Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Doa Sapu Jagat Lengkap dengan Terjemahan dan Penjelasannya
11 Agustus 2024 6:43 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi umat Islam, doa sapu jagad adalah doa yang sering dipanjatkan. Doa ini termasuk doa pendek dan mudah dihafal bahkan bisa diselipkan ke doa-doa lain yang dapat diamalkan setelah salat fardu.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari jabar.nu.or.id, dalam doa sapu jagad terkandung semua tindakan yang membawa kebaikan dan terhindar dari hal-hal buruk baik kebaikan dunia maupun kebaikan di akhirat kelak.
Doa Sapu Jagat dan Penjelasannya
Berdasarkan buku Sapu Jagat Keberuntungan, Ahmad Mudzakir (2018:326), doa sapu jagat merupakan doa memohon kebaikan dunia dan akhirat yang sering diucapkan oleh Rasulullah saw. Doa ini juga digunakan agar dijauhkan dari api neraka. Berikut bunyi doanya:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana aatina fid dunyaa hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa quina ‘adzaban naar.
Artinya: “Wahai Tuhan kami, anugerahi kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jauhkan kami dari api neraka.”
ADVERTISEMENT
Berikut hadis yang menjelaskan bahwasanya Rasulullah saw. menyukai doa memohon kebaikan dunia dan akhirat.
“Dari Aisyah r.a., beliau berkata, “Rasulullah saw. menyukai doa-doa singkat pada dan meninggalkan selain itu.” (HR. Abu Dawud, No. 1482)
“Doa yang lebih sering diucapkan oleh Rasulullah saw. yaitu Allahumma aatina fid dunyaa hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa quina ‘adzaban naar.” (HR. Bukhari, No. 4522 dan Muslim No. 2690).
Makna Doa Sapu Jagat
Penamaan sapu jagat pada doa ini tidak sembarangan dibuat oleh orang-orang terdahulu. Maknanya berarti semua jagat atau alam semesta ini disapu bersih tanpa sisa sama sekali.
Jika akhirat dan dunia seisinya sudah diminta, lalu apa lagi yang belum? Jawabannya adalah kebaikan dunia dan akhiratnya.
Berdasarkan buku Rahasia Dahsyat Energi Sapu Jagat, M. Ghofur Khalil, (2020:7), doa memohon kebaikan dunia dan akhirat ini terdiri dari dua kata yakni “sapu” dan “jagad”.
ADVERTISEMENT
Sapu merupakan alat yang digunakan untuk membersihkan sesuatu. Sementara jagat, memiliki arti alam, semesta, dunia. Secara tekstual, doa ini memiliki makna doa pembersih alam untuk meraih kebaikan dunia dan akhirat.
Maka dari itu, doa ini sebenarnya menghimpun semua hal dalam kehidupan umat manusia serta meliputi doa segalanya.
Doa memohon kebaikan dunia dan akhirat ini terkandung kebaikan yang bersifat umum, seperti kesehatan, rezeki, keamanan, keridaan, keberuntungan, kelapangan, keistiqamahan dalam beribadah, kemakmuran, dan semua hal-hal baik di dunia.
Sederhananya, segala hal yang tidak menimbulkan kerusakan, tidak menimbulkan kemafsadatan merupakan kebaikan. Jika seseorang memohon kepada Allah untuk mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat, itu bermakna terserah Allah hendak memberikan apa kepada hamba-Nya, yang mana hal itu adalah sesuatu yang baik.
ADVERTISEMENT
Doa ini juga disebut sebagai doa pamungkas, karena doa ini dibaca akhiran di setiap rangkaian doa-doa yang biasa dipanjatkan. Di masjid atau musala kampung, doa ini juga sering digunakan sebagai pujian menjelang salat berjamaah.
Penyebutan sapu jagat pada doa ini adalah hal wajar karena luasnya cakupan permohonan di dalam doa ini. Meski singkat, doa ini mencakup segala hal yang diinginkan oleh manusia.
Para ulama bahkan berpendapat bahwa doa ini disebut juga dengan doa keselamatan dunia dan akhirat.
Dalam sebuah riwayat disampaikan bahwa doa meminta kebaikan dunia dan akhirat ini juga menjadi doa untuk mendapatkan perempuan salihah.
Pendapat lain juga mengatakan bahwa jika seseorang setiap hari berdoa dengan sapu jagat ini sudah cukup tanpa perlu merinci apa hajatnya.
ADVERTISEMENT
Makna kebaikan (hasanah) dalam doa ini disampaikan oleh Rasulullah saw., beliau bersabda:
“Siapa yang diberi hati yang bersyukur dan lisan yang selalu untuk berzikir, serta istri mukminah yang membantunya dalam urusan dunia dan akhiratnya, maka ia telah mendapatkan kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta terjaga dari api neraka.”
Dalam riwayat lain dikatakan, maksud “hasanah” di dunia adalah keluasaan rezeki, keindahan budi pekerti, ilmu, dan istri yang baik. Sedangkan “hasanah” di akhirat ialah kerelaan dan keridaan Allah yang diraihnya surga.
