Konten dari Pengguna

Garis Lengkung Notasi Melismatis, Berikut Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
15 Oktober 2021 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Garis lengkung notasi melismatis digunakan terhadap karya atau lirik lagu yang hanya mempunyai satu suku kata. Minimnya suku kata pada suatu lirik lagu, mengakibatkan not-notnya harus disambungkan dengan not lain. Selain itu, ada pula beberapa not yang bisa disatukan berdasarkan kebutuhannya.
ADVERTISEMENT
Umumnya, suatu not digabung karena mempunyai nilai yang sama. Atau hanya mewakili satu suku kata dari sebuah lagu tertentu. Ada juga not yang dirangkai dengan tujuan memperpanjang sebuah nada.

Cara Menggabungkan Garis Lengkung Notasi Melismatis

Nah, apakah Anda tahu bagaimana cara menggabungkan not-not tersebut? Caranya, yaitu dengan menambahkan garis lengkung ke dalam not yang digabungkan.
Garis lengkung sendiri adalah garis yang digunakan untuk menghubungkan not-not dalam musik. Letaknya bisa berada di atas atau di bawah not.

Macam Garis Lengkung Selain Garis Lengkung Notasi Melismatis

Mengutip buku Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 karya Sem Cornelyoes Bangun dkk., berikut macam-macam garis lengkung selain garis lengkung notasi melismatis.
Garis Lengkung Notasi Melismatis. Sumber: Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 karya Sem Cornelyoes Bangun dkk
Garis lengkung legato. Sumber: buku Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 karya Sem Cornelyoes Bangun dkk.
Garis lengkung legatura. Sumber: buku Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 karya Sem Cornelyoes Bangun dkk.
Garis lengkung portal. Sumber: buku Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 karya Sem Cornelyoes Bangun dkk.
(ZHR)
ADVERTISEMENT