Doa sebelum Tidur dan Bangun Tidur beserta Keutamaannya

Ilustrasi doa sebelum tidur dan bangun tidur. Foto: Pexels/Pavel Danilyuk

Menurut ajaran Islam, segala aktivitas hendaknya diawali dan diakhiri dengan doa, begitupun dengan doa sebelum tidur dan bangun tidur. Bahkan doa tidur ini menjadi salah satu amalan yang sering diajarkan sejak dini dalam kehidupan umat Islam.

Meskipun terkesan sepele, umat muslim sangat dianjurkan untuk membaca doa sebelum dan sesudah bangun tidur karena memiliki beragam banyak manfaat.

Amalan ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur umat muslim terhadap nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. Selain itu, berdoa sebelum tidur dan bangun tidur terbukti memberikan rasa tenang dan nyaman sebelum mengakhiri aktivitas sehari-hari.

Doa Sebelum Tidur dan Bangun Tidur

Ilustrasi doa sebelum tidur dan bangun tidur. Foto: Pexels/RDNE Stock project

Membaca doa sebelum tidur dan bangun tidur memiliki banyak hikmah dan keutamaan. Lantas, bagaimana bacaan doa sebelum dan sesudah bangun tidur? Berikut penjelasannya.

1. Doa sebelum Tidur

Mengutip dari buku 100 Doa Harian Untuk Anak karya Kak Nurul Ihsan, berikut ini bacaan doa sebelum tidur.

بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ

Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut.

Artinya: "Dengan namaMu ya Allah, aku hidup dan aku mati." (Sahih Bukhari, At-Tauhid: 6845)

Selain itu, ada pula doa sebelum tidur versi panjang, yakni:

للَّهُمَّ أَسْلَمْتُ إِلَيْكَ وَوَجَّهْتُ وَجْهِي إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِى إِلَيْكَ وَأَلْجَأْتُ ظَهْرى إِلَيْكَ رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لاَ مَلْجَأَ وَلَا مَنْحَى مِنْكَ إِلا إِلَيْكَ، أَمَنْتُ بكتابكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ

Allahuma aslamtuilaika wawajjahtuwajhii ilaika, wafawwadhtuamrii ilaika waalja'tudzahrii ilaika raghbatan waraghbatan ilaika laa maljaawalaa manjaa minka illa ilaika amantu bikitaabikalladzii anzaita wabinabiyyikalladzi arsalta.

Artinya: "Ya Allah, aku berserah diri kepada-Mu. Aku menghadapkan wajahku kepada-Mu. Aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Aku menyandarkan punggungku kepada-Mu lantaran mengharap dan takut kepada-Mu. Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari ancaman-Mu kecuali hanya kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang Kau turunkan juga (aku beriman) kepada nabi-Mu yang Kau utus." (HR. Muslim, Bukhari dan Abu Dawud)

Selain doa-doa tersebut, Rasulullah saw diketahui juga memanjatkan doa berikut ini, seperti diriwayatkan oleh Anas r.a.

Alhamdulillahilladzi ath 'amana wasaqona wakafana wa awana fakammimman lakafiya lahu walamu'wiya.

Artinya: "Segala puji bagi Allah zat yang telah memberi makan dan minum kepada kami, serta telah mencukupi dan memberi tempat tinggal kepada kami. Betapa banyak orang yang tak ada yang mencukupi dan tak memberi tempat kepadanya." (HR Muslim)

2. Doa Bangun Tidur

Mengutip dari buku Penuntun Doa, Yuk! karya Abu Ihsan, berikut ini bacaan doa bangun tidur yang bisa diamalkan oleh umat Islam.

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Alhamdulillahilladhi ahyana ba'dama amatana wa ilaihinnushur.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah mengembalikan kehidupan, mematikan kami, dan hanya kepada-Nyalah kami kembali."

Amalan sebelum Tidur dalam Islam

Ilustrasi doa sebelum tidur dan bangun tidur. Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Selain membaca doa, ada sejumlah amalan yang diajarkan oleh Rasulullah saw kepada umat muslim untuk mendapatkan perlindungan dan pahala saat beristirahat.

Sebelum tidur, Nabi Muhammad saw biasa melakukan beberapa hal, mulai dari berwudu, mengibaskan tempat tidur hingga membaca surah pendek seperti, surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, dan surat An-Nas. Dari Aisyah r.a, Rasulullah saw berkata,

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

Artinya: "Rasulullah saw apabila hendak beranjak ketempat tidurnya setiap malam, Beliau menyatukan kedua telapak tangannya lalu meniupkan keduanya dan membacakan keduanya surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas. Kemudian beliau mengusap dengan keduanya bagian mana saja semampunya. Beliau memulainya dari atas kepala dan wajahnya serta bagian belakang dari badannya. Beliau melakukan perkara itu tiga kali." (HR. Muslim).