Dasar Hukum Doa Sapu Jagat
Doa memohon segala kebaikan ini bersumber langsung dari firman Allah dalam Qur’an surat Al-Baqarah 201:
وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّقُوْلُ رَبَّنَآ اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ
ADVERTISEMENT
Wa minhum may yaquulu rabbana aatina fid dunyaa hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa quinoa ‘adzaban naar.
Artinya: Di antara mereka ada juga yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta lindungilah kami dari azab neraka.”
Waktu Membaca Doa Sapu Jagat
Setelah tahu bunyi dan makna doa yang penuh akan kebaikan ini, ada baiknya juga untuk mengetahui waktu yang tepat untuk mengamalkan doa permintaan kebaikan ini.
Pada dasarnya, setiap waktu adalah waktu dan tempat yang baik untuk berdoa. Namun, ada lima waktu yang diyakini menjadi waktu terbaik untuk mengamalkan doa sapu jagat.
1. Salat Wajib Lima Waktu
Setelah salat fardu, umat Islam sangat dianjurkan untuk berzikir dan berdoa, termasuk doa sapu jagat. Selain sebagai ibadah wajib, salat adalah cara seseorang berkomunikasi secara langsung dengan Allah.
ADVERTISEMENT
Pada waktu ini menjadi kesempatan yang berharga untuk menyampaikan permohonan termasuk doa memohon kebaikan dunia dan akhirat. Setelah salat, pikiran seseorang lebih fokus dan dalam keadaan yang khusyuk.
Doa yang dibaca penuh ketenangan dan kesadaran pada waktu tersebut diharapkan lebih didengar oleh Allah.
2. Malam Lailatul Qadar
Waktu mustajab berikutnya adalah malam lailatul qadar yang memiliki arti malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini, orang-orang berlomba-lomba dalam hal kebaikan.
Mulai dari i’tikaf, bertadarus, berzikir, hingga mengamalkan doa-doa, seperti doa sapu jagat. Kemungkinan terkabulnya doa pada malam istimewa ini lebih besar sehingga peluang meraih kebaikan dunia dan akhirat menjadi potensial.
3. Sepertiga Malam Terakhir
Berikutnya yaitu pada seperti malam terakhir yang mana waktu ini sangat disarankan untuk bangun malam dan melaksanakan ibadah, termasuk berdoa. Pada sepertiga malam, Allah memerintahkan para malaikat turun ke bumi untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya.
ADVERTISEMENT
4. Setelah Mendengar atau Membaca Doa Setelah Azan
Setelah mendengar atau membaca doa setelah azan, pembacaan doa yang menyapu semua kebaikan ini bisa segera dilakukan. Selain meminta kebaikan dunia dan akhirat, doa ini juga menjadi bentuk hormat terhadap panggilan azan.
5. Sebelum, Sesudah atau Ketika Salat Jumat Berlangsung
Terakhir yaitu sebelum, sesudah atau saat salat Jumat berlangsung. Seperti sunah yang diajarkan Rasulullah saw. yang mengajarkan bahwa waktu di antara khutbah pertama dan kedua adalah waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa.
Hikmah Membaca Doa Sapu Jagat
Berikut adalah hikmah membaca dan mengamalkan doa memohon hal-hal baik di dunia dan akhirat sebagaimana berdasarkan buku Rahasia Dahsyat Energi Sapu Jagat, M. Ghofur Khalil (2020:15):
1. Memohon Kebaikan Dunia
ADVERTISEMENT
Permohonan kebaikan dunia mencakup makna di dalamnya ilmu dan amal. Ampunan kesehatan jasad, rezeki yang halal, kehidupan yang berkah dan baik, hati yang merasa cukup, serta anak turunan yang salih dan salihah.
Menurut jabar.nu.or.id, kebaikan dunia adalah kesejahteraan dan kebahagiaan yang tercakup dalam tiga dimensi, yaitu rohani (mental dan spiritual), jasmani (tubuh dan badan), dan sosial.
2. Memohon Kebaikan Akhirat
Hal-hal baik akhirat mencakup mendapatkan ampunan atas dosa-dosanya, surga, derajat yang tinggi, bisa menemani para nabi, rida Allah Swt., dapat melihat-Nya, serta bertemu dan berkumpul dengan para penghuni surga.
3. Memohon Dijauhkan dari Siksa Api Neraka
Tidak ada satupun orang yang ingin mendekati neraka apalagi sampai merasakan api neraka. Apabila amal baik seseorang lebih berat, maka surga menjadi tempat yang layak bagi orang tersebut. Sebaliknya, jika amal buruknya yang lebih berat, maka balasan bagi orang tersebut adalah neraka.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, doa ini mengandung hikmah berupa permintaan agar dijauhkan dari panasnya api neraka, kerasnya Jahanam, getir dan dinginnya neraka, serta hal-hal lainnya.
Umumnya, doa sapu jagat mengandung makna segala sesuatu kebaikan baik di dunia maupun di akhirat. Nabi saw. menganjurkan pada umat Islam untuk mengamalkan doa ini setiap hari, agar mendapat kebaikan dan keberkahan dalam hidupnya. (fat)