Haruskah Orang yang Mengabaikan Kewajiban Diberi Sanksi? Begini Jawabannya
Konten dari Pengguna
21 September 2021 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa orang pernah mengabaikan kewajiban yang seharusnya mereka laksanakan. Lantas, haruskah orang yang mengabaikan kewajiban diberi sanksi? Agar dapat menjawab rasa penasaran tersebut, simak penjelasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip berdasarkan buku Pendidikan Kewarganegaraan karangan Dr. Damri, M. Pd dkk (2020: 99), kewajiban adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh setiap individu dengan rasa penuh tanggung jawab.
Warga negara yang menempati suatu wilayah tentunya memiliki kewajiban yang termuat dalam undang-undang. Kewajiban yang termuat dalam undang-undang, tidak dapat diganggu gugat.
Semua kewajiban sebagai warga harus dilaksanakan, agar kehidupan bernegara dapat berjalan tertib dan lancar. Selain itu, bagi seseorang yang melaksanakan kewajiban, secara otomatis mereka akan memperoleh hak yang seharusnya dimiliki.
Haruskah Orang yang Mengabaikan Kewajiban Diberi Sanksi?
Bagi orang yang mengabaikan kewajiban, sanksi wajib diberikan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sanksi adalah tindakan atau hukuman untuk memaksa seseorang menepati perjanjian atau menaati ketentuan.
ADVERTISEMENT
Tujuan diberikannya sanksi adalah untuk menjaga tingkah laku seseorang, agar melaksanakan kewajiban sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku di masyarakat. Lebih dari itu, sanksi juga memberikan efek jera bagi orang-orang yang mengabaikan kewajibannya.
Adapun contoh tindakan mengabaikan kewajiban sebagai warga negara yang wajib diberi sanksi. Tindakan ini sangat banyak bentuknya, mulai dari tindakan sederhana hingga paling berat.
Beberapa di antaranya, yaitu:
Jenis-Jenis Sanksi
Sanksi yang diberikan kepada orang-orang yang mengabaikan sekaligus melanggar kewajiban juga berbeda-beda. Dirangkum dalam buku Pengantar Ringkas Sosiologi karya Elly M. Setiadi (2020: 55), jenis-jenis sanksi yang berlaku di masyarakat adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Sanksi Fisik
Sanksi fisik merupakan sanksi yang menyebabkan penderitaan fisik pada pihak yang terbebani sanksi ini. Contoh sanksi fisik adalah dipenjara, dijemur di bawah panas matahari, hukuman mati, dan lain sebagainya.
2. Sanksi Psikologis
Sanksi psikologis merupakan beban penderitaan yang diberikan kepada pihak yang terbebani berupa beban kejiwaan. Contoh sanksi psikologis adalah dipermalukan di muka umum. Tujuan pemberian sanksi psikologis agar kesalahannya diketahui oleh masyarakat luas.
3. Sanksi Ekonomi
Sanksi ekonomi merupakan beban penderitaan yang diberikan kepada pihak yang terbebani, berupa pengurangan harta benda. Pengurangan harta benda tersebut dapat berupa penyitaan, denda, membayar ganti rugi, dan sebagainya.
(VIO)