Konten dari Pengguna

Doa Ziarah Kubur Berdasarkan Ajaran Rasulullah SAW

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
8 Agustus 2024 12:49 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa ziarah kubur. Foto: Unsplash/Roman Derrick Okello
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa ziarah kubur. Foto: Unsplash/Roman Derrick Okello
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membaca doa ziarah kubur adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Ziarah kubur adalah mengunjungi pemakaman dengan tujuan mendoakan orang yang sudah meninggal.
ADVERTISEMENT
Bacaan doa ziarah kubur umumnya tahlil dan berbagai macam dzikir. Doa ini adalah bentuk penghormatan untuk orang yang telah meninggal dunia serta cara mendoakan mereka agar tenang di alam barzakh.
Simaklah bacaan doa ziarah kubur yang akan dijabarkan di artikel ini.

Doa Ziarah Kubur

Ilustrasi doa ziarah kubur. Foto: Unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan
Mengutip buku Panduan Ziarah Kubur oleh Sutejo Ibnu Pakar pada 2015, pengertian ziarah menurut bahasa adalah menengok. Jadi, ziarah kubur dapat diartikan sebagai menengok kubur.
Menurut syariat Islam, ziarah kubur tak sekadar menengok kubur, tetapi juga mendoakan kepada yang dikubur dan mengirim pahala untuknya atas bacaan-bacaan doa yang dipanjatkan.
Ziarah kubur hukumnya sunah, sebagaimana hadis riwayat Ahmad, Muslim, dan Ashabus Sunan berikut.
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad SAW bersabda: "Dahulu saya melarang menziarahi kubur, adapun sekarang berziarah ke sana, karena yang demikian itu akan mengingatkanmu akan hari akhirat." (HR Ahmad, Muslim, Ashabus Sunan)
Selain untuk mendoakan orang yang telah mati, tujuan dari ziarah kubur adalah mengingat mati dan orang yang mati sehingga hati menjadi lebih lembut. Kegiatan ini menjadi wahana introspeksi dan muhasabah.
Di bawah ini adalah doa ziarah kubur yang diajarkan Rasulullah SAW, disadur dari NU Online:

1. Doa untuk Menyapa Penduduk Makam

Rasulullah SAW menyawa penduduk makam dengan membaca doa berikut:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalaamu'alaikum daara qaumin mu'miniin wa ataakum maa tuu'aduun ghadan mu'ajjaluun, wa innaa insyaa-Allaahu bikum laahiquun
ADVERTISEMENT
Artinya: "Assalamu'alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."
Selain bacaan di atas, Rasulullah SAW juga mengajarkan bacaan doa lainnya saat datang ke kubur. Berikut lafalnya:
السَّلامُ على أهْلِ الدّيارِ مِنَ المُؤْمنينَ وَالمُسْلمينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَمِنَّا وَالمُسْتأخِرِين وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحِقُونَ
Assalaamu 'alaa ahlid diyaar minal mu'miniina wal muslimiin yarhamukumuLlaahul-mustaqdimiin minkum wa minnaa wal musta'khiriin, wa wa innaa insyaa-Allaahu bikum laahiquun
Artinya: "Assalamu'alaikum, hai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian dan [yang telah mendahului dan akan menyusul] kami. Sesungguhnya kami insyaallah akan menyusul kalian."
ADVERTISEMENT

2. Doa untuk Orang Tua yang Telah Tiada

Bagi yang ziarah kubur ke makam orang tua, dapat dilanjutkan dengan mendoakan kedua orang tuanya yang telah tiada dengan bacaan di bawah.
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Rabbighfir lii, wa li waalidayya, warham humaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

3. Doa Memohon Ampunan

Kemudian memohon ampunan kepada Allah SWT untuk umat Islam secara umum dan khususnya untuk kedua orang tua, guru, dan orang-orang yang berjasa di hidup. Berikut bacaannya:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
ADVERTISEMENT
Allaahummaghfir lil muslimiina wal muslimaat, wal mukminiina wal mukminaat, al-ahyaa'i minhum wal amwaat, min masyaariqil ardhi ilaa maghaaribihaa, barrihaa wa bahrihaa, khushuushan ilaa aabaa'inaa, wa ummahaatinaa, wa ajdaadinaa, wa jaddaatinaa, wa asaatidzatinaa, wa mu'allimiinaa, wa li man ahsana ilainaa, wa li ashhaabil huquqi 'alaynaa.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."
Setelah membaca doa ampunan di atas, dapat dilanjutkan dengan doa di bawah ini sebagai permohonan rahmat, ampunan, dan syafaat. Berikut lafalnya:
ADVERTISEMENT
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ.
Allaahummaghfir lahum, warhamhum, wa 'aafihim, wa'fu 'anhum. Allaahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafaa'ata 'alaa ahlil qubuuri min ahli laa ilaaha illallaahu Muhammadun rasuulullaah.

4. Doa Penutup

Sebelum meninggalkan makam, sebaiknya untuk membaca doa sapu jagad, shalawat Nabi, dan Al-Fatihah.
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ …
Rabbanaa aatina fid duniaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa 'adzaaban naar. Subhaana rabbika rabbil 'izzati 'an maa yashifuuna, wa salaamun 'alal mursalīna, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin, wa 'alaa aalihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillaahi rabbil 'alamīn. Al-Fatihah.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad saw, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. Al-Fatihah... (dilanjutkan dengan membaca Al-Fatihah)."
(NSF)