Doa Tahlil Lengkap: Arab, Latin, dan Artinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
25 Maret 2024 15:52 WIB
·
waktu baca 12 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Doa Tahlil Lengkap. Foto: Unsplash/T Foz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa Tahlil Lengkap. Foto: Unsplash/T Foz
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Doa tahlil lengkap sering dicari kebanyakan umat Islam ketika akan mengadakan acara tahlilan.
ADVERTISEMENT
Acara tahlilan tersebut biasanya diadakan oleh umat Islam yang bertujuan untuk mendoakan jenazah serta ahli kubur yang telah meninggal dalam peringatan 1 sampai 7 hari, 40 hari, 100 hari, dan 1.000 hari.
Selain itu, pembacaan tahlil juga sering dilakukan oleh masyarakat untuk memperingati arwahan (ruwahan) di bulan ruwah, haul, akhir Sya’ban, dan akhir Ramadan. Tahlil juga kerap dibacakan dalam selamatan akikah, selamatan perkawinan (walimahan), mauludan, walimatus safar, Isra Mi‘raj, dan yang lainnya.

Pengertian Tahlil

Ilustrasi Doa Tahlil Lengkap. Unsplash/GR Stocks
Sebelum mengetahui doa tahlil lengkap, alangkah baiknya jika mengetahui terlebih dahulu pengertian tahlil itu sendiri. Berdasarkan buku yang berjudul Ayah Ibu Kubangunkan Surga Untukmu: Amalan-amalan Dahsyat untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Muhammad Abdul Hadi, tahlilan berasal dari kata dasar hallala-yuhallilu-tahlilan yang artinya membaca kalimah la ilaha illallah, tiada Tuhan selain Allah.
ADVERTISEMENT
Menurut pengertian, tahlil berarti membaca serangkaian surah-surah Al-Qur'an, ayat-ayat pilihan, dan kalimat-kalimat dzikir pilihan yang diawai dengan membaca surah Al-Fatihah dengan meniatkan pahalanya untuk para arwah yang dimaksudkan oleh si pembaca atau oleh si empunya hajat, kemudian ditutup dengan doa.
Tahlilan merupakan nama yang merujuk ke sebuah tradisi yang dilaksanakan oleh umat Islam di Indonesia. Tahlilan hukumnya adalah boleh dalam syariat Islam karena semua acara yang ada dalam rangkaian tradisi tahlil tidak ada sesuatu apa pun yang terlarang.
Tradisi ini digelar dalam rangka untuk mengirimkan doa kepada orang yang meninggal dunia.
Dalam tradisi ini, ada bacaan-bacaan tertentu yang disusun dari ayat- ayat Al-Qur'an dan doa-doa. Tahlilan biasanya digelar berbarengan dengan pembacaan surah Yasin selama tujuh hari berturut-turut sejak hari pertama jenazah dikebumikan.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, tahlilan kembali digelar pada hari meninggal ke-40, ke-100, dan hari ke-1000. Lalu tahlilan kembali digelar ketika haul, yakni peringatan meninggalnya seseorang.
Berkaitan dengan boleh tidaknya menggelar tahlilan untuk orang yang meninggal, salah seorang kiai yang menjadi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bernama KH. Abdul Manan A. Ghani, mengatakan bahwa bacaan ayat-ayat Al-Qur'an yang dihadiahkan untuk mayat menurut pendapat mayoritas ulama adalah boleh dan pahalanya bisa sampai kepada mayat yang dituju.
Hal itu berdasarkan atas pendapat Imam Syafi'i yang berkata, bahwa disunahkan membacakan ayat-ayat Al-Qur'an kepada mayat dan jika sampai khatam Al-Qur'an maka akan lebih baik.
Imam Al-Qurtubi memberikan penjelasan terkait dalil yang dijadikan dasar oleh banyak ulama tentang sampainya doa kepada orang yang meninggal bahwa, Nabi Muhammad saw, pernah membelah pelepah kurma yang kemudian ditancapkan di atas kuburan dua sahabatnya. Sambil meletakkan pelepah kurma tersebut, Nabi Muhammad saw bersabda, "Semoga ini dapat meringankan keduanya di alam kubur sebelum pelepah ini menjadi kering."
ADVERTISEMENT
Berdasarkan peristiwa tersebut, Imam Al-Qurtubi kemudian berpendapat bahwa jika pelepah kurma saja dapat meringankan beban orang yang meninggal, bagaimanakah dengan bacaan-bacaan Al-Qur'an yang dikirimkan oleh anak-anak si mayat dan teman-temannya?
Tentu saja, bacaan-bacaan Al-Qur'an tersebut akan memberikan manfaat yang lebih besar.
Abul Wali Ibnu Rusyd mengatakan, "Seseorang yang membaca ayat Al-Qur'an dan menghadiahkan pahalanya kepada mayat, maka pahala tersebut sampai kepada mayat tersebut."
Dari berbagai penjelasan tersebut, jelas bahwa tradisi tahlilan yang digelar dalam rangka mengirimkan doa kepada orang yang meninggal adalah perbuatan yang tergolong boleh dilakukan. Tentu saja, di sini, sekali lagi niat yang harus ditata terlebih dahulu.
Agar tidak ada niat yang melenceng. Jangan sampai menggelar tahlilan hanya untuk pamer kepada para tetangga dan warga. Sebab, kegiatan amal apa pun yang disertai dengan riya' atau pamer, akan berakibat terhapusnya pahala dari amal tersebut.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, jangan sampai menggelar acara tahlilan, hanya karena ingin dipuji oleh tetangga dan warga sekitar.

