FTP: Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol yang berguna untuk memindahkan data secara cepat dan mudah. Foto: Pixabay

FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol. FTP merupakan salah satu protokol internet yang paling awal dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini.

FTP berguna untuk memindahkan atau menyalin data file secara mudah dan cepat, dengan menggunakan koneksi server. FTP terbagi menjadi dua jenis komponen, yaitu FTP Client dan FTP Server.

FTP Client berguna untuk memberikan layanan tukar-menukar file dari server, sedangkan FTP Server memungkinkan file diambil maupun ditambahkan ke tempat server hosting.

Hingga saat ini, FTP digunakan untuk pengunduhan (download) dan pengunggahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.

Bagaimana cara kerja FTP sebenarnya? Apa saja kelebihan dan kekurangan penggunaan FTP? Agar lebih memahaminya, simak uraian lengkapnya berikut ini.

FTP terdiri dari dua komponen, yaitu FTP Client dan FTP Server. Foto: Pixabay

Sekilas Cara Kerja FTP

Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP. Sementara server FTP adalah sebuah Windows Service yang berjalan di atas sebuah komputer dan merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP.

Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus pengiriman antara biner dan ASCII, mengunggah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP.

Sebuah server FTP diakses menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

FTP menggunakan protokol TCP (Transmission Control Protocol) untuk komunikasi data antara FTP klien dan FTP server. Oleh sebab itu, di antara kedua komponen tersebut akan tercipta sebuah sesi komunikasi, sebelum pengiriman data dimulai.

Pada sistem operasi Windows, secara otomatis sudah tersedia aplikasi khsus FTP yang masih berbasis DOS (command prompt) dan masih sulit digunakan. Kesulitan tersebut muncul, sebab penggunaya harus menghafal beberapa perintah FTP yang cukup banyak.

Beberapa perintah FTP tersebut antara lain, yaitu account, dmir, proxy, open, put, get, status, dan masih banyak lagi.

Saat ini sudah tersedia beberapa program aplikasi khusus FTP yang relatif mudah digunakan. Program aplikasi tersebut ada yang sifatnya gratis maupun berbayar. Contoh program aplikasi FTP yang gratis adalah Leech FTP dan CoffeeCup Free FTP.

Penggunaan FTP sebagai protokol pengiriman data ternyata memiliki kelebihan dan kekurangan. Merangkum dalam buku Seri Pelajaran Komputer Internet dan Aplikasinya karya Arief Ramadhan (2005: 130), berikut ini kelebihan dan kekurangan FTP.

FTP dapat mengirim data berukuran besar dengan mudah dan cepat. Foto: Pixabay

Kelebihan FTP

1. Transfer Data Skala Besar

Dengan bantuan FTP, penggunanya dapat mengirim data berukuran besar, bahkan sampai ratusan gigabytes dengan mudah dan cepat.

2. Lebih Efisien

Penggunanya bisa mengirimkan banyak single file dengan sejumlah folder dalam waktu yang bersamaan.

3. Fitur Pemulihan

FTP mempunyai fitur backup otomatis yang bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kehilangan data-data penting perusahaan karena kebakaran, banjir, atau hambatan-hambatan lainnya.

4. Mulitasking

FTP juga bisa digunakan untuk menerima atau mengunduh data (download) dari perangkat lain.

5. Transfer Data Tanpa Hambatan

Berkat fitur resume, penggunanya tidak perlu risau jika koneksi internet hilang atau perangkat mengalami reboot di tengah proses transfer.

Ilustrasi cara kerja FTP dalam mengirim data ke berbagai server. Foto: Pixabay

Kekurangan FTP

Selain dinilai bermanfaat bagi penggunanya, FTP ternyata juga memiliki beberapa kekurangan. Adapun kekurangannya, yaitu:

1. Kurang Aman

Semua data yang ditransfer melalui FTP dikirimkan dalam bentuk plain text dan tidak terenkripsi dengan baik. Artinya, para hacker akan mudah mengakses seluruh data tersebut.

2. Non-Beginner Friendly Tool

FTP cenderung sulit dioperasikan, terutama bagi pengguna yang tidak mempunyai latar belakang IT yang cukup.

3. Tidak Mampu Melacak Proses Transfer

Ketika mengirim data, penggunanya tidak bisa memonitor proses transfer, sehingga akan lebih sulit mengetahui file apa saja yang sudah berhasil diunggah ke remote system.

(VIO)