurkan untuk sarapan dengan makanan yang sehat seperti kurma atau air putih untuk menjaga stamina sepanjang hari.

7. Berolahraga Ringan

Melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan atau olahraga lainnya juga dianjurkan untuk menjaga kesehatan tubuh.

8. Mengucapkan Salam dan Tersenyum

Memulai hari dengan memberikan salam kepada orang lain dan tersenyum adalah bentuk sunnah yang menebarkan kebaikan dan membangun hubungan yang positif dengan orang lain.
Melakukan amalan-amalan sunnah ini di pagi hari bisa memberikan keberkahan dan ketenangan hati serta membantu memulai hari dengan energi positif.
ADVERTISEMENT

Adab Muslim dalam Mencari Rezeki

Ilustrasi doa pembuka rezeki di pagi hari. Pexels.com/Alena-Darmel
Setiap Muslim dianjurkan untuk berlomba-lomba mencari rezeki di bumi Allah. Berikut beberapa dalil dari Al-Qur'an dan Hadis yang memerintahkan dan menganjurkan seorang Muslim untuk mencari rezeki:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
فَاِ ذَا  قُضِيَتِ  الصَّلٰوةُ  فَا نْتَشِرُوْا  فِى  الْاَ رْضِ  وَا بْتَغُوْا  مِنْ  فَضْلِ  اللّٰهِ  وَا ذْكُرُوا  اللّٰهَ  كَثِيْرًا  لَّعَلَّكُمْ  تُفْلِحُوْنَ
"Apabila sholat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung."
(QS. Al-Jumu'ah Ayat 10)
Ayat ini memerintahkan setiap Muslim untuk berusaha mencari rezeki setelah menunaikan salat, menunjukkan bahwa mencari rezeki adalah bagian dari kewajiban dan perintah agama.
ADVERTISEMENT
Selain dalam ayat tersebut, Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga berfirman dalam ayat lain:
هُوَ  الَّذِيْ  جَعَلَ  لَـكُمُ  الْاَ رْضَ  ذَلُوْلًا  فَا مْشُوْا  فِيْ  مَنَا كِبِهَا  وَكُلُوْا  مِنْ  رِّزْقِهٖ  ۗ وَاِ لَيْهِ  النُّشُوْرُ
"Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahi lah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan."
(QS. Al-Mulk Ayat 15)
Dalam ayat ini, Allah memerintahkan manusia untuk berjalan di muka bumi mencari rezeki yang telah disediakan-Nya.
Hal ini juga sesuai dengan hadis Nabi Muhammad saw Riwayat Bukhari berikut ini:
"Sesungguhnya Allah menyukai seorang mukmin yang bekerja. Barangsiapa yang bekerja keras untuk keluarganya, maka dia seperti seorang mujahid di jalan Allah."
ADVERTISEMENT
Hadis ini menunjukkan bahwa bekerja untuk mencari nafkah bagi keluarga adalah suatu bentuk ibadah yang sangat dihargai oleh Allah Swt.
Dalam hadis lain, terdapst Hadis Riwayat Tirmidzi berikut:
"Tidaklah seorang makan suatu makanan yang lebih baik daripada makanan hasil usahanya sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Dawud makan dari hasil kerja tangannya sendiri."
Hadis ini mengajarkan bahwa bekerja dan mencari nafkah dari usaha sendiri adalah perbuatan yang sangat mulia.
Dalil-dalil ini menunjukkan betapa pentingnya seorang Muslim untuk berusaha mencari rezeki dengan cara yang halal, sebagai bagian dari pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah beberapa adab seorang Muslim saat mencari rezeki:

1. Niat yang Ikhlas

Memulai dengan niat yang ikhlas untuk mencari rezeki demi memenuhi kewajiban kepada keluarga, membantu orang lain, dan beribadah kepada Allah.
ADVERTISEMENT

2. Memulai dengan Doa

Berdoa sebelum memulai pekerjaan, memohon kepada Allah agar diberi rezeki yang halal dan berkah serta dimudahkan dalam pekerjaan.

3. Jujur dan Amanah

Menjaga kejujuran dan amanah dalam setiap transaksi dan pekerjaan. Tidak melakukan penipuan, kebohongan, atau menzalimi orang lain dalam usaha mendapatkan rezeki.

4. Bekerja dengan Tekun dan Disiplin

Menunjukkan sikap tekun, disiplin, dan profesional dalam bekerja. Menghindari kemalasan dan bekerja dengan penuh tanggung jawab.

5. Mengutamakan Rezeki yang Halal

Hanya mencari dan mengambil rezeki dari sumber yang halal, serta menghindari yang haram. Rezeki yang halal akan membawa berkah dalam hidup.

6. Bersikap Qana'ah (Merasa Cukup)

Memiliki sikap qana'ah, yaitu merasa cukup dengan rezeki yang diperoleh dan tidak tamak. Bersyukur atas apa yang sudah diberikan oleh Allah.

7. Menghindari Perbuatan Haram

Menjauhi cara-cara yang haram dalam mencari rezeki, seperti riba, perjudian, atau mengambil hak orang lain.
ADVERTISEMENT

8. Tidak Melupakan Ibadah

Meskipun sibuk bekerja, tetap mengutamakan salat lima waktu dan ibadah lainnya. Tidak mengorbankan kewajiban agama demi pekerjaan.

9. Berbaik Sangka kepada Allah

Selalu berprasangka baik bahwa Allah akan memberikan rezeki yang terbaik bagi hamba-Nya, dan tetap sabar serta tawakal dalam menghadapi segala ujian.

