Doa Sebelum dan Sesudah Tidur Sesuai Hadis serta Amalannya

Ilustrasi doa sebelum dan sesudah tidur. Foto: unsplash.com.

Doa sebelum dan sesudah tidur merupakan bacaan sehari-hari yang perlu dipahami umat muslim. Berdoa sebelum tidur bertujuan untuk memohon perlindungan pada Allah SWT. Sementara berdoa setelah tidur menjadi bentuk syukur kepada Allah SWT.

Berdoa sebelum dan sesudah tidur merupakan ajaran Rasulullah SAW. Berdoa menjadi salah satu media untuk mendekatkan diri pada sang Pencipta agar selalu diberi ampunan dan kasih sayang-Nya.

Oleh karena itu, simaklah bacaan doa sebelum dan sesudah tidur yang diajarkan Rasulullah lengkap dengan artinya pada uraian berikut.

Doa Sebelum Tidur

Ilustrasi doa sebelum tidur. Foto: unsplash.com.

Menyadur buku Doa-Doa Rasulullah Sehari-Hari dan Sepanjang Masa karya Luthfir Yansah, Rasulullah SAW memiliki bacaan doa sebelum tidur dan sesudah tidur yang bisa diteladani umat muslim.

Doa sebelum tidur Rasulullah tertuang dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu ditiup dan membaca surat Al Ikhlas, surat Al Falaq, dan surat An-Nas.

Kemudian dua telapak tangan itu diusapkan pada tubuh yang mudah dijangkau, dimulai dari bagian kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan hal tersebut sebanyak tiga kali. Setelah itu, dianjurkan untuk membaca ayat kursi.

Dalam riwayat Bukhari lainnya disebutkan siapa yang membaca ayat kursi sebelum tidur dia akan senantiasa dijaga oleh malaikat Allah sampai pagi.

Setelah itu, dilanjutkan membaca dua ayat terakhir surat Al Baqarah dalam Al-Quran. Keutamaan membaca kedua ayat tersebut sebelum tidur adalah dilindungi dari gangguan setan dan sebagainya.

Dikutip dari buku Kumpulan Doa dan Dzikir Harian Muslim terbitan Jejak Publisher, adapun bacaan doa sebelum tidur singkat yang bisa diajarkan untuk anak-anak yaitu:

Artinya, “Dengan nama-Mu, ya Allah, aku hidup dan mati.”

Doa ini tercantum dalam hadis Tirmidzi dari jalur Abu Dzar ra. Hadis itu menjelaskan ketika Rasulullah hendak tidur beliau berdoa, "Dengan menyebut nama-Mu, ya Allah, aku hidup dan aku mati."

Sedangkan ketika bangun tidur, beliau berdoa, "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kamu kembali setelah Dia mematikan kami. Hanya kepadanya kami kembali."

Doa Sesudah Tidur

ilustrasi doa sesudah tidur. Foto: unsplash.com.

Berdasarkan buku Sehari Bersama Nabi Karya Rachmat Faisal Syamsu, dalam berbagai riwayat hadist dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bangun tidur sekitar pukul 02.00 dini hari setelah tidur 3-4 jam.

Dalam hadis Muslim juga disebutkan setelah bangun tidur Rasulullah mengusap wajahnya lalu membaca doa bangun tidur berikut ini:

Artinya, “Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan kami dan kepada-Nya aku dibangkitkan.”

Hadis riwayat Bukhari menyebut bahwa Rasulullah selalu bersyukur pada Allah SWT karena masih diberi kesempatan hidup setelah bangun tidur. Sikap ini perlu diteladani seluruh muslim, karena masih diberi kesempatan untuk berbuat baik di lembaran hari baru.

Masih dari sumber yang sama, meneladani sunnah nabi dengan membaca doa sesudah tidur dapat menghindarkan seseorang dari ketidakseimbangan tubuh karena suplai darah ke otak terganggu.

Kondisi ini bisa terjadi ketika saat bangun tidur seseorang langsung berdiri atau berjalan. Saat tidur, tekanan darah cenderung merata sampai otak. Sementara saat berbaring sampai berdiri akan terjadi perubahan tensi atau tekanan darah.

Jadi, apabila dilakukan secara tiba-tiba, aktivitas saraf reflek menjadi terganggu. Hal inilah yang menyebabkan seseorang mengalami ketidakseimbangan sampai rasanya ingin pingsan.

Guna menghindari kondisi tersebut, duduklah sejenak di tepi tempat tidur dan membaca doa sesudah tidur. Setelah merasa seimbang dan aliran darah lancar baru berdiri dan berjalan.

Baca Juga: 5 Tips agar Tidur Kamu Lebih Nyenyak di Malam Hari

Amalan Sebelum Tidur

Ilustrasi amalan sebelum dan sesudah tidur. Foto: pixabay.com.

Dalam Majalah Syamail Perangai Nabi terbitan Daarul Hijrah menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mengatur tidurnya sangat sempurna.

Dalam hadis Muslim, Sayyidah Aisyah RA menceritakan bahwa Rasulullah SAW tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malamnya dengan ibadah. Adapun amalan yang dilakukan Rasulullah sebelum tidur yaitu:

1. Gosok Gigi atau Bersiwak

Rasulullah SAW adalah orang yang sangat memperhatikan kebersihan. Hal ini diketahui dalam hadis Ibnu Asakir bahwa Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah tak pernah tidur sebelum menggosok giginya atau bersiwak.

2. Berwudhu

Berwudhu sebelum tidur adalah salah satu amalan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan didukung oleh hadits Bukhari dan Muslim. Hal ini dilakukan agar tubuh dalam keadaan suci dan bersih dari hadas, meskipun dalam kondisi tidur.

3. Mengibaskan Kasur

Rasulullah SAW rajin mengibaskan kasur sebanyak tiga kali. Tujuannya agar kasur bersih dari segala kotoran atau benda lain yang tak diketahui.

4. Berdoa dan berdzikir

Nabi SAW tak pernah lupa berdoa dan berdzikir. Ini dilakukan agar amalan terakhir yang dilakukan di hari itu ditutup dengan ibadah.

5. Berbaring ke arah kanan

Berbaring ke arah kanan merupakan salah satu amalan sunnah sebelum tidur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dalam kesehatan, tidur dengan posisi miring ke arah kanan bisa membantu meningkatkan kualitas tidur, mengurangi risiko gangguan tidur, serta memperlancar proses pencernaan.

Amalan Sesudah Bangun Tidur

Ilustrasi ibu susah tidur. Foto: amenic181/Shutterstock

Dikutip dari buku Dasyatnya amalan 24 jam Rasulullah karya Abu Najib Abdillah, beberapa sunah Rasulullah ketika bangun tidur, yaitu:

(IPT)