Doa Tahiyat Akhir Lengkap sampai Salam untuk Umat Islam

Ilustrasi Doa Tahiyat Akhir Lengkap sampai Salam, Foto Unsplash/Mufid Majnun

Bacaan doa tahiyat akhir lengkap sampai salam merupakan salah satu bacaan yang wajib dihafalkan oleh umat Islam. Tahiyat akhir menjadi salah satu bacaan wajib yang dibaca ketika mengerjakan salat, baik salat sunah maupun salat wajib.

Salat menjadi satu di antara lima rukun Islam. Setiap umat Islam wajib mengerjakan salat lima kali dalam sehari sebagai wujud ketaatan dan kecintaannya kepada Allah Swt. Salat lima waktu yang wajib dikerjakan umat Islam yaitu salat subuh, salat zuhur, salat asar, salat magrib, dan salat isya.

Mengingat pentingnya ibadah salat lima waktu tersebut, dalam melakukannya tidak dapat sembarangan. Selain gerakan, terdapat bacaan doa dalam salat yang harus dilafalkan dengan benar. Satu di antaranya yakni bacaan tahiyat.

Mengetahui Tahiyat Akhir

Ilustrasi Doa Tahiyat Akhir Lengkap sampai Salam, Foto Unsplash/Bimbingan Islam

Sebelum membahas tentang doa tahiyat akhir lengkap sampai salam, tidak ada salahnya jika membahas lebih dalam tentang tahiyat akhir terlebih dahulu. Berikut adalah ulasan tentang tahiyat akhir berdasarkan buku yang berjudul Menyelami Makna Bacaan Shalat, Fajar Kurnianto, (2015:62).

Tahiyat akhir adalah tahiyat atau tasyahud yang akan akan mengakhiri salat, sebelum salam. Abu Humaid As-Sa'idi berkata:

Dalam tahiyat terakhir ini, ada tambahan bacaan selain bacaan tahiyat, syahadat dan shalawat seperti yang diucapkan pada tahiyat awal, yakni membaca doa perlindungan dan doa-doa lain untuk kebaikan seseorang di dunia dan di akhirat. Maksudnya, seperti pada tahiyat pertama, pada tahiyat kedua bacaan tahiyat, syahadat dan shalawatnya sama. Hanya saja ada tambahan. Aisyah, istri Nabi, berkata bahwa Rasulullah dalam salatnya membaca doa:

اللهم إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِبْحِ الدَّجَّالِ. وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْحَيَا وَفِتْنَةِ الْمَمَاتِ اللهم إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ والمَغْرَمِ

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Al-Masih Dajjal. Aku juga berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan sesudah mati. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan kerugian." (HR. Al-Bukhari)

Buraidah Al-Aslami berkata, Nabi mendengar seorang laki-laki berdoa (dalam salat):

اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

"Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dengan bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, tiada tuhan kecuali Engkau, Maha Esa, tidak membutuhkan sesuatu tetapi segala sesuatu perlu kepada-Mu, tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak seorang pun yang menyamai-Nya."

Sedangkan salam adalah bagian terakhir dari seluruh rangkaian salat. Salam adalah penutup salat. Abdullah berkata bahwa Nabi Muhammad saw salam (dalam salat) seraya menengok ke kanan dan ke kiri dengan mengucapkan, "Assalamu 'alaikum warahmatullah", hingga terlihat pipi kanannya yang putih dari sebelah kanan dan pipi putih beliau dari sebelah kiri. (HR. An-Nasa'i)

Intinya adalah bahwa salat punya tata cara khusus yang tidak boleh diselisihi. Jadi, salat ada aturannya, tidak seenaknya saja. Seperti disebutkan, Nabi Muhammad saw beberapa kali menyuruh orang yang salat untuk mengulangi salatnya, karena Rasulullah melihat salat orang tersebut belum sesuai dengan aturan yang digariskan. Selanjutnya, Nabi Muhammad saw menerangkan aturan-aturan itu untuk menjadi pegangan umat Islam dalam mengerjakan salat.

Doa Tahiyat Akhir Lengkap sampai Salam

Ilustrasi Doa Tahiyat Akhir Lengkap sampai Salam, Foto Unsplash/Bimbingan Islam

Berikut adalah bacaan doa tahiyat akhir lengkap sampai salam untuk umat Islam mengutip dari buku yang berjudul Juz ‘Amma, Tim Genta Hidayah, (2020:157).

1. Bacaan Tahiyat Akhir dalam Arab

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

2. Bacaan Tahiyat Akhir dalam Latin

At Tahiyyaatul Mubaarakaatush Shalawaatuth Thoyyibaatulillaah. As Salaamu'Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rahmatullaahi Wabarakaatuh, Assalaamu'Alaina Wa'Alaa Ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa Ilaaha Illallaah, Wa Asyhadu Anna Muhammad Rasuulullaah. Allaahumma Shalli'Alaa Muhammad, Wa'Alaa Aali Muhammad. Kamaa Shallaita Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim. Wabaarik'Alaa Muhammad Wa Alaa Aali Muhammad. Kamaa Baarakta Alaa Ibraahiim Wa Alaa Aali Ibraahiim, Fil'Aalamiina Innaka Hamiidum Majiid.

3. Arti Bacaan Tahiyat Akhir

Segala pengagungan yang berkah dan kebaikan yang baik itu adalah bagi Allah. Keselamatan selalu dilimpahkan kepadamu wahai nabi, begitu pula rahmat dan berkah Allah.

Semoga keselamatan dilimpahkan kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu utusan Allah.

Ya Allah, limpahkan lah rahmat-Mu kepada Muhammad dan keluarga Muhammad Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam.

Cara Melakukan Duduk Tahiyat Akhir

Ilustrasi Doa Tahiyat Akhir Lengkap sampai Salam, Foto Unsplash/Bimbingan Islam

Berikut adalah cara melakukan duduk tahiyat akhir berdasarkan buku yang berjudul Terapi Shalat Sempirna, Ustaz Ahmad Baei Jaafar, (2008:82).

Ketika duduk dalam salat, itu disunahkan meletakkan dua tangan di atas paha dan ujung jarinya berada di atas ujung paha dekat kepala lutut. Dianjurkan juga supaya menjarangkan anak-anak jari, namun tidak mengapa jika melekatkan anak- anak jari di atas lutut.

Tetapi adalah sunah jika dapat dilakukan duduk secara "tawarruk" yaitu duduk dengan menjulurkan kaki kiri ke sebelah kanannya dan merapatkan papan punggungnya ke atas lantai (tempat salat).

Kedua tangan hendaklah diletakkan di atas paha seperti yang dilakukan ketika duduk antara dua sujud. Tetapi tiga jari tangan kanan sunah digenggam sedangkan ibu jari dan jari telunjuk dibiar lurus. Semasa duduk ini wajib dibaca tasyahud atau tahiyat akhir yang sempurna.

Ketika membaca syahadah yaitu saat membaca "la-ilaha illalloh" disunahkan menegakkan jari telunjuk. Perbuatan ini mengisyaratkan bahwa Tuhan Allah itulah yang Esa.

Setelah itu wajib disambung dengan shalawat kepada Nabi Muhammad saw. Bacaan shalawat itu ialah seperti berikut:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى ال سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيم. وبارك عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ.

Allohumma sholli 'ala sayyidina Muhammad, wa 'ala ali sayyidina Muhammad kama shollaita 'ala sayyidina Ibrohim, wa 'ala ali sayyidina Ibrohim. Wa barik 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad.

Setelah bacaan itu, disunahkan juga menambah sedikit lagi dengan doa. Doa yang paling baik ialah doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw. Diantara doa itu ialah:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا أَنتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنْ أَنتَ الْمُقَدَّمُ وَأَنتَ الْمُؤَخِّرُ. لَا إِلَهَ إِلَّا أَنتَ

Allohum-maghfirli ma godamtu wama akhkhortu wama asrortu, wama a'lantu, wama asroqtu, wama anta a'lamu bihi minni, antal muqoddimu, waantal muakhkhiru, la ilaha- illa anta.

Demikianlah bacaan doa tahiyat akhir lengkap sampai salam dan cara duduk tahiyat akhir dengan benar yang harus diketahui umat Islam. (Adm)

Baca juga: Doa Qunut Subuh Arab, Teks Latin, dan Terjemahannya