Fungsi dan Peranan Kemasan pada Produk

Ilustrasi kemasan produk. Foto: iStock

Kemasan adalah suatu benda yang digunakan sebagai wadah atau tempat. Kemasan juga dapat diartikan sebagai tempat yang dikemas dan dapat memberikan perlindungan sesuai dengan tujuannya.

Kemasan merupakan hal penting bagi produk, khususnya produk pangan. Sebab, kemasan dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan serta melindungi produk yang ada di dalamnya dari pencemaran atau gangguan fisik, seperti gesekan, benturan, dan getaran.

Kebanyakan kemasan terbuat dari plastik. Sayangnya, kemasan plastik berdampak buruk bagi lingkungan karena dapat menyebabkan pencemaran. Karena itu, saat ini mulai banyak kemasan berbahan dasar lain yang lebih ramah lingkungan, seperti kertas dan bioplastik (plastik yang mudah terurai).

Selain itu, ada pula beberapa bahan alami yang dapat dimanfaatkan sebagai kemasan. Misalnya, daun pisang, daun aren, bambu, hingga kayu.

Fungsi dan Peranan Kemasan

Ilustrasi kemasan produk. Foto: iStock

Seperti yang telah disebutkan, fungsi paling mendasar dari kemasan adalah untuk mewadahi dan melindungi produk sehingga mudah disimpan, didistribusikan, dan dipasarkan.

Lebih lengkapnya, berikut fungsi kemasan dikutip dari Buku Ajar Dasar Teknologi Hasil Ternak oleh Agus Susilo dkk.

1. Mewadahi produk

Fungsi utama kemasan adalah mewadahi produk selama distribusi dari produsen hingga sampai ke konsumen agar produk tidak tercecer, terutama untuk produk berupa cairan, pasta, atau butiran.

2. Melindungi dan mengawetkan produk

Misalnya, melindungi dari sinar matahari, panas, kelembapan udara, oksigen, benturan, dan kontaminasi dari kotoran yang bisa merusak dan menurunkan mutu produk.

3. Sebagai identitas produk

Maksudnya, kemasan dapat digunakan sebagai media informasi kepada konsumen melalui label yang terdapat pada kemasan. Kemasan suatu produk dengan ciri khas tertentu juga bisa menjadi pembeda dengan produk berjenis sama lainnya.

4. Menambah daya tarik calon pembeli

Ilustrasi kemasan produk. Foto: iStock

Selain sebagai identitas, kemasan dapat dimanfaatkan untuk menambah daya tarik produk. Karena itu, sebaiknya kemasan dibuat tidak hanya berdasarkan fungsinya, tetapi juga memerhatikan unsur estetika atau keindahannya. Misalnya dengan menambahkan desain yang unik dan menarik.

5. Melindungi lingkungan luar dari produk yang berbahaya

Misalnya, produk yang dikemas berupa produk yang berbau tajam atau produk berbahaya seperti air keras dan gas beracun, maka dengan adanya kemasan dapat melindungi lingkungan maupun produk-produk lain di sekitar.

Di samping fungsi-fungsi di atas, kemasan juga memiliki peran penting bagi calon pembeli atau konsumen. Peranan kemasan, yaitu:

(ADS)