Berikut ini beberapa amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah saw untuk dilakukan sebelum tidur.

1. Berwudu

Sunnah untuk berwudhu sebelum tidur dapat membantu menjaga kebersihan fisik dan rohaniah saat tidur. Hal ini dijelaskan dalam salah satu hadis riwayat Al-Bukhari, Nabi Muhammad saw bersabda,

"Jika seseorang di antara kalian hendak tidur, ambillah potongan kain dan kibaslah tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucap 'Bismillaah'. Karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya." (HR. Al-Bukhari no. 6320, Muslim no. 2714, At-Tirmidzi no. 3401 dan Abu Dawud no. 5050.)

Hadis lain yang membenarkan sunnah berwudhu sebelum tidur merupakan amalan yang dianjurkan dan memiliki nilai ibadah tersendiri.

"Apabila kamu ingin tidur maka berwudulah lebih dulu sebagaimana wudu untuk sholat, kemudian berbaringlah ke kanan dan bacalah doa doa sebelum tidur. Rasulullah saw bersabda: 'Jadikanlah doa itu sebagai akhir dari semua perkataanmu." (HR Bukhari Muslim).

Keutamaan lain dari berwudu sebelum tidur ini dapat melindungi umat muslim dari gangguan setan saat tidur, sebagaimana disebutkan dalam hadis lain yang diriwayatkan Muslim.

"Barangsiapa berwudu sebelum tidur, maka malaikat akan menjaganya dan setan tidak akan mendekatinya." (HR. Muslim, no. 2714)

2. Membaca Ayat Kursi

Membaca ayat ini sebelum tidur akan mendapatkan keberkahan dan perlindungan dari Allah Swt. Perlu diketahui, ayat kursi adalah ayat ke-255 dari surah Al-Baqarah dalam Al-Quran.

3. Membaca Tiga Surah Pendek

Terdapat tiga surah pendek yang dianjurkan untuk diamalkan sebelum tidur, yakni surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas. Nabi Muhammad Saw mengajarkan bahwa membaca surah-surah ini memberikan perlindungan dari gangguan setan dan bahaya lainnya.

4. Membaca Doa Sebelum Tidur

Ada beberapa doa khusus yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw untuk dibaca sebelum tidur.

5. Membersihkan Gigi

Membersihkan gigi sebelum tidur dengan menggunakan siwak atau sikat gigi juga merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah saw.

6. Membersihkan Tempat Tidur

Sebelum tidur, Nabi Muhammad saw biasanya menghembuskan, membersihkan, atau menyapu keempat sudut tempat tidur, sambil berdoa agar diberikan perlindungan oleh Allah dari gangguan setan.

Sebagaimana sebuah hadis riwayat Abu Dawud dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda,

"Jika salah seorang di antara kalian ingin tidur, hendaklah ia menyapu tempat tidurnya dengan sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada di atas tempat tidurnya sebelum ia datang."

7. Berzikir

Merutinkan doa-doa pendek dan membaca zikir sebelum tidur juga merupakan amalan yang baik dan dianjurkan. Hal ini dapat membantu umat muslim untuk merasa lebih tenang dan terhubung dengan Allah Swt sebelum tidur.

8. Penempatan Tangan

Nabi Muhammad saw mengajarkan untuk menempatkan tangan kanan di bawah pipi kanan saat tidur dan tangan kiri di atas dada. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Nabi Muhammad saw menyampaikan,

"Apabila kamu berbaring di tempat tidurmu, maka berwudhulah sebagaimana kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah pada sisi kananmu, lalu ucapkanlah: ‘Ya Allah, sesungguhnya aku berserah diri kepada-Mu, dan kepada-Mu aku menghadap. Dengan-Mu aku memegang ikatan, kepada-Mu aku menyerahkan urusan, dan dengan-Mu aku bertawakal. Engkau adalah tempat bergantungku dan Engkau adalah Tuhan yang memiliki kekuasaan yang agung.'"

Amalan Bangun Tidur dalam Islam

Ilustrasi doa sebelum tidur dan bangun tidur. Foto: Pexels/cottonbro studio

Selain doa sebelum tidur, Rasulullah saw juga mengajarkan umat muslim untuk membaca doa setelah bangun dari tidur, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis berikut ini.

