Elastisitas Penawaran: Pengertian, Jenis, dan Faktor yang Memengaruhinya

Ilustrasi pedagang menawarkan produknya. Foto: Pexels.com

Memahami elastisitas penawaran sangat penting bagi kamu yang ingin memulai suatu bisnis. Sebab, elastisitas penawaran berguna untuk melihat pengaruh jumlah barang yang dipasarkan terhadap harga barang tersebut.

Untuk penjelasan mengenai elastisitas penawaran, jenis-jenis, dan faktor yang memengaruhinya, simak penjelasan berikut ini.

Elastisitas Penawaran

Berdasarkan buku Pengantar Ilmu Ekonomi untuk Kesehatan Masyarakat oleh Putu Ayu Indrayathi, elastisitas penawaran adalah perbandingan besar kecilnya suatu perubahan jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat dari perubahan harga barang tersebut.

Rumus untuk menghitung elastisitas penawaran pada umumnya adalah sebagai berikut:

Es = Presentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan : presentase perubahan harga

Es = ∆Q / ∆P X P / Q

Keterangan :

Es : Elastisitas Penawaran

Q : Jumlah penawaran awal

P : Harga mula-mula

∆Q : Perubahan jumlah yang ditawarkan

∆P : Perubahan harga

Hasil perhitungannya akan positif (+) baik untuk turun, maupun harga naik, karena sudut (slope) kurva penawaran adalah positif sesuai hukum penawaran.

Jenis-jenis Elastisitas Penawaran

Ilustrasi pasar tempat penawaran dan permintaan produk. Foto: Pexels.com

Berikut ini adalah jenis-jenis elastisitas penawaran menurut buku Pengantar Ilmu Ekonomi untuk Kesehatan Masyarakat oleh Putu Ayu Indrayathi.

1. Penawaran tidak elastis sempurna

Elastisitas penawaran ini memiliki tingat elastisitas = 0. Penawaran tidak dapat ditambah pada tingkat harga berapa pun, sehingga kurva penawaran akan terlihat vertikal.

2. Penawaran tidak elastis

Penawaran tidak elastis memiliki tingkat elastisitas <1 atau perubahan penawaran lebih kecil dari perubahan harga. Artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif kecil terhadap penawaran.

3. Penawaran uniter elastis

Penawaran uniter elastis memiliki tingkat elastisitas = 1. Hal tersebut berarti perubahan penawaran sama dengan perubahan harga.

4. Penawaran elastis

Penawaran elastis memiliki tingat elastisitas >1 atau perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga. Artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif besar terhadap penawaran.

5. Penawaran elastis sempurna

Tingkat elastisitas pada penawaran elastis sempurna ini tak terhingga. Hal ini berarti suatu perusahaan dapat menyuplai berapa pun kebutuhan pada satu tingkat harga tertentu.

Perusahaan mampu menyuplai pada biaya per unit konstan dan tidak ada limit kapasitas produksi.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Elastisitas Penawaran

Adapun faktor-faktor yang memengaruhi elastisitas penawaran menurut buku Teori Ekonomi Mikro oleh Sri Rahayu dan Dinarossi Utami, yaitu:

1. Biaya produksi

Kenaikan harga akan meningkatkan jumlah yang ditawarkan. Jika biaya produksi tinggi ataupun bahan produksi sulit diperoleh, akan menyebabkan elastisitas penawaran menjadi inelastis.

Kemudian, jika biaya produksinya rendah, menyebabkan elastisitas penawaran menjadi elastsis.

2. Jangka waktu

Dalam jangka pendek, jika terjadi perubahan harga, produsen sulit untuk mengubah barang yang ditawarkan, sehingga penawarannya bersifat inelastis.

Sebaliknya dalam jangka waktu pendek, jika produsen mampu mengubah biaya tetap, sifat penawarannya lebih elastis.

Sedangkan pada jangka waktu yang lebih panjang, perusahaan memiliki banyak cara untuk dapat meningkatkan produksi, sehingga dapat menjaga kurva penawaran tetap elastis.

(FNS)