Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Headline Adalah Judul Utama Sebuah Karya, Ini Prinsip dan Cara Membuatnya
12 November 2021 17:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Headline adalah judul utama dalam sebuah karya. Adapun contoh-contoh karya yang menggunakan headline, yaitu iklan, berita, artikel, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Headline terletak di bagian paling atas dan menjadi hal yang pertama kali dilihat oleh pembaca. Fungsi headline sendiri adalah untuk menarik minat target yang dituju, yaitu membaca isi iklan, berita, atau artikel sampai tuntas.
Kehadiran headline yang sangat penting. Sebuah headline umumnya menjadi kunci utama keberhasilan suatu konten. Hal inilah, yang menyebabkan proses pembuatan headline tidaklah mudah.
Diperlukan pemilihan kata-kata khusus serta kreativitas yang tinggi, untuk menciptakan headline yang mudah dimengerti sekaligus komunikatif.
Lantas, apa saja prinsip-prinsip yang harus ada dalam membuat headline? Bagaimana membuat headline yang baik? Selengkapnya ada di sini.
Prinsip Membuat Headline
Dikutip dari buku Advertising Edisi Kedelapan oleh Sandra Moriarty dkk (2019: 22), ada beberapa prinsip umum untuk membantu penyusunan headline, di antaranya sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Cara Membuat Headline yang Baik
Merangkum dalam buku Seni Penulisan Efektif untuk Digital Marketing karangan Dian Martin (2021: 41), berikut cara membuat headline yang baik, agar menarik minat pembaca atau penontonnya.
1. Gunakan Nomor dan Data
Pakar digital marketing Neil Patel mengatakan, bahwa headline yang menggunakan data spesifik bisa meningkatkan interaksi pembacanya hingga mencapai 73%. Dengan angka, otak manusia akan menjadi lebih penasaran.
ADVERTISEMENT
Selain itu, angka yang biasa digunakan adalah angka ganjil. Angka ganjil telah terbukti memiliki efektivitas lebih, bila dibandingkan dengan angka genap.
2. Berikan Alasan Mengapa Seseorang Harus Membacanya
Saat membuat headline, pembuat konten bisa memakai kata-kata yang memberikan alasan tentang urgensi mengapa konten ini harus dibaca. Contohnya dengan menambahkan kata, seperti "tips", "alasan","trik","ide","rahasia", "strategi", dan lain-lain.
3. Headline dalam Bentuk Pertanyaan atau Umpan
Headline yang berupa pertanyaan akan membuat pembaca menjadi penasaran. Tak lupa, disertai arahan bahwa jawabannya ada di dalam konten (menuntun seseorang untuk membaca konten tersebut).
4. Jangan Gunakan Kalimat yang Terlalu Panjang
Sebenarnya, tidak ada batasan pasti untuk panjang headline di iklan, berita, atau artikel. Namun, sesuaikan dengan tempat headline itu dipasang. Misalnya, headline rekomendasi dari Google adalah tidak lebih dari 62 karakter.
ADVERTISEMENT
(VIO)