Konten dari Pengguna

Doa Terbangun Tengah Malam sesuai Anjuran Rasulullah

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
24 Juli 2024 12:05 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Doa Terbangun Tengah Malam, Foto: Unsplash/Riza Azhari.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Doa Terbangun Tengah Malam, Foto: Unsplash/Riza Azhari.
ADVERTISEMENT
Ketika kerap terbangun saat tengah malam, maka umat muslim dianjurkan untuk membaca doa. Doa terbangun tengah malam ini merupakan salah satu anjuran Rasulullah saw ketika terbangun dan sulit tidur lagi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan dari Abdullah ibnu Abbas RA menyebutkan bahwa Rasulullah saw pernah terbangun tengah malam lalu beliau segera mengambil air wudu dan melanjutkan tidurnya kembali.

Doa Terbangun Tengah Malam

Ilustrasi Doa Terbangun Tengah Malam, Foto: Unsplash/towfiqu ahamed.
Doa terbangun tengah malam perlu dibaca ketika tiba-tiba tengah malam terbangun dan tidak bisa tidur lagi. Terbangun tengah malam bisa disebabkan oleh alasan tertentu, seperti mimpi atau buang air kecil.
Terdapat satu hadis yang menjelaskan mengenai hal yang dilakukan oleh Rasulullah saw saat terbangun tengah malam. Bunyi hadisnya yaitu:
“Suatu ketika di tengah malam, Rasulullah terbangun karena ingin membuang hajat. Kemudian setelah itu, beliau berwudu dan tidur kembali.” (HR Bukhari)

1. Doa dari Rasulullah Saw.

Dikutip dari buku Doa Ajaran Rasul karya Doa Ajaran Rasul (2003: 51), doa yang bisa dibaca saat terbangun tengah malam yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ.
Arab latin: Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikala lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli sya’in qadir. Alhamdulillah wa subhaanallaah, wa la ilaaha llallah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illa billaah.
Artinya: Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan hanya Allah yang tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan pujian dan Dialah Dzat yang Maha Kuasa, segala puji bagi Allah, Maha suci Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan upaya melainkan karena Allah.
ADVERTISEMENT

2. Zikir Rasulullah saw

Selain doa tersebut, Rasulullah juga membaca zikir, yaitu sebagai berikut:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ إِذَا تَعَارٌ مِنَ البَلِ، قَالَ: رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ، وَاهْدِ السبيل الأقوم
Artinya: Ya Tuhan, ampuni dan kasihanilah kami serta tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus.
Zikir ini juga diamalkan Rasulullah saw saat terbangun dari tidur karena terkejut. Seperti hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, An Nasa'i, dan At Tirmidzi dari kakek Amr bin Syu'aib.
بِسْمِ اللَّهِ أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَرَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَنْ يَحْضُرُون
Arab latin: Bismillahi 'ā'uḏu bikalimātillahi al-ttāmmaẗi min ġaḍabihi waʿiqābihi wasyarri ʿibādihi wamin hamarāti assyayāṭīni waʾān yahḍurūn.
Artinya: Rasulullah saw mengajarkan kepada kami beberapa kalimat yang diucapkan karena terkejut ketika tidur, "Dengan nama Allah, aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan, siksaan, dan kejahatan hamba-hamba-Nya, serta dari segala gangguan setan dan dari kedatangan mereka."
ADVERTISEMENT
Rasulullah saw juga menganjurkan umat Islam yang terbangun di tengah malam untuk membuka sisi dalam kain selimut mereka dan menggunakannya untuk membersihkan tempat tidur.
Setelah itu, mereka bisa melanjutkan tidur dengan posisi berbaring di lambung kanan.
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ : إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ مِنَ اللَّيْلِ ثُمَّ رَجَعَ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَنْزِعْ دَاخِلَة إِزَارِهِ ثُمَّ لْيَنْفُضْ بِهَا فِرَاشَهُ فَإِنَّهُ لايَدْرِى مَا حَدَثَ عَلَيْهِ بَعْدَهُ ثُمَّ لْيَضْطَجِعْ عَلَى جَنْبِهِ الأَيْمَنِ ثُمَّ لَيَقُلْ ، بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا ، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا حَفِظْتَ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya: Rasulullah saw bersabda, 'Apabila seseorang dari kamu bangun di waktu malam, lalu kembali ke tempat tidurnya, hendaklah ia mengangkat kain selimutnya yang sebelah dalam. Kemudian hendaklah ia membersihkan tempat tidur itu dengannya. Karena, ia tidak mengetahui apa yang telah ada di tempat tidur itu sesudahnya. Setelah itu, hendaklah ia berbaring di atas lambung kanannya itu lalu mengucapkan, 'Dengan nama-Mu, ya Allah, aku meletakkan lambungku; dan dengan nama-Mu aku mengangkatnya. Jika Engkau menahan jiwaku, rahmatilah dia. Jika Engkau melepaskannya, peliharalah dia sebagaimana Engkau memelihara jiwa hamba-hamba-Mu yang baik-baik."
ADVERTISEMENT

Amalan saat Terbangun Tengah Malam

Ilustrasi Doa Terbangun Tengah Malam, Foto: Unsplash/towfiqu ahamed.
Rasulullah saw senantiasa menganjurkan umatnya untuk berdoa kepada Allah Swt, memohon perlindungan dan pertolongan dalam segala aktivitas yang dilakukan, terutama ketika hendak tidur.
Berikut adalah amalan yang bisa dilakukan saat terbangun tengah malam.

