Doa Setelah Baca Al Quran Berdasarkan Hadis Rasulullah

Ilustrasi doa setelah baca Al Quran. Foto: unsplash.com.

Doa setelah baca Al-Quran sudah diriwayatkan dalam berbagai hadis Rasulullah. Selain itu, terdapat bacaan doa yang diajarkan para ulama yang bisa dibaca setiap khatam Al Quran.

Al Quran adalah kitab yang berisi petunjuk dan kebenaran yang disampaikan oleh Allah SWT. Sehingga, membacanya menjadi amalan yang memiliki pahala besar dan dicintai Tuhan Yang Maha Esa.

Adapun penjelasan doa setelah baca Al Quran yang diajarkan Rasulullah SAW dapat disimak pada uraian di bawah ini. Selain itu, artikel ini akan mengungkap adab membaca Al Quran yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Doa Setelah Baca Al Quran

Ilustrasi doa setelah baca Al Quran. Foto: u

Dikutip dari buku Ilmu Tajdwid: Praktis dan Lengkap oleh Al Ikhlas, pahala membaca Al Quran dihitung sebagai amalan ibadah kepada Allah. Bahkan pahala amalan ini dihitung setiap ayat yang dibaca dengan khusyuk. Dalam hadis Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

“Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf. Akan tetapi alif adalah satu huruf, lam adalah satu huruf, dan mim adalah satu huruf.”

Untuk mendapatkan pahala yang sempurna, setiap muslim dianjurkan untuk membaca doa setelah baca Al Quran yang sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dikutip dari buku berjudul Puasanya Orang-Orang Pilihan oleh M. Alcaff, untuk menyempurnakan tilawah, setelah membaca Al-Quran mengucapkan ‘Shodaqallahul ‘adziim”. Artinya, Allah Maha Besar dan Maha Agung lagi Maha Tinggi.

Sementara dalam hadis yang diriwayatkan oleh An-Nasai dari Aisyah ra, bacaan doa setelah baca Al Quran yang diajarkan Rasulullah adalah sebagai berikut:

Subhanakallahumma wa bihamdika, laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.

Artinya: "Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu,"

Dalam riwayat hadis tersebut, doa ini berfungsi sebagai penyempurna bacaan Al-Quran seseorang. Berikut bunyi hadis secara lengkap:

Dari Aisyah ra berkata, “Tidaklah Rasulullah duduk di suatu tempat atau membaca Al-Quran ataupun melaksanakan sholat kecuali beliau akhiri dengan membaca beberapa kalimat.”

Aisyah kemudian bertanya pada Nabi SAW, “Ya Rasulullah, tidaklah Anda duduk di suatu tempat, membaca Al-Quran ataupun mengerjakan sholat melainkan Anda akhiri dengan beberapa kalimat?”

Lalu Rasulullah menjawab, “Betul barang siapa yang mengucapkan kebaikan maka dengan kalimat tersebut amal tadi akan dipatri dengan kebaikan. Barang siapa yang mengucapkan kejelekkan maka kalimat tersebut berfungsi untuk menghapus dosa.

Itulah ucapan Subhanakallahumma wa bihamdika, laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.”

Baca Juga: Keajaiban Al-Quran Lengkap dengan Dalilnya

Doa Khatam Al Quran

Ilustrasi doa khatam Al Quran. Foto; unsplash.com.

Membaca Al Quran merupakan amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT. Ini sudah dijelaskan dalam hadist Tirmidzi dari Ibnu Abbas. Suatu ketika ada seseorang bertanya kepada Rasulullah:

“Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah.” Rasulullah SAW menjawab, “Al-hal wal-murtahal.” Orang ini bertanya lagi, ‘Apa itu wahai Rasulullah?”.

Beliau menjawab, “Yaitu membaca Al-Quran dari awal hingga akhir setiap selesai, ia mengulanginya lagi dari awal.”

Membaca Al-Quran juga menjadi salah satu syafaat atau pelindung dan penolong seseorang di hari akhir. Hal ini tertuang dalam hadis Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Bacalah Al Quran, karena ia akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafaat bagi orang yang membacanya.”

Dari kedua hadis di atas, dapat disimpulkan khatam Al Quran bukanlah akhir dari suatu amalan. Ini menjadi batas dari satu proses ke proses berikutnya. Dalam hadis riwayat Tirmidzi, Rasullah SAW bersabda:

“Sebaik-baiknya amal menurut Allah ialah amal yang begitu selesai segera berangkat lagi, yaitu orang yang bergerak dari awal Al-Quran hingga selesai, dan setiap kali selesai dia memulainya lagi.”

Saat khatam Al Quran, setiap muslim disunnahkan untuk membaca doa. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadis Thabrani, “Barangsiapa telah khatam Al-Quran maka dia memiliki doa yang mujarab.”

Menyadur buku Mendidik Anak karya Ahmad Syariffudin, mengenai bacaan doa yang dibaca saat khatam Al Quran, belum didapati nash yang menerangkan doa tersebut.

Atas dasar ini diperbolehkan berdoa dengan bacaan doa apa saja, baik yang berkaitan dengan Al Quran maupun doa-doa agar dipenuhi segala hajat.

Dikutip dari buku Kumpulan Doa dan Dzikir Ramadan oleh Ammi Nur Baits, berikut bacaan doa khatam Al Quran yang umum dibaca para ulama:

Allahummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.

Artinya: "Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya.

Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam."

Menurut laman nu.or.id, doa ini diriwayatkan oleh Abu Mashur al Muzzaffar ibn al Husain. Keduanya dari jalur Abu Dzar Al Harawi. Namun, status hadisnya mudhal.

Alasannya, pada sanadnya ada dua rawi yang jatuh (terputus) secara berurutan. Sehingga hadits ini termasuk hadis dengan sanad yang lemah.

Adab Membaca Al Quran

Ilustrasi adab membaca Al Quran. Foto: unsplash.com.

Saat membaca Al Quran setiap muslim perlu mengetahui adab dan etika yang berlaku. Adab tersebut berfungsi untuk menghormati kitab suci Allah.

Menyadur buku 2 Jam Pintar Membaca Al Quran oleh Hasbu Ashidiqy, berikut adab membaca Al Quran yang bisa dipraktikkan.

(IPT)