Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Faktor Geografis yang Mempengaruhi Keragaman Budaya di Indonesia
21 September 2023 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Indonesia dikenal sebagai bangsa majemuk dengan budaya yang beraneka ragam. Keragaman tradisi dan budaya di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya faktor geografis.
ADVERTISEMENT
Salah satu faktor geografis yang mempengaruhi keragaman budaya adalah letak astronomis. Untuk mengetahui faktor-faktor geografis lainnya, simak ulasannya dalam artikel berikut.
Faktor Geografis yang Mempengaruhi Keragaman Budaya
Sebelum membahas faktor geografis yang mempengaruhi kehidupan sosial serta budaya masyarakat di Indonesia, penting untuk memahami arti geografis.
Geografis merupakan istilah yang berkaitan dengan geografi. Sedangkan geografi sendiri adalah ilmu yang mempelajari bumi dan semua yang ada di dalamnya, seperti tumbuhan, hewan, gunung, sungai, bebatuan, hingga manusia.
Dirangkum dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama yang ditulis oleh Nana Supriatna, ada tiga faktor geografis yang mempengaruhi keragaman budaya di Indonesia. Berikut penjelasannya:
1. Letak astronomis
Letak astronomis Indonesia ada di 6 derajat Lintang Utara (LU) - 11 derajat Lintang Selatan (LS) dan 95 derajat Bujur Timur (BT) - 141 derajat Bujur Timur (BT).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan koordinatnya, posisi Indonesia sangat strategis karena berada di tengah dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Hindia dan Pasifik).
Posisi geografis tersebut memberi pengaruh besar dalam kehidupan masyarakatnya, baik dari segi ekonomi, sosial, hingga politik. Sebagai contoh di bidang ekonomi, masyarakat Indonesia yang tinggal di wilayah pesisir sebagian besar bekerja sebagai nelayan.
2. Iklim
Posisi astronomis Indonesia berdampak pada kondisi iklim. Sementara iklim mempengaruhi pola bentuk rumah dan gaya berpakaian penduduknya. Misalnya, masyarakat yang tinggal di wilayah dengan suhu tinggi membuat rumah kayu dengan jendela lebar.
3. Topografi
Faktor geografis lainnya yang mempengaruhi keragaman budaya di Indonesia adalah kondisi topografi. Topografi adalah bentuk permukaan bumi, seperti tinggi rendahnya dataran, selat, gunung, hingga lautan.
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dipisahkan oleh lautan. Kebiasaan, adat istiadat, perilaku, serta keanekaragaman di tiap-tiap pulau tentunya berbeda-beda.
Selain lautan, batas wilayah Indonesia juga dipisahkan oleh selat dan pegunungan. Batas-batas alam inilah yang mengelompokkan masyarakat dengan corak budaya yang khas.
Selain itu, Indonesia juga dilewati oleh jalur pegunungan ring of fire sehingga sering terjadi gempa bumi dan gunung meletus. Letusan gunung api ini dapat membuat tanah subur. Karena hal ini, penduduk yang tinggal di daerah pegunungan banyak yang berprofesi sebagai petani.
Kondisi geografis bukan satu-satunya faktor yang menentukan keragaman budaya di Indonesia. Masih ada faktor lain yang membuat Indonesia menjadi bangsa majemuk, seperti faktor historis, politis, hingga ekonomis.
(GLW)
ADVERTISEMENT