Fiber Optik Adalah Sejenis Kabel untuk Mentransmisikan Cahaya, Ini Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
12 November 2021 15:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fiber Optik Adalah Sejenis Kabel untuk Mentransmisikan Cahaya. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Fiber Optik Adalah Sejenis Kabel untuk Mentransmisikan Cahaya. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Saat ini, teknologi fiber optik banyak digunakan oleh para penyedia layanan internet dan telekomunikasi untuk mengirimkan gambar, pesan suara dan data, sehingga pengguna bisa menikmati layanan berkecepatan tinggi yang tidak akan terpengaruh oleh cuaca.
ADVERTISEMENT
Banyak keunggulan yang ditawarkan oleh teknologi fiber optik, sehingga hampir semua industri di berbagai bidang telah beralih menggunakan teknologi ini. Untuk mengetahui lebih jauh terkait fiber optik, simak pembahasan berikut.

Pengertian Fiber Optik atau Serat Optik

Apa Itu Fiber Optik? Foto: iStock
Secara umum, serat optik atau fiber optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan berdiameter lebih kecil dari sehelai rambut, yang dapat digunakan sebagai media transmisi.
Kabel ini bisa mentransmisikan sinyal cahaya suatu tempat ke tempat lainnya dengan kecepatan yang optimal. Transmisi bisa dilakukan dengan kecepatan tinggi karena sistem kerjanya menggunakan pembiasan cahaya.
Dengan kecepatan tersebut, fiber optik sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi karena bisa menjangkau orang lain dengan kecepatan yang optimal.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari studi jurnal Fiber Optik dan Terapannya oleh Sumartono Prawirosusanto, fiber optik memiliki kemampuan dalam menyalurkan informasi yang sangat besar, volume fiber yang kecil, ketahanannya terhadap gangguan luar dan kerusakan, serta biaya yang relatif cukup murah.

Bagian-Bagian Fiber Optik

Bagian-Bagian Fiber Optik. Foto: iStock
Berikut beberapa bagian utama yang membentuk kabel fiber optik.
1. Core (Inti)
Ini adalah bagian yang mentransmisikan cahaya yang terbuat dari dari bahan kaca dengan ukuran yang sangat kecil, yaitu berdiameter 2 hingga 50 mikrometer. Semakin besar diameternya, semakin banyak cahaya yang dapat ditransmisikan ke dalam fiber.
2. Cladding (Selubung Inti)
Cladding adalah bagian optik luar yang menyelimuti bagian inti, biasanya berukuran mulai dari 5 hingga 250 mikrometer. Bagian yang terbuat dari silikon ini berfungsi untuk melindungi bagian inti dan memantulkan gelombang cahaya kembali ke inti.
ADVERTISEMENT
3. Coating (Pelapisan)
Ini adalah pelapis yang terbuat dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core. Coating terbuat dari plastik dan berfungsi memberikan perlindungan ekstra terhadap fiber, yang melindungi inti dan cladding dari kerusakan dan kelembaban udara pada kabel.
4. Outer Jacket (Jaket Luar)
Outer jacket adalah bagian terluar dari fiber optik, yang berfungsi untuk melindungi 3 lapisan terdalam dari gangguan fisik secara langsung. Bagian ini memiliki ratusan hingga ribuan serat optik yang disusun dalam sebuah kabel fiber optik.

Jenis-Jenis Fiber Optik

Jenis-Jenis Fiber Optik. Foto: iStock
Berdasarkan mode transmisinya, fiber optik menggunakan dua jenis kabel, antara lain:
1. Fiber Optik Mode Tunggal (Single Mode)
Jenis fiber optik ini memiliki transmisi tunggal, sehingga hanya bisa mentransmisikan cahaya melalui satu inti dalam satu waktu.
ADVERTISEMENT
Fiber optik jenis ini memiliki kabel berukuran sangat kecil, yaitu sekitar 9 mikrometer. Biasanya, kabel ini digunakan untuk mengirimkan sinar laser inframerah, yang memiliki gelombang cahaya sepanjang 1.300 hingga 1.500 nanometer.
Kabel jenis ini umumnya digunakan untuk mentransmisikan jarak yang lebih jauh. Sebab, diameternya yang lebih kecil yang memungkinkan hanya satu mode cahaya untuk merambat, sehingga pantulan cahaya yang dibuat ketika cahaya melewati inti akan berkurang.
Hal tersebut dapat menurunkan pelemahan sehingga menghasilkan kemampuan bagi sinyal untuk bergerak lebih jauh.
2. Fiber Optik Mode Multi (Multi Mode)
Jenis fiber optik ini memiliki inti yang lebih besar, dengan ukuran kurang lebih 625 mikrometer.
Ukurannya yang lebih besar membuat fiber optik mode multi bisa mentransmisikan lebih banyak cahaya dalam waktu yang bersamaan dengan masing-masing pada sudut pantulan yang sedikit berbeda di dalam inti serat optik tersebut.
ADVERTISEMENT
Kapasitasnya yang besar membuat jenis kabel ini sering digunakan untuk mengakomodasi pengguna yang jumlahnya banyak. Berbeda dengan fiber optik mode tunggal, jenis kabel ini bisa mengirimkan sinar inframerah dengan panjang gelombang 850 hingga 1300 nanometer.
(SFR)