Energi Kinetik: Pengertian, Rumus, Jenis-Jenis, dan Manfaat

ilustrasi energi kinetik. Foto: unsplash.com.

Energi kinetik adalah salah satu bentuk energi yang dikenal dalam ilmu Fisika. Energi adalah kemampuan untuk melakukan sebuah usaha atau kerja.

Suatu benda dikatakan mempunyai energi, jika benda tersebut menghasilkan gaya yang dapat melakukan suatu pekerjaan. Untuk memahami lebih lanjut tentang energi kinetik, simaklah uraian ini sampai selesai.

Artikel ini akan mengungkap pengertian energi kinetik, rumus, manfaat, dan jenis-jenis energi tersebut yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Energi Kinetik

ilustrasi pengertian energi kinetik. Foto: unsplash.com.

Menyadur buku Ensiklopedia Sains karya Mulyadi, pengertian energi kinetik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena geraknya. Energi kinetik pada suatu benda sangat tergantung pada laju dan massanya.

Dalam ilmu Fisika, energi kinetik juga dikenal sebagai energi dalam gerakan atau energi yang berhubungan dengan pergerakan suatu benda. Istilah energi kinetik sendiri berasal dari kata Yunani kinesis yang artinya gerak dan energia yang artinya aktif bekerja.

Salah satu konsep yang mendasari energi kinetik adalah transfer energi yang bekerja dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Contoh, ketika massa atau suatu benda tidak bergerak (diam), benda tersebut dianggap memiliki energi potensial.

Namun, ketika objek tersebut diberikan kekuatan, energi potensial berubah menjadi energi kinetik. Setelah ditransfer, energi kinetik suatu benda dapat diubah menjadi bentuk lain seperti potensi, gravitasi, atau energi elastis.

Baca Juga: Mengenal Perubahan Energi yang Bisa Terjadi pada Energi Kinetik

Contoh Energi Kinetik

Ilustrasi contoh energi kinetik. Foto: unsplash.com.

Energi kinetik dapat ditemukan dengan mudah dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya, bola yang dilemparkan ke atas akan melambung tinggi. Energi yang didapatkan bola dari hasil lemparan tersebut dikenal sebagai energi kinetik.

Contoh lainnya, mobil yang diam di tempat parkir tidak memiliki energi kinetik karena tidak memiliki kelajuan. Mobil tersebut mulai memiliki energi kinetik jika sudah dinyalakan mesinnya dan mulai bergerak.

Sebuah kereta api yang melaju mempunyai energi kinetik lebih besar dari sebuah mobil yang melaju. Hal ini karena kereta api memiliki massa yang lebih besar daripada mobil.

Energi kinetik bisa ditemukan pada seseorang yang sedang berlari. Jika diperhatikan, posisi pelari akan berubah dalam tiap detik. Perubahan posisi ini menunjukkan bahwa pelari tersebut memiliki energi kinetik.

Rumus Energi Kinetik

Ilustrasi rumus energi kinetik. Foto: unsplash.com.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Rumus Fisika SMA Kelas 1, 2, 3 yang disusun oleh Basyit Badriah, energi kinetik suatu benda besarnya berbanding lurus dengan masa benda dan kuadrat kecepatannya.

Kecepatan tersebut menjadi kecepatan rata-rata atau dikenal sebagai kecepatan konstan. Jika benda tersebut bergerak semakin cepat, tentu energi kinetik yang dihasilkan semakin besar.

Apalagi, jika massa benda tersebut besar, energi kinetik yang dihasilkan akan semakin besar pula.

Secara sistematis, energi kinetik dihitung sebagai setengah dari massa suatu benda, dikalikan dengan kecepatan tubuh kuadrat atau bisa ditulis dengan rumus berikut ini KE= ½ m. v2

Keterangan:

Sedangkan, hubungan antara usaha (W) dan energi kinetik dapat diturunkan dari persamaan berikut:

∆Ek = ½ mv2² - ½ mv1² maka, rumus yang dapat dituliskan adalah W = ∆Ek

Jenis-Jenis Energi Kinetik

Ilustrasi jenis-jenis energi kinetik. Foto: unsplash.com.

Dalam buku Teori Fisika yang disusun oleh Darmawan Harefa, dkk., energi kinetik terbagi menjadi dua jenis, yaitu energi kinetik translasi dan energi kinetik rotasi.

Jenis-jenis energi kinetik tersebut diklasifikasikan berdasarkan pergerakan dari suatu benda. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Energi Kinetik Translasi

Energi kinetik translasi adalah energi kinetik yang dihasilkan oleh benda yang bergerak lurus dengan arah dan kecepatan yang sama. Contohnya, mobil yang melaju di jalan tol dan tembakan peluru yang bergerak lurus.

2. Energi Kinetik Rotasi

Energi kinetik rotasi adalah energi yang ada dalam benda yang berputar, di mana dalam prosesnya terdapat besaran energi yang berubah. Contohnya yaitu proses atau gerak planet bumi yang mengelilingi matahari.

Manfaat Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

ilustrasi manfaat energi kinetik. Foto: unsplash.com.

Sama halnya dengan sumber energi lainnya, energi kinetik dapat dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas maupun kehidupan manusia.

Masih dari sumber yang sama, manfaat dari sumber energi kinetik sesuai dengan jenis energi yang dihasilkan. Berikut contoh manfaat energi kinetik dalam kehidupan sehari-hari:

1. Pembangkit Listrik

Pemanfaatan energi kinetik dapat ditemukan dalam pembangkit tenaga listrik karena energi gerak dapat diubah menjadi energi listrik. Perubahan energi tersebut dilakukan dengan memanfaatkan generator.

Ketika generator bergerak, generator tersebut akan menggerakkan kumparan penghantar listrik pada medan magnetik dan menghasilkan arus listrik. Contohnya:

2. Alat Penggerak Transportasi

Energi kinetik dapat dimanfaatkan untuk menggerakan alat-alat transportasi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, kapal layar yang memanfaatkan energi kinetik angin sehingga dapat membantu menggerakkan kapal di tengah lautan.

3. Alat Pengolah Makanan

Energi kinetik juga dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan pengolahan makanan. Contohnya pada alat yang berfungsi untuk memisahkan bahan pangan tertentu dari kulitnya.

Energi kinetik juga dapat menggerakkan alat untuk mengubah bentuk makanan, misalnya kincir angin yang dimanfaatkan untuk menghaluskan biji gandum dan mengubahnya menjadi tepung terigu.

4. Permainan dan Hiburan

Eenergi kinetik dapat dimanfaatkan sebagai permainan dan hiburan. Contoh permainan yang menggunakan energi kinetik adalah permainan layang-layang. Layang-layang dapat terbang dengan menggunakan energi kinetik dari angin.

Contoh lainnya, yaitu permainan tradisional gasing. Permainan tersebut dapat berputar karena memanfaatkan energi kinetik dari dorongan putaran menggunakan alat atau tangan manusia.

(IPT)