1. Membaca Doa

Menurut hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Bukhari, siapa pun yang melakukan amalan tersebut akan mendapatkan pengampunan dosa dan doanya akan dikabulkan oleh Allah Swt.
Diriwayatkan dari kitab Shahih Bukhari, Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang terbangun di malam hari, maka bacalah doa, ‘Laailaha illaallahi wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir, wal hamdu lillah, wa subhaanallaahi wa laa ilaaha illa llaahu wallaahu akbar, wa laa haula walaa quwwata illaa billaah.” (HR. Bukhari)
ADVERTISEMENT
Artinya: “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa lagi Maha kuasa. Tuhan langit dan bumi dan apa-apa yang berada di antaranya, Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun.”

2. Mengangkat dan Mengibaskan Selimut

Salah satu sunah yang diajarkan oleh Rasulullah saw ketika terbangun di tengah malam adalah mengangkat dan mengibaskan selimut. Rasulullah Saw. menganjurkan agar seseorang mengibaskan selimutnya sebanyak tiga kali sebelum tidur kembali.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tempat tidur bersih dari kotoran atau serangga yang mungkin ada. Selain itu, tindakan ini juga dapat dilihat sebagai simbolis untuk membersihkan diri dari energi negatif atau pikiran buruk sebelum melanjutkan tidur.

3. Melaksanakan Salat Tahajud

Salat Tahajud adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan saat terbangun di tengah malam. Salat ini merupakan ibadah sunah yang sangat ditekankan dalam Islam, karena memiliki banyak keutamaan, termasuk pengampunan dosa dan pemenuhan doa.
ADVERTISEMENT
Dalam Al-Qur'an, salat malam disebutkan sebagai ibadah yang memiliki nilai tinggi di sisi Allah Swt. Salat Tahajud dapat dilakukan dengan jumlah rakaat, dimulai dari dua rakaat dan bisa ditambah sesuai kemampuan dan keinginan.

4. Berdoa dan Memohon Ampunan

Setelah melaksanakan salat Tahajud, dianjurkan untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah Swt. Waktu di tengah malam dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa, di mana doa-doa lebih mudah dikabulkan.
Oleh karena itu, manfaatkan momen ini untuk memohon kepada Allah segala hajat dan kebutuhan, serta bertaubat atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

5. Musahabah

Selain melaksanakan ibadah-ibadah tersebut, waktu terbangun di tengah malam juga bisa digunakan untuk merenung dan bermuhasabah.
Introspeksi diri mengenai apa yang telah dilakukan sepanjang hari, mengingat kesalahan dan dosa, serta merencanakan perbaikan diri untuk masa depan merupakan bagian penting dari pembentukan karakter yang baik dalam Islam.
ADVERTISEMENT

Keutamaan Salat Tahajud

Ilustrasi Doa Terbangun Tengah Malam, Foto: Unsplash/leolintang.
Salat Tahajud adalah salat sunnah yang dilakukan di malam hari setelah tidur, dan memiliki keutamaan yang sangat besar dalam Islam. Berikut adalah beberapa keutamaan dari salat Tahajud:

1. Mendapatkan Ridho Allah Swt

Hal ini telah tercantum dalam hadis berikut ini yang berbunyi:
“Tiga orang yang diridhai Allah Swt. yaitu seorang yang pada tengah malam bangun dan sholat, suatu kaum (jamaah) yang bershaf untuk sholat, dan suatu kaum yang berbaris untuk perang di jalan Allah.” (HR. Abu Ya’la).

2. Penghapus Dosa

Salat Tahajud memiliki kekuatan untuk menghapus dosa-dosa kecil dan membersihkan hati. Dengan melaksanakan salat ini secara konsisten, seorang muslim dapat memohon ampun kepada Allah Swt. atas kesalahan yang telah dilakukan.
Keutamaan ini dijelaskan dalam hadis yang menyebutkan bahwa salat malam dapat menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat seseorang. Hal ini telah diriwayatkan dalam sebuah hadis yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
“Pada tiap malam, Tuhan kamu turun (ke langit dunia) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Dia berfirman, “Barangsiapa yang menyeru-Ku, akan ku perkenankan seruannya. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, Aku perkenankan permintaannya. Dan barangsiapa meminta ampunan kepada-Ku, Aku ampuni dia.” (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Dikabulkannya Doa

Waktu pelaksanaan salat Tahajud adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Doa-doa yang dipanjatkan pada waktu ini lebih mudah dikabulkan oleh Allah Swt.
Oleh karena itu, melaksanakan salat Tahajud memberikan kesempatan bagi seseorang untuk memohon segala kebutuhan dan hajat, serta mendapatkan jawaban atas doa-doanya.
Seperti bunyi hadis Imam Asy-Syafi’i “Doa yang dipanjatkan di waktu tahajud adalah ibarat anak panah yang tepat mengenai sasaran.” (Imam Asy-Syafi’i)
ADVERTISEMENT
Itulah doa saat terbangun tengah malam dan amalan yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah melaksanakan salat tajahud. (Umi)