Energi Kimia: Pengertian dan Contoh Perubahan Energi Kimia menjadi Panas

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
7 Oktober 2021 13:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu bentuk energi adalah energi kimia dalam proses pembakaran kayu. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu bentuk energi adalah energi kimia dalam proses pembakaran kayu. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja, untuk melakukan suatu perubahan yang bertujuan dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya.
ADVERTISEMENT
Energi tidak pernah hilang atau dibuat, melainkan hanya dapat diubah ke dalam bentuk energi lain, yang disebut dengan hukum kekekalan energi. Melalui konsep tersebut, energi dapat dimanfaatkan dalam kebutuhan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Mengutip dalam buku Inti Materi IPA SMP/MTs kelas 7, 8, 9 yang disusun oleh Tim Maestro Genta, kerja dalam kehidupan manusia bergantung pada kemampuan organisme mengubah energi dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
Energi yang paling besar di muka Bumi adalah energi matahari. Energi tersebut dapat menghasilkan energi lain melalui proses perubahan energi, salah satunya adalah energi kimia.

Pengertian Energi Kimia

Dikutip dari sumber yang sama, energi kimia merupakan energi yang terkandung dalam suatu zat. Energi jenis ini dihasilkan senyawa kimia stabil, yang diakibatkan oleh interaksi elektron antar molekul atau antar atom.
Beberapa contoh energi kimia, di antaranya adalah baterai. Foto: Pixabay
Wujud energi kimia hanya ada di dalam alat penyimpanan energi. Beberapa alat penyimpanan energi kimia adalah makanan, baterai, dan bensin. Selain itu, contoh energi kimia lainnya adalah energi yang terkandung dalam bahan bakar, seperti solar.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah contoh energi kimia yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
1. Kayu
Kayu merupakan contoh sumber energi kimia yang telah digunakan sejak zaman dahulu kala, untuk menghasilkan panas dan cahaya dalam memenuhi kebutuhannya.
Energi kimia pada kayu dapat terlihat ketika peristiwa pembakaran kayu, yang unsur kimia di dalamnya akan rusak dan menghasilkan energi cahaya serta energi panas. Selama prosesnya, kayu diubah menjadi abu, yaitu bahan kimia dengan sifat yang sangat berbeda.
2. Baterai
Baterai adalah salah satu contoh energi kimia berikutnya, yang bisa diubah menjadi menjadi energi listrik. Baterai dapat digunakan untuk menyalakan peralatan elektronik seperti remote, remote, jam, dan lainnya.
3. Biomassa, Gas Alam, Batu Bara, dan Minyak Bumi
ADVERTISEMENT
Contoh energi kimia lainnya terdapat dalam peristiwa pembakaran pada biomassa, gas alam, dan batu bara, yang berubah menjadi listrik. Kemudian energi listrik tersebut diubah menjadi panas dan cahaya yang dapat dirasakan manfaatnya oleh manusia.
Sementara itu, minyak bumi diolah terlebih dahulu dalam bentuk bahan bakar seperti bensin yang digunakan untuk menggerakkan kendaraan bermotor.
Mengonsumsi makanan juga termasuk perubahan energi kimia menjadi panas. Foto: Pixabay

Contoh Perubahan Energi Kimia menjadi Panas

Energi kimia dapat diubah menjadi panas melalui beberapa peristiwa. Mengutip dalam buku Seri Sains: Energi yang ditulis oleh Taufik Hidayat. S.T., contoh perubahan energi kimia menjadi panas, yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
(HDP)