Garis Istimewa Segitiga, Pahami Jenis dan Perbedaannya

Ilustrasi garis istimewa segitiga. Foto: Pixabay

Ketika mempelajari jenis-jenis bangun datar dalam matematika, kita sudah tidak asing dengan segitiga. Bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut ini memiliki garis istimewa yang perlu diketahui.

Banyak sekali karakteristik yang dimiliki oleh segitiga. Selain itu, terdapat beberapa aspek istimewa yang membedakannya dengan bangun datar lain.

Lalu apa yang dimaksud dengan garis istimewa pada segitiga? Simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Segitiga Istimewa

Melansir buku MATEMATIKA: untuk SMP dan MTs Kelas VII oleh R. Susanto Dwi N, dkk., segitiga istimewa merupakan segitiga dengan sifat khusus yang tidak ditemukan pada jenis segitiga lainnya. Contohnya, segitiga siku-siku dan segitiga sama sisi.

Segitiga sama sisi merupakan segitiga yang ketiga sisinya sama panjang. Segitiga ini juga mempunyai besaran sudut yang sama di ketiga sisinya. Selain itu, keempat garis istimewanya saling berimpit, sehingga menimbulkan dua sudut yang sama besar.

Adapun garis istimewa pada segitiga sama sisi merupakan sumbu simetri. Sumbu simetri pada segitiga sama sisi terdapat tiga buah.

Penjelasan di atas menjelaskan bahwa segitiga sama sisi memiliki garis istimewa. Lantas apa garis istimewa itu?

Garis Istimewa Segitiga

Melansir buku Matematika kelas VII oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, garis istimewa segitiga adalah garis lurus yang menghubungkan satu titik sudut atau satu sisi dengan sisi di hadapannya.

Adapun garis istimewa segitiga menurut buku Geometri Datar oleh Meilantifa, dkk., adalah sebagai berikut:

Garis tinggi segitiga merupakan garis yang melalui salah satu titik sudut segitiga dan tegak lurus dengan sisi di depannya.

Misalnya, terdapat segitiga ABC kemudian ditarik garis-garis melalui titik A, B, dan C yang masing-masing sejajar dengan sisi di hadapan sudut tersebut.

Apabila garis-garis yang ditarik berpotongan di D, E, dan F, garisDE II garis CB, garis EF II garis AC, garis DF II garis AB.

Garis bagi merupakan garis yang ditarik melalui salah satu sudut segitiga, sehingga sudut terbagi menjadi dua sama besar.

Contohnya, pada segitiga ABC terdapat garis AD yang membagi sudut BAC, maka seluruh titik pada garis AD memiliki letak yang panjangnya sama jauh dengan garis AC dan garis AB.

Garis berat merupakan suatu garis yang ditarik dari titik sudut segitiga, sehingga sisi di depannya terbagi menjadi dua dengan panjang yang sama.

Misalnya, segitiga ABC memiliki garis berat AD dan BE, maka sisi di depannya, yakni BD dan DC, serta sisi AF dan BF memiliki panjang yang sama.

Itulah penjelasan mengenai bangun datar segitiga dan garis istimewa di dalamnya. Dengan memahami konsep-konsep di atas, berbagai karakteristik segitiga dapat kita ketahui.

(ANM)