10. Berbagi dan Bersedekah

Menyisihkan sebagian rezeki yang diperoleh untuk sedekah dan membantu orang yang membutuhkan. Ini adalah bentuk syukur atas nikmat rezeki yang diberikan oleh Allah.
Dengan menjalankan adab-adab ini, seorang Muslim tidak hanya mencari rezeki untuk kehidupan dunia, tetapi juga meraih pahala dan keberkahan dari Allah.

Doa Pembuka Rezeki di Pagi Hari

Ilustrasi doa pembuka rezeki di pagi hari. Pexels.com/RDNE-Stock-project
Berikut ini doa pembuka rezeki di pagi hari untuk mohon dibukakan pintu rezeki dari segala macam penjuru yang dikutip dari www.nu.or.id:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ اَنْوَاعِ الرِّزْقِ وَالْفُتُوْحَاتِ، بَابَاسِطَ الَّذِيْ يبَسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَآء بِغَيْرِ حِسَابٍ اُبْسُطْ عَلَيَّ رِزْقًا كَثِيْرًا مِنْ كُلِّ جِهَةٍ مِنْ خَزَائِنِ رِزْقِكَ بِغَيْرِ مِنَّةٍ مَخْلُوْقٍ بِفَضْلِكَ وَكَرَمِكَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Wahai Allah limpahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad saw; sebanyak aneka rupa rezeki. Wahai Dzat Yang Maha Meluaskan rezeki kepada orang yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Luaskan dan banyakkanlah rezekiku dari segenap setiap penjuru dan perbendaharaan rezeki-Mu tanpa pemberian dari makhluk, berkat kemurahan-Mu juga. Dan limpahkanlah pula rahmat dan salam atas dan para sahabat beliau."

Hikmah Mencari Rezeki dalam Islam

Ilustrasi doa pembuka rezeki di pagi hari. Pexels.com/Pixabay
Mencari rezeki dalam Islam memiliki banyak hikmah yang dapat memperkaya kehidupan seorang Muslim, baik secara materi maupun spiritual. Berikut beberapa hikmah utama dari mencari rezeki dalam perspektif Islam:

1. Mendapatkan Berkah dari Allah

Mencari rezeki dengan cara yang halal dan benar adalah salah satu bentuk ketaatan kepada Allah. Usaha yang dilakukan dengan niat yang tulus dan mengikuti aturan syariah akan mendatangkan keberkahan dalam rezeki yang diperoleh.
ADVERTISEMENT

2. Menjaga Kehormatan dan Harga Diri

Dengan bekerja dan berusaha mencari rezeki sendiri, seorang Muslim menjaga kehormatan dan harga dirinya. Ini menghindarkannya dari meminta-minta atau bergantung pada orang lain, yang dalam Islam dianggap sebagai sesuatu yang tidak baik jika dilakukan tanpa keperluan yang mendesak.

3. Mewujudkan Tanggung Jawab terhadap Keluarga

Dalam Islam, seorang kepala keluarga memiliki kewajiban untuk menafkahi istri dan anak-anaknya. Dengan mencari rezeki, seorang Muslim dapat memenuhi tanggung jawab ini dan memastikan kesejahteraan keluarganya.

4. Meningkatkan Ketakwaan dan Keimanan

Proses mencari rezeki yang diiringi dengan kesabaran, tawakal (berserah diri kepada Allah), dan syukur akan meningkatkan ketakwaan dan keimanan seseorang. Kesadaran bahwa rezeki datang dari Allah membuat seorang Muslim lebih dekat dengan-Nya.

5. Membangun Kepribadian yang Disiplin dan Bertanggung Jawab

Mencari rezeki membutuhkan disiplin, kerja keras, dan tanggung jawab. Ini membantu membentuk karakter yang kuat dan positif, yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

6. Berpartisipasi dalam Kebaikan Sosial

Dengan memiliki rezeki yang cukup, seorang Muslim dapat berkontribusi dalam kegiatan sosial, seperti memberi sedekah, membantu orang miskin, dan menyokong proyek-proyek yang bermanfaat bagi masyarakat. Ini adalah salah satu bentuk amal jariyah yang pahalanya terus mengalir.

7. Menghindari Dosa Riba dan Kecurangan

Islam mengajarkan untuk mencari rezeki secara halal dan menjauhi riba (bunga pinjaman) dan kecurangan dalam perdagangan. Hal ini menjaga seorang Muslim dari dosa-dosa yang merugikan dirinya dan orang lain, serta menjaga keberkahan rezekinya.

8. Mendapatkan Ketenangan Hati

Rezeki yang diperoleh dengan cara yang halal memberikan ketenangan hati dan rasa aman. Seorang Muslim tidak akan merasa cemas atau khawatir akan harta yang diperolehnya, karena dia tahu bahwa rezeki itu datang dari Allah dan sesuai dengan ridha-Nya.

9. Meningkatkan Solidaritas dan Hubungan Sosial

Dengan memiliki rezeki yang cukup, seorang Muslim dapat mempererat hubungan sosial dengan berbagi kepada orang lain, baik dalam bentuk zakat, infak, maupun sedekah. Ini meningkatkan solidaritas dan memperkuat ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam).
ADVERTISEMENT
Mencari rezeki dalam Islam dan membaca doa pembuka rezeki di pagi hari tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan duniawi, tetapi juga untuk mencapai ridha Allah dan kesejahteraan di akhirat.(Zen)