Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Fungsi Bijektif dan Sifat-sifat Fungsi Lainnya dalam Matematika
28 Oktober 2021 15:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelum mencari tahu lebih lanjut mengenai fungsi bijektif, simak paparan berikut sebagaimana dikutip dari buku Matematika untuk SMA/MA Kelas XI Program IPS dan ditulis oleh Sri Lestari dan Diah Ayu Kurniasih.
Misalnya, terdapat lima siswa di suatu sekolah. Mereka ditanya mengenai ukuran baju seragam yang dikenakan. Hasilnya adalah sebagai berikut ini.
Menurut buku berjudul Matematika Kelas X yang ditulis Bornok Sinaga dkk., fungsi f dari A ke B sebagai himpunan, adalah suatu aturan pengaitan yang memasangkan setiap anggota himpunan A dengan tepat satu anggota himpunan B.
ADVERTISEMENT
Jika kelima siswa ditunjukkan dengan himpunan A, sedangkan ukuran baju seragam ditunjukkan dengan himpunan B, dapat dibuat suatu hubungan antara kedua himpunan sebagai berikut ini.
Himpunan A = {Asri, Tari, Cecep, Pras, Setya}
Himpunan B = {S, M, L, XL, XXL}
Relasi kedua himpunan juga dapat dinyatakan dengan pasangan berurutan, yaitu R = {(Asri, S), (Tari, M), (Cecep, L), (Pras, L), (Setya, XL)}.
Fungsi Bijektif dan Sifat–sifat Fungsi Lainnya
Menyadur dari buku yang ditulis Sri Lestari dan Diah Ayu Kurniasih, berikut lima jenis sifat fungsi dalam ilmu matematika .
a. Fungsi satu-satu dan pada (bijektif)
Dari diagram panah untuk fungsi f : A -> R di atas dapat terlihat bahwa setiap anggota A dipasangkan tepat satu dengan anggota B, dan juga range f (A) sama dengan B.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, fungsi f tersebut merupakan fungsi satu-satu (injektif) dan juga merupakan fungsi pada (subjektif). Fungsi yang seperti ini disebut fungsi bijektif.
b. Fungsi satu-satu (injektif)
Ditentukan fungsi f : A -> B yang didefinisikan sebagai diagram panah di atas. Dari diagram dapat terlihat bahwa setiap anggota himpunan A dipasangkan tepat satu anggota himpunan B yang berbeda. Fungsi yang seperti ini disebut fungsi satu–satu.
c. Fungsi pada (subjektif)
Dari diagram panah fungsi f : A -> B di atas dapat terlihat bahwa setiap anggota himpunan A dipasangkan pada anggota setiap himpunan B sehingga diperoleh range sama dengan B atau f (A) = B.
d. Fungsi identitas
Fungsi f didefinisikan oleh diagram di atas. Dari diagram terlihat bahwa setiap anggota A dipasangkan dengan dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Fungsi f : A -> A dengan f dirumuskan sebagai f (x) = x. Maka f disebut fungsi identitas.
e. Fungsi konstan
Fungsi f : A -> B didefinisikan sebagai diagram di atas. Dari diagram terlihat bahwa setiap anggota himpunan Ai dipasangkan dengan hanya satu anggota himpunan Bi. Fungsi seperti ini disebut fungsi konstan.
(AMP)