Doa setelah Sahur Puasa Ramadan dan Artinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
11 Maret 2024 10:40 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Doa Setelah Sahur Puasa Ramadan, Foto: Unsplash/mgstudyo.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa Setelah Sahur Puasa Ramadan, Foto: Unsplash/mgstudyo.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sahur merupakan pengganti sarapan saat bulan Ramadan. Setelah selesai bisa membaca doa setelah sahur puasa Ramadan. Sehingga puasa yang dijalankan akan lebih bermakna dan mendapat pahala yang lebih banyak.
ADVERTISEMENT
Apalagi, orang yang sahur juga akan mendapatkan berkah yang begitu banyak, sehingga sayang jika dilewatkan. Seperti doa sahur untuk menyatakan rasa syukur dan nikmat yang Allah Swt. berikan.

Doa setelah Sahur Puasa Ramadan

Ilustrasi Doa Setelah Sahur Puasa Ramadan, Foto: Unsplash/lisegagne.
Dikutip dari buku Ngopi Bareng Ustaz karya Amirulloh Syarbini (2015: 56), hukum makan sahur adalah sunah. Meski demikian, bersahur adalah perbuatan yang sangat dianjurkan bagi orang yang akan berpuasa karena di dalam sahur itu terdapat banyak berkah.
Setelah selesai makan sahur, dianjurkan untuk membaca doa. Berikut adalah doa setelah sahur puasa Ramadan lengkap dengan artinya yang perlu diketahui umat muslim.

Niat Sahur

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.”
ADVERTISEMENT
Artinya: Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

Doa Sahur

يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
“Yarhamullâhul mutasahhirîn.”
Artinya: Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.

Doa setelah Sahur

Untuk doa setelah sahur atau setelah makan sahur, kamu bisa menggunakan doa berikut ini.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْنَ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
“Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin”
Artinya : Segala puji milik Allah, Dzat yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang-orang yang berserah diri.
Selama waktu sahur, meskipun tidak ada doa khusus yang direkomendasikan, beberapa doa umum sangat dianjurkan untuk dibaca, termasuk doa memohon pengampunan, perlindungan, dan berkah bagi keluarga serta umat Islam secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT

Doa Memohon Pengampunan

Doa memohon pengampunan, atau istighfar, merupakan permohonan kepada Allah Swt. untuk mengampuni segala dosa yang telah diperbuat dan dosa yang mungkin tidak kita sadari. Doanya adalah sebagai berikut:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
“Astaghfirullahal-ladzi laa ilaha illa huwal-hayyul qayyum wa atubu ilaih.”
Artinya:
"Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Qayyum (berdiri sendiri) dan aku bertaubat kepada-Nya."
Adapun doa perlindungan, yang bertujuan untuk melindungi diri dari gangguan setan dan segala godaan, berbunyi:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
“A'udzu bikalimatillahit-tammati min syarri maa khalaq.”
Artinya:
"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya."
ADVERTISEMENT

Doa Buka Puasa Ramadan

Ilustrasi Doa Setelah Sahur Puasa Ramadan, Foto: Unsplash/tommy.
Berikut adalah doa buka puasa Ramadan yang harus dibaca umat muslim ketika memasuki waktu berbuka puasa yang diucapkan Rasulullah Saw. yang tertuang dalam Hadis Riwayat Imam Bukhari dan Muslim.
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.”
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih.
Dalam hadis riwayat Abu Daud disebutkan Rasulullah membacakan doa berikut ketika berbuka:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّه
“Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah.”
ADVERTISEMENT
Artinya: Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah.
Ada juga yang menggabungkan kedua doa tersebut menjadi satu. Seperti dituliskan dalam Kitab Hasyiyatul Bujairimi karya Sulaiman Bujairimi.
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ( ويسن أن يزيد على ذلك وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.
“Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika wa 'alaika tawakkaltu. Dzahabaz zhama'u, wabtallatil 'uruqu, wa tsabatal ajru, insya Allah. Ya wasi'al fadhli, ighfir li. Alhamdulillahil ladzi hadani fa shumtu, wa razaqani fa afthartu.”
Artinya: Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap. Wahai Zat Yang Luas Karunia, ampuni aku. Segala puji bagi Tuhan yang memberi petunjuk padaku, lalu aku berpuasa. Dan segala puji Tuhan yang memberiku rezeki, lalu aku membatalkannya.
ADVERTISEMENT

Hikmah Sahur

Ilustrasi Doa Setelah Sahur Puasa Ramadan, Foto: Unsplash/mgstudyo.
Dikutip dari buku Rahasia Puasa Menurut 4 Mazhab karya DR. Thâriq Muhammad Suwaidân (2013: 219), sahur maksudnya makan atau minum di waktu sebelum subuh tiba. Rasulullah saw. berwasiat kepada orang yang berpuasa untuk bersahur dan mengakhirkannya.
Beliau bersabda, “Bersegeralah melaksanakan buka puasa dan tundalah sahur sampai waktu terakhir.” (Hadis sahih riwayat Thabrani dan ditegaskan kesahihannya oleh Syekh Al-Albani).
Sahur, makan di waktu dini hari sebelum fajar selama bulan Ramadan, memiliki beragam hikmah dan manfaat, baik dari segi spiritual maupun fisik. Berikut adalah beberapa hikmah dan penjelasannya:

1. Memenuhi Sunnah Nabi Muhammad saw

Sahur merupakan praktik yang dijalankan dan sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw dengan melaksanakannya, umat Islam mengikuti sunnah dan mendapatkan pahala.
Nabi Muhammad saw. bersabda, “Bersahurlah kalian karena dalam sahur terdapat berkah.” (HR. Bukhari dan Muslim). Ini menunjukkan bahwa sahur bukan sekadar kegiatan makan, tetapi juga ibadah yang dianjurkan.
ADVERTISEMENT

2. Mendapatkan Kekuatan dan Energi

Dari sisi fisik, makan sahur memberikan energi dan kekuatan yang diperlukan untuk menjalani hari dengan berpuasa. Ini membantu menjaga tubuh tetap bertenaga selama beraktivitas tanpa asupan makan dan minum hingga waktu berbuka.

3. Momen Doa dan Munajat yang Mustajab

Waktu sahur adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Ini merupakan kesempatan berharga untuk meminta keampunan, rahmat, dan berkah dari Allah Swt. Dalam keheningan dini hari, doa dan munajat diharapkan lebih khusyuk dan lebih dekat kepada Allah.

4. Membangun Kesabaran dan Ketahanan Diri

Proses bangun dini hari untuk sahur dan kemudian menahan lapar serta haus sepanjang hari melatih kesabaran dan ketahanan diri. Ini mengajarkan disiplin diri dan membantu mengendalikan nafsu.

5. Menumbuhkan Rasa Empati dan Solidaritas

Pengalaman berpuasa, dimulai dengan sahur, meningkatkan empati terhadap mereka yang kurang mampu dan sering merasakan lapar serta haus. Ini mendorong umat Islam untuk lebih banyak berbagi dan berbuat baik kepada sesama.
ADVERTISEMENT

6. Meningkatkan Kesehatan

Dari perspektif kesehatan, sahur, bila dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi, dapat membantu menjaga metabolisme tubuh. Makan sahur mencegah tubuh dari kelelahan dan dehidrasi, serta membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

7. Meraih Keberkahan

Seperti disebutkan dalam hadis, ada keberkahan dalam sahur. Ini tidak hanya berkaitan dengan keberkahan fisik dalam bentuk energi dan kesehatan, tetapi juga keberkahan spiritual melalui peningkatan ibadah, doa, dan kedekatan dengan Allah.
Melakukan sahur dengan penuh kesadaran akan hikmahnya dapat meningkatkan nilai spiritual dan kualitas ibadah puasa seseorang, membawa mereka lebih dekat kepada pencapaian tujuan puasa yang sebenarnya, yakni taqwa kepada Allah Swt.

Manfaat Sahur

Ilustrasi Doa Setelah Sahur Puasa Ramadan, Foto: Unsplash/Foxys_forest_manufacture.
Sahur memiliki berbagai manfaat yang mencakup aspek kesehatan, spiritual, dan psikologis. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari sahur:
ADVERTISEMENT

1. Meningkatkan Energi dan Stamina

Makan sahur membantu menyediakan energi yang diperlukan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari selama berpuasa. Asupan makanan yang bergizi pada waktu sahur dapat membantu menjaga stamina dan mencegah kelelahan.

2. Membantu Mengatur Metabolisme Tubuh

Mengonsumsi makanan pada waktu sahur dapat membantu menjaga metabolisme tubuh. Ini penting untuk menjaga berat badan tetap stabil dan mencegah gangguan pencernaan seperti maag yang bisa terjadi saat perut kosong terlalu lama.

3. Mencegah Dehidrasi

Minum cukup air saat sahur penting untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa, terutama pada hari-hari yang panjang atau di daerah dengan iklim hangat.

4. Menjaga Kadar Gula Darah

Makan sahur dengan pilihan makanan yang tepat, seperti sumber karbohidrat kompleks, protein, dan serat, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, menghindari spike dan drop yang tajam yang bisa menyebabkan rasa lapar dan lelah.
ADVERTISEMENT

5. Meningkatkan Fokus dan Produktivitas

Dengan energi dan stamina yang terjaga, serta metabolisme dan kadar gula darah yang stabil, fokus dan produktivitas selama berpuasa dapat meningkat, memungkinkan seseorang untuk tetap beraktivitas dan bekerja secara efektif.
Demikian doa setelah sahur puasa Ramadan yang harus dibaca oleh umat muslim. Sahur ini memiliki banyak keberkahan yang bisa didapatkan bagi yang melaksanakannya. (Umi)