Doa Tahlil Lengkap

Ilustrasi Doa Tahlil Lengkap. Unsplash/Ali Burhan
Berikut merupakan doa tahlil lengkap dengan teks latin dan artinya yang dapat dibaca ketika mengadakan acara tahlilan berdasarkan buku Surat Yasin dan Tahlil, Muhammad Abdul Karim, halaman 53.

Bacaan 1

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَاتُوْبُ إِلَيْهِ (۳)
Astaghfirulloohal 'azhiim. Alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaih. (3x)
Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Mahaagung, yang tidak ada Tuhan selain Dia, yang Mahahidup, yang Maha Memelihara makhluk- Nya dan aku bertaubat kepada-Nya."

Bacaan 2

إِلَى حَضَرَةِ النَّبِيِّي الْمُصْطَفَى صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَآلِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَأَوْلَادِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ الْفَاتِحَة :
ADVERTISEMENT
Ilaa hadhorotin nabiyyil mushthofaa sholalloohu 'alaihi wasallam wa aalihii wa azwaajihi wa aulaadihii wadzurriyyaati- hii. Alfaatihah:
Artinya: "Semoga tertuju ke hadirat Nabi Muhammad, keluarganya, para istrinya, anak-anaknya, dan para keturunannya." Al-Fatihah.

Bacaan 3

ثُمَّ إِلَى حَضَرَاتِ إِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ وَالْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالْصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِينَ وَالعُلَمَاءِ الْعَامِلِينَ وَالْمُصَنِّفِينَ الْمُخْلِصِينَ وَجَمِيعِ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِينَ الْفَاتِحَة :
Tsumma Ilaa hadhorooti ikhwaanihi minal anbiyaa'i wal mursaliin wal auliyaa'i wasysyuhadaa'i washshoolihiina washshohaabati wattaabi'iina wal'ulamaa-'il 'aamiliina wal mushonnifiinal mukhlishiina wa jamii-'il malaa`ikatil muqorrobiin. Alfaatihah.
Artinya: "Kemudian, semoga tertuju ke hadirat saudara- saudara Rasulullah dari para nabi dan rasul, para wali, orang-orang yang mati syahid (syuhada), orang-orang shaleh, para shahabat, tabi'in, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang kitab yang ikhlas, dan kepada para malaikat yang selalu mendekatkan diri kepada Allah." Al-Fatihah.
ADVERTISEMENT

Bacaan 4

ثُمَّ خُصُوصًا إِلَى رُوْحِ ... بِنْ | بِنْتِ ... الفاتحة
Tsumma khushushon ilaa ruuhi (sebutkan nama orang yang secara khusus ditahlilkan, seperti orangtua dan anak) bin (untuk laki-laki) binti (untuk perempuan).... Alfatihah.
Artinya: "Juga, khususnya, semoga tertuju kepada ruh bin/binti ...." Al-Fatihah.

