Doa Setelah Sholat Tahajud dan Witir dalam Bahasa Arab dan Artinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
10 Mei 2024 22:06 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Doa Setelah Sholat Tahajud dan Witir. Foto: Unsplash/Masjid MABA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa Setelah Sholat Tahajud dan Witir. Foto: Unsplash/Masjid MABA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membaca doa setelah sholat tahajud dan witir dalam ajaran agama Islam memang merupakan suatu yang sangat dianjurkan. Doa-doa yang dipanjatkan pada saat tersebut diyakini akan didengar dan dikabulkan oleh Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Sholat tahajud dan witir merupakan bagian dari ibadah sunnah malam yang amat dianjurkan, karena keduanya memiliki keutamaan dan keberkahan tersendiri bagi umat Islam yang melaksanakannya.
Sholat tahajud, yang dilakukan di tengah malam setelah tidur sejenak, adalah momen yang sangat istimewa dalam hubungan antara hamba dengan Sang Pencipta. Pada saat itulah, hati terasa lebih tenang dan pikiran lebih jernih untuk merenungi kebesaran Allah Swt.
Dalam keheningan malam, doa-doa yang dipanjatkan dengan tulus diyakini memiliki kekuatan yang lebih besar untuk dikabulkan.

Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud dan Witir Beserta Artinya

Ilustrasi Doa Setelah Sholat Tahajud dan Witir. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan
Dikutip dari buku Kumpulan Doa, Dzikir dan Sholawat Al-Khoirot karya A. Fatih Syuhud (2019), terdapat doa setelah sholat tahajud dan witir.
Doa-doa ini tidak hanya menawarkan sebuah petunjuk bagi seluruh umat Muslim, tetapi juga memberikan keberkahan dan kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Berikut ini disajikan bacaan doa tersebut lengkap dengan artinya.
ADVERTISEMENT

Doa Setelah Sholat Tahajud

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq.
ADVERTISEMENT
Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."
ADVERTISEMENT
Setelah membaca doa tahajud kemudian ditutup dengan membaca doa tahajud berikut,
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar."
Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah : 201).

Doa Setelah Sholat Witir

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhaanal malikil qudduus (Dibaca 3x)
Artinya: “Maha suci Tuhan yang kudus.” (H.R. Nasa’i)
ِسُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْح
Subbuuhun, quddusun, rabbunaa wa rabbul malaaikati war ruuhi
Artinya: “Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan ruh Jibril.” (H.R. Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
ADVERTISEMENT
Allahumma innii a’uudzu bika bi ridhaaka min sakhatika wa bi mu’aafaatika min ‘uquubatika, wa a’uudzu bika minka laa uhshii tsanaa-an ‘alaika, anta kamaa atsnaita ‘alaa nafsik.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri.” (H.R. Abu Dawud)
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِأَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
ADVERTISEMENT
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wanasaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqan, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadharru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.
Artinya: “Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Muampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesaama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu’an, rendah diri dan ibadaha kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad saw, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam.”
ADVERTISEMENT
Doa yang diucapkan setelah melaksanakan sholat tahajud dan witir merupakan bagian penting dalam ibadah umat Muslim.
Doa ini tidak hanya menjadi sarana untuk memohon kepada Allah Swt, tetapi juga sebagai ungkapan rasa syukur, permohonan ampun, serta harapan akan kebaikan dan kemudahan dalam hidup.
Setelah menunaikan sholat tahajud dan witir, umat Muslim dianjurkan untuk berdoa sebagai bentuk kesempurnaan ibadah. Doa ini mencerminkan keinginan yang tulus dari hati yang penuh kesadaran akan kebesaran Allah Swt.
Dengan merenungi makna doa ini, umat Muslim diharapkan dapat memperdalam hubungan spiritual dengan Sang Pencipta serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Doa ini juga mengandung pesan moral yang sangat dalam. Dalam doa ini, umat Muslim memohon kepada Allah Swt agar diberikan kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Kemudahan yang dimaksud tidak hanya bersifat materi, tetapi juga mencakup aspek spiritual, emosional dan sosial.
Dengan merenungi makna doa ini, umat Muslim diingatkan untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah Swt serta meminta petunjuk-Nya dalam menghadapi segala tantangan dan cobaan.
Selain itu, doa ini juga mengandung pesan tentang pentingnya saling mencintai dan mengasihi sesama makhluk Allah.
Dalam doa ini, umat Muslim memohon kepada Allah Swt agar diberikan kemampuan untuk mencintai dan mengasihi sesama umat manusia tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan budaya.
Pesan ini mengajarkan umat Muslim untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan umat serta memperjuangkan perdamaian dan keadilan di tengah-tengah masyarakat.
Itulah doa setelah sholat tahajud dan witir, semoga membantu dan bermanfaat. (KIKI)
ADVERTISEMENT