"Barangsiapa yang terbangun dari tidurnya di malam hari, ucapkanlah: 'Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikala lah, lahul mulku walahul hamdu wa Huwa 'alaa kulli syaiin qadiir. Alhamdulillah wa subhaanallaah, wa la ilaaha llallah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illa billaah' Kemudian beliau berdoa: 'Ya Allah, ampunilah dosaku aku.' ataup berdoa, niscaya Allah akan mengabulkannya. Dan jika ia berwudhu kemudian sholat, maka sholatnya akan diterima." (HR. Bukhari)

Ketika bangun tidur, Rasulullah saw terbiasa mengusap kantuk di wajahnya dengan tangan dalam posisi duduk. Kemudian, melanjutkannya dengan membaca doa bangun tidur beserta 10 ayat terakhir Surah Ali Imran hingga mulai membersihkan diri.

Terdapat beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan oleh umat muslim saat bangun tidur, antara lain:

1. Membaca Doa

Sebagaimana yang telah disebutkan, umat Islam sangat dianjurkan untuk membaca doa bangun tidur. Doa ini dibacakan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt atas nikmat tidur yang telah diberikan dan sebagai pengingat untuk selalu mengingat-Nya.

2. Berzikir

Bangun tidur merupakan waktu yang tepat untuk berzikir kepada Allah Swt. Ini menjadi momen yang mengingatkan umat muslim bahwa hanya Allah yang dapat menghidupkan dan mematikan manusia.

Dengan berzikir, umat muslim juga dapat mengingat kebesaran Allah Swt, merenungkan amalan-amalan yang telah dilakukan, serta bersyukur atas kesempatan, kesehatan, dan rezeki yang diberikan oleh Allah Swt.

3. Mencuci Tangan sebelum Beraktivitas

Sebelum memulai aktivitas setelah bangun tidur, umat Islam disunnahkan mencuci tangan yang ditujukan untuk menjaga kebersihan, terutama jika telah tidur sepanjang malam.

4. Menggosok Gigi atau Bersiwak

Menjaga kebersihan mulut dan gigi adalah tindakan penting dalam Islam. Rasulullah saw menganjurkan agar umat Islam menggunakan siwak atau miswak, sebuah batang kayu khusus, untuk membersihkan mulut dan gigi.

5. Membersihkan Hidung dengan Istinsyaq

Istinsyaq merupakan tindakan memasukkan air ke dalam hidung sebanyak tiga kali setelah bangun tidur.

Hal ini bertujuan untuk membersihkan hidung dari segala kotoran dan sebagai cara untuk mengusir setan yang mungkin berada di dalam hidung selama tidur.

Keutamaan Doa sebelum Tidur dan Bangun Tidur

Ilustrasi doa sebelum tidur dan bangun tidur. Foto: Pexels/RDNE Stock project

Membaca doa sebelum tidur dan bangun tidur merupakan sebuah amalan yang memiliki keutamaan dan manfaat begitu besar bagi kehidupan umat muslim. Berikut adalah beberapa keutamaan membaca doa tidur yang perlu diketahui umat Islam

1. Tidur dengan Mengingat Allah

Dalam ajaran Islam, tidur dianggap sebagai bentuk kematian sementara dimana jiwa manusia berada dalam genggaman Allah Swt.

Dengan memanjatkan doa sebelum tidur dan bangun tidur, umat muslim akan merasakan ketenangan saat tidur dan mengingat bahwa kehidupan dan kematian manusia berada dalam kendali Allah Swt.

2. Perlindungan dan Penjagaan oleh Allah Swt

Doa sebelum dan bangun tidur merupakan ungkapan pasrah dan tawakal kepada Allah Swt.

Pada dasarnya, ketika tidur manusia rentan terhadap gangguan makhluk halus, seperti jin dan setan. Dengan membaca doa, umat muslim akan dilindungi dan dijaga oleh Allah dari segala gangguan yang mungkin datang.

3. Terhindar dari Gangguan Setan

Umat muslim yang membaca doa sebelum maupun sesudah tidur akan mendapatkan perlindungan diri dari gangguan setan yang bisa menyebabkan kegelisahan dan bahkan mimpi buruk.

Sehingga tidur menjadi lebih nyaman dan terhindar dari mimpi yang tidak diinginkan.

4. Membawa Ketenangan dan Kesejahteraan

Doa tidur juga memiliki keutamaan dengan dapat memberikan ketenangan batin dan rasa aman bagi umat muslim yang mengamalkannya.

Selain itu, juga dapat tidur dengan hati yang tenang dan pikiran yang jernih, siap untuk menghadapi hari yang baru dengan penuh semangat.

Demikian, itulah doa sebelum tidur dan bangun tidur yang dilengkapi dengan penjelasan mengenai amalan-amalan yang dapat dilakukan umat muslim serta keutamaannya. (SUCI)

Baca Juga: Doa Sebelum Belajar Panjang: Arab, Latin, dan Terjemahan