Bacaan 5

ثُمَّ إِلَى أَبَاءِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَ أَسَاتِذَتِنَا وَأَسَاتِذَةِ أَسَاتِذَتِنَا وَإِلَى جَمِيعِ أَهْلِ الْقُبُورِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا الْفَاتِحَةُ :
Tsumma ila abaa`inaa wa ummahaa- tinaa wa ajdaadinaa wa jaddaatina wa masyaayikhinaa wa masyaayikhi masy- aayikhinaa wa asaatidzatinaa wa asaa- tidzati asaatidzatinaa wa ila jamii'i ahlil qubuur minal muslimiin wal muslimaat wal mu`miniina wal mu`minaat min ma- syaariqil ardhi ilaa maghooribihaa barri- haa wa bahrihaa. Alfaatihah.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Juga, kepada bapak-bapak kami, ibu-ibu kami, kakek-nenek kami, guru-guru kami dan guru- guru dari para guru kami, dan kepada seluruh penghuni kubur dari kaum muslimin, muslimat, mukminin, dan mukminat, dari belahan bumi sebelah timur sampai barat, baik yang di daratan maupun yang di lautan." Al-Fatihah.

Bacaan 6

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
اللهُ الصَّمَدُ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Bismillaahirrohmaanir rohiim. Qul huwalloohu ahad. Alloohush shomad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakul lahuu kufuwan ahad. (3X)
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." Katakanlah: "Dia- lah Allah, Yang Maha Esa (1). Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu (2).
ADVERTISEMENT
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan (3) Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia (4)." (QS Al-Ikhlash: 1-4)

Bacaan 7

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Bismillaahir rohmaanir rohiim. Qul a'uudzu birobbil falaq. Ming syarri maa kholaq. Waming syarri ghoosiqin idzaa waqob. Waming syarrinnaffaatsaati fil 'uqod. Waming syarri haasidin idzaa hasad. (1x)
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh (1). Dari kejahatan makhluk-Nya (2). Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita (3). Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul (4) Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki (5)." (QS Al-Falaq: 1-5)
ADVERTISEMENT

Bacaan 8

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ
مَلِكِ النَّاسِ
إِلَهِ النَّاسِ
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Bismillaahir rohmaanir rohiim. Qul a'uudzu birobbinnaas. Malikin naas. Ilaahin naas. Mingsyarril waswaasil khonnaas. Alladzii yuwaswisu fi shuduurinnaas. Minaljinnati wannaas. (1x)
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) Manusia (1). Raja manusia (2). Sembahan manusia (3). Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi (4). Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia (5) Dari (golongan) jin dan manusia (6)." (QS An-Naas: 1-6)

Bacaan 9

لا اله الا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ (1)
ADVERTISEMENT
Laa ilaha illalloohu walloohu akbar (1x)
Artinya: "Tidak ada tuhan selain Allah dan Allah Mahabesar."

Bacaan 10

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ.
Bismillaahir rohmaanirrohiim. Alham- dulillaahi robbil 'aalamiin. Arrohmaanir rohiim. Maaliki yaumiddiin. lyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinashshiroothol mustaqiim. Shirootol ladziina an-'amta 'alaihim ghoiril maghdhuubi 'alaihim waladhdhoolliin.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah, dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus. (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." (QS Al-Fatihah 1-7)
ADVERTISEMENT

Bacaan 11

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الم
ذلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ
الَّذِينَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ
وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُوْنَ
وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا
أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ ) أُولئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأُولَئِكَ
هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Bismillaahir rohmaanir rohiim. Alif laam miim. Dzaalikal kitaabu laa roiba fiihi hudal lilmuttaqiin. Alladziina yu`minuuna bilghoibi wayuqiimuunash sholaata wamimmaa rozaqnaahum yungfiquun. Walladziina yu'minuuna bimaa ungzila ilaika wamaa ungzila mingqoblika wabil aakhiroti hum yuuqinuun. Ulaa`ika 'alaa hudam mirrobbihim wa uulaa`ika humul muflihuun.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." Alif laam miim (1). Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (2). (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka (3). Dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al-Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat (4). Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan-nya, dan merekalah orang-orang yang beruntung (5)." (QS Al-Baqarah: 1-5)
ADVERTISEMENT

Bacaan 12

وَإِلَهُكُمْ إِلَهُ وَاحِدٌ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ
Wa- ilaahukum ilaahu waahidu laa ilaaha illaa huwar rohmaanur rohiim.
Artinya: "Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada tuhan melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang." (QS Al-Baqarah: 163)

Bacaan 13

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَؤُدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu laa ta`khudzuhuu sinatuw walaa naumu lahuu maa fissamaawaati wamaa fil ardhi mangdzalladzii yasyfa'u 'ingdahuu illaa bi `idznihi ya'lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum walaa yuhiithuuna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa'a wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardho walaa ya`uuduhuu hifzhuhumaa wa huwal 'aliyyul 'azhiim.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar." (QS Al-Baqarah: 255/ ayat Kursi)

Bacaan 14

لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَإِنْ تُبْدُوْا مَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ أَمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُوْنَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا
ADVERTISEMENT
إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ (وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Lillaahi maa fissamaawaati wamaa fil ardhi wa ingtubduu maa fii angfusikum au tukhfuuhu yuhaasibkum bihillaahu fayaghfiru limay yasyaa'u wayu'adzdzibu may yasyaa'u walloohu 'alaa kulli syai`ing qodiir. Aamanar rosuulu bimaa ungzila ilaihi mirrobbihi walmu`minuun, kullun aamana billaahi wamalaa`ikatihii wakutubihii warusulihiilaanufarriqubaina ahadim mirrusulihii waqooluu sami'naa wa atho'naa ghufroonaka robbanaa wa'ilaikal mashiir. Laa yukallifulloohu nafsan illaa wus'ahaa lahaa maa kasabat wa 'alaihaa maaktasabat robbanaa laa tu`aakhidznaa innasiinaa au akhtho`naa robbanaa walaa tahmil 'alainaa ishrong kamaa hamaltahuu 'alalladziina ming qoblinaa robbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thooqota lanaa bihi / wa'fu'annaa waghfirlanaa warhamnaa angta maulaanaa fangshurnaa 'alal qoumil kaafiriin. (7x)
ADVERTISEMENT

Bacaan 15

أَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ :
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ حَيٌّ مَوْجُودٌ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ (حَيَّ مَعْبُوْدٌ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ (حَيُّ بَاقٍ
لا اله الا الله
Afdholudz dzikri fa'lam annahu.
Laa ilaaha illalloohu hayyun maujuudun. Laa ilaaha illalloohu hayyun ma'buudun. Laa ilaaha illalloohu hayyun baaqin. Laa ilaaha illalloh (100 x)
Artinya: "Sebaik-baik dzikir, ketahuilah bahwasanya. Tidak ada tuhan selain Allah, Yang Maha hidup lagi ada. Tidak ada tuhan selain Allah, Yang Mahahidup lagi disembah. Tidak ada Tuhan selain Allah, Yang Mahahidup lagi kekal." "Tidak ada Tuhan selain Allah."

Bacaan 16

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِوَسَلَّمْ (۳)
Allahumma sholli 'alaa Muhammad. Allahumma sholli 'alaihi wa sallim (3x)
ADVERTISEMENT
Artinya: Ya Allah, limpahkan shalawat atas Muhammad. Ya Allah, limpahkan kepadanya shalawat dan salam.

Bacaan 17

سُبْحَنَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَنَ اللَّهِ الْعَظِيمِ (۳۳)
Subhaanaallahi wabihamdihi subhaa-naallahil 'azhim. (33x)
Artinya: Mahasuci Allah dan dengan segala pujian kepada- Nya, Mahasuci Allah Yang Mahaagung.

Bacaan 18

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى حَبِيْبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍوَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ (۳)
Allahumma sholli 'ala habiibika sayyidinaa. Muhammadin wa 'ala aalihi wa shohbihi wa sallim (3x)
Artinya: Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam atas orang yang Kamu cintai, yaitu junjungan kami Muhammad dan para keluarganya serta sahabatnya.

Bacaan 19

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى حَبِيبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ أَجْمَعِينَ :الْفَاتِحَةُ
Allahumma sholli 'alaa habiibika sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihii wa shohbihii wasallim ajmain. Al-Fatihah.
ADVERTISEMENT
Artinya: Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam atas orang yang Kamu cintai, yaitu junjungan kami Muhammad dan para keluarganya serta sahabatnya seluruhnya. Al-Fatihah.
Demikianlah doa tahlil lengkap dengan teks latin dan artinya yang dapat dijadikan sebagai panduan umat Islam ketika mengadakan acara tahlilan di rumah